Kementerian Perindustrian menyambut positif rencana pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) baru yang terkait dengan fasilitas pembebasan pajak yang diberikan kepada perusahaan atau biasa disebut tax holiday. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta pada Selasa, 3 April 2018 bahwa fasilitas tax holiday merupakan salah satu bentuk insentif yang diberikan kepada investor yang menanam modalnya di Indonesia. Selain itu adanya PMK tax holiday juga memberikan kejelasan siapa investor yang berhak mendapatkan fasilitas tersebut.
“ PMK tax holiday kan memang sudah diusulkan, nah tentu kami tinggal menunggu kapan ini akan dikeluarkan. Bila ini dikeluarkan kan ini masih ada proses lima hari. Tentu kementerian mengharapkan ini menjadi salah satu insentif bagi para investor. Karena sebelumnya kan prosesnya lama sekali. Sekarang kan prosesnya sudah jelas industri apa yang dapat dan investasi berapa. Jadi sudah jelas terhadap skalanya, siapa yang dapat dan investasi berapa “.
Airlangga Hartarto menambahkan, Kementerian Perindustrian sangat mengharapkan PMK tax holiday dapat segera diberlakukan dalam waktu dekat sehingga investor yang dari 17 sektor industri dapat menikmatinya. 17 sektor industri tersebut antara lain logam dasar hulu, pemurnian minyak dan gas bumi, petrokimia berbasis gas alam, kimia dasar organik, dan infrastruktur ekonomi. (Rezha)
Kementerian Perindustrian menjadi tuan rumah dalam ajang Pameran Produk Unggulan Narapidana. Pameran bertema “Kreativitas tanpa batas, meski tempat terbatas” ini akan berlangsung selama tiga hari pada 3-6 April 2018 di Kementerian Perindustrian, Jakarta. Pameran tersebut secara resmi dibuka oleh tiga menteri kabinet kerja yakni Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiarso Lukita, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasona Laoly. Usai membuka pameran tersebut, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pada media bahwa salah satu pasar yang di sasar untuk mempromosikan hasil karya para narapidana penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) yang telah dibina ini ialah pasar daring atau online melalui “marketplace”.
" Hampir semuanya, dan juga kementerian melakukan pelatihan untuk e- commerce. Tentu ini diconnect dengan produk – produk Lapas yang mempunyai produksi berkelanjutan. Nah salah satu yang disampaikan tadi itu gel pen itu. Jadi dia akan berproduksi terus menerus. Ya tentu kalau e-commerce kan tinggal listing product saja di dalam marketplace ".
Selain pemasaran produk karya narapidana melalui “marketplace”, menurut Airlangga Hartarto Kementerian Perindustrian terus menerus mengembangkan pola pembinaan, baik terkait dengan bimbingan teknis (Bimtek), bantuan peralatan dan bantuan manajemen usaha. Salah satu Bimtek yang dilakukan kepada warga binaan antara lain di Lapas Wanita Tangerang, Banten dan Pondok Bambu, Jakarta. (Rezha)
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) meresmikan Antena "full motion" terbesar di Indonesia bertepatan di Pusat Teknologi Satelit Lapan, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa. Antena S-XBand Mission Control Center memiliki diameter 11,28 meter merupakan yang terbesar di Indonesia. Kepala Lapan Prof Thomas Djamaluddin menjelaskan antena full motion ini terintegrasi dengan bangunan pusat pengendalian misi satelit di Lapan, memiliki kemampuan menerima dua frekuensi yaitu frekuensi S dan X band. Antena ini juga dapat melakukan transmisi pada frekuensi S-band. Selain itu, lanjutnya, antena tersebut juga dapat menerima data "automatic identification system" (AIS) yang berasal dari kapal-kapal laut di seluruh dunia. Antena ini dirancang untuk dapat menerima dan mengirim data satelit LAPAN generasi selanjutnya. Peresmian Antena full motion disaksikan oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Muhammad Dimyati, serta Anggota Komisi VII DPR RI, Dubes India untuk Indonesia, dan sejumlah rektor perguruan tinggi. Antara.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka mendukung pengembangan perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi. Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Selasa, mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu langkah untuk mendorong startup di dalam negeri terus berkembang yang akhirnya turut memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional. Tito Sulistio menjelaskan, BEI mengembangkan startup melalui program IDX Incubator. Program tersebut diharapkan dapat menumbuhkan startup berbasis digital dan menjembatani startup ke investor. Dalam kesempatan sama, Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan Bekraf dan BEI akan melakukan kolaborasi serta promosi bersama pada penyelenggaraan pelatihan dan pembinaan kepada startup. Startup binaan Bekraf juga berpeluang mengikuti training serta program IDX Incubator. antara