Daniel

Daniel

20
April

 

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengkritik penangkapan sejumlah aktivis pro-demokrasi di Hong Kong. Ia mengatakan kondisi mereka sangat memprihatinkan. Sebelumnya, penangkapan dilakukan oleh polisi terhadap 15 aktivis, dengan tuduhan terkait demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Hong Kong mulai Juni 2019. Menurut Pompeo, langkah ini merupakan penegakan hukum yang dipolitisasi dan tidak sejalan dengan nilai-nilai universal kebebasan. Hal itu dikatakan Pompeo dalam sebuah pernyataan melalui jejaring sosial Twitter pada Ahad (19/4). 

 

Di antara aktivis yang ditangkap adalah Jimmy Lai, yang juga dikenal sebagai pendiri surat kabar Apple Daily. Kemudian ada mantan anggota parlemen Martin Lee, Margaret Ng, Albert Ho, Leung Kwok-hung, Au Nok-hin dan anggota parlemen saat ini Leung Yiu-chung.Mereka dituduh mengorganisir dan mengambil bagian dalam majelis yang tidak sah pada Agustus dan Oktober 2019. Para tahanan akan didakwa dengan kejahatan terkait dan dijadwalkan untuk sidang pertama pada pertengahan Mei mendatang. Republika

20
April

 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan fleksibilitas dan otonomi kepada para kepala sekolah dalam menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kesetaraan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu mengatakan penyesuaian kebijakan itu dikeluarkan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran dari rumah sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt Dirjen GTK) Kemendikbud Supriano menjelaskan bahwa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 19 Tahun 2020 memberikan kewenangan kepada para kepala sekolah untuk dapat menggunakan dana BOS Reguler untuk membayar honor guru bukan aparatur sipil negara (ASN). Persentase juga tidak lagi dibatasi maksimal 50 persen, tetapi bisa lebih. Antara

20
April

 

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta semua kepala daerah memastikan masyarakat patuh dan konsisten menerapkan pembatasan sosial sebagai bagian dari upaya menghentikan penularan COVID-19. Menurut dia, ketaatan menerapkan pembatasan sosial menjadi modal awal percepatan pemulihan ekonomi. Hal itu dikatakan Bambang Soesatyo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Dia menjelaskan tiga masalah yang harus dikerjakan tersebut adalah kerja merawat pasien COVID-19, kerja pembatasan sosial untuk cegah-tangkal penularan, dan upaya sejak dini memulihkan perekonomian, ketiganya sama-sama urgen dan strategis. Menurut dia, apabila masyarakat taat dan konsisten menerapkan pembatasan sosial selama periode pandemi COVID-19, skala dan kecepatan penularan virus tersebut akan menurun dengan sendirinya.Ia menilai, menurunnya jumlah pasien COVID-19 pada gilirannya bisa melonggarkan ketentuan tentang pembatasan sosial untuk memulihkan kehidupan bersama, selain untuk membangkitkan keberanian menggerakkan lagi mesin perekonomian nasional. Antara,

21
April

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L. P. Marsudi, bersama delapan Menteri Luar Negeri Perempuan dari berbagai negara, telah berpartisipasi dalam pertemuan virtual “Women Foreign Ministers’ Meeting 2020” yang membahas dampak pandemi COVID -19 terhadap kaum perempuan  pada hari Kamis, (16/04) Seperti dikutip laman kemlu.go.id ( 17/4) dalam kesempatan itu  Menteri Luar Negeri Retno menggarisbawahi bahwa walaupun perempuan lebih rentan terpapar dampak negatif pandemi, perempuan terus tampil di depan, menjadi bagian dari solusi serta ujung tombak ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat di tengah pandemik

Retno Marsudi mengatakan, dalam melihat peran perempuan di tengah pandemic COVID-19, hendaknya dikedepankan dua  perspektif. Pertama perempuan sebagai bagian dari kelompok rentan yang harus dilindungi. Kedu, perempuan sebagai bagian dari solusi untuk melawan pandemi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan,  bahwa  dunia harus ingat bahwa 70 persen tenaga medis global adalah perempuan sehingga perempuan justru berada di garda depan dalam penanganan pasien Ia menjelaskan, sekitar 60 persen Usaha Micro Kecil Menengah  (UMKM) di Indonesia yang memproduksi masker, baju pelindung dan hand sanitizer juga dimiliki oleh perempuan Dengan demikian perempuan telah menciptakan lapangan kerja dan secara bersamaan menjamin ketersediaan alat kesehatan yang sangat penting bagi tenaga medis.

Disamping itu peran strategis perempuan menjadi semakin signifikan di tengah berbagai kebijakan untuk work from home atau stay at home Merekalah aktor yang dapat mendidik komunitas untuk mengambil langkah preventif untuk menekan penyebaran virus"

Pada akhi  pertemuan, Menlu Retno Marsudi  menggarisbawahi pentingnya dunia internasional untuk saling mendukung dan memberdayakan perempuan untuk menjadi bagian dari solusi melawan pandemick Menlu RI juga mengingatkan pentingnya agar pemerintah di berbagai negara untuk memperhatikan kebutuhan dan peran perempuan dalam berbagai intervensi dan kebijakan di tengah pandemic

Menteri luar negeri perempuan yang berpartisipasi dalam pertemuan virtual tersebut adalah Marise Payne (Australia), Alexandra Hill Tinoco (El Salvador), Kamina Johnson-Smith (Jamaika), Raychelle Omamo (Kenya), Claudia Blum (Kolombia), Kang Kyung-wha (Korea Selatan), Maria Arancha Gonzalez Laya (Spanyol) dan Ann Linde (Swedia)