Daniel

Daniel

28
April

 

Pejabat kesehatan pemerintah Tiongkok mengatakan semua pasien COVID-19 di Wuhan sudah keluar dari rumah sakit. Penyakit yang kini menyebar di seluruh dunia dideteksi pertama kali di Wuhan. Wabah yang pertama kali muncul pada bulan Desember tahun lalu sudah menginfeksi lebih dari 2 juta orang dan menewaskan lebih dari 200 ribu pasien di seluruh dunia.

Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Mi Feng, dalam konferensi pers, Senin (27/4) mengatakan, berita terbaru pada 26 April jumlah pasien virus corona di Wuhan adalah nol. Ia berterima kasih atas usaha gabungan petugas medis di Wuhan dan seluruh negeri. (republika)

28
April

 

Pemerintah pusat maupun daerah seharusnya memberikan stimulus ekonomi dan keringanan kewajiban bagi para pekerja di industri pariwisata karena sektor tersebut sangat terdampak pandemi COVID-19. Demikian dikatakan anggota Komisi X (sepuluh) Dewan Perwakilan Rakyat Illiza Sa'aduddin Djamal  dalam keterangan tertulis, Senin (27/4). Menurut Illiza Indonesia diperkirakan akan kehilangan devisa hingga 140 triliun rupiah dari sektor pariwisata.

Kerugian bukan hanya dari sisi devisa, namun juga hilangnya mata pencaharian. Selain itu, ia menilai eksekutif bersama legislatif juga harus memikirkan proses pemulihan industri pariwisata pasca penyebaran Covid-19. Ia berharap para pekerja di industri pariwisata terus kreatif dan bersemangat serta memikirkan berbagai alternatif dan inovasi.  (republika)

28
April

 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meyakini, ekonomi Indonesia  akan mengalami kebangkitan atau rebound lebih cepat pascapandemi Covid-19. Agus melalui siaran pers Senin (27/4) mengatakan, keyakinan ini muncul setelah ekonomi Tiongkok mengalami rebound lebih cepat dari perkiraan banyak pihak. Keyakinan tersebut disampaikan Agus Gumiwang Kartasasmita setelah melakukan video conference dengan asosiasi industri yang mendatangkan bahan baku produksi dari Tiongkok.

Pada pertengahan Maret, ada beberapa industri yang sudah bisa mendapatkan bahan baku lagi dari Tiongkok. Agus menambahakan, saat ini merupakan momentum tepat bagi Indonesia untuk membangun sektor industri alat kesehatan dan farmasi sehingga mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. (republika)

28
April

 

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengakui pandemi COVID-19 membawa dampak terhadap perekonomian namun optimistis perusahaan kelapa sawit di Kalimantan Tengah mampu bertahan dan bisa melewati masa-masa sulit ini. Ketua Bidang Publikasi dan Komunikasi GAPKI Kalimantan Tengah Siswanto di Sampit, Senin mengatakan, hingga kini belum ada yang melakukan proses pemutusan hubungan kerja (PHK) atau bahkan hingga menutup perusahaan.

Siswanto mengakui, pandemi COVID-19 pasti memiliki dampak terhadap perkebunan kelapa sawit. Sejumlah perusahaan mulai melakukan strategi untuk bisa terus bertahan di tengah kondisi saat ini yang memaksa ekonomi seakan bertahan di titik nol karena minimnya aktivitas pasar. (antara)