Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) terus berupaya mempertahankan pelayanan prima bagi pengguna jasa perkarantinaan ikan selama pandemi COVID-19. Kepala BKIPM Rina di Jakarta, Kamis mengatakan, upaya layanan prima sertifikasi tetap dilakukan walau ada beberapa pergeseran dan penyesuaian dalam layanan jasa sertifikasi perkarantinaan Karena menerapkan protokol keamanan COVID-19 secara ketat.
Rina menjelaskan, guna menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol keamanan dalam kegiatan perkarantinaan, pihaknya juga telah menyelenggarakan kegiatan penyebaran informasi dan sosialisasi secara daring. (antara)
Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council/ECOSOC) Perserikatan Bangsa Bangsa-PBB periode 2021-2023 dari Kelompok Asia-Pasifik. Pemilihan berlangsung tertutup di Markas Pusat PBB di New York pada 17 Juni 2020 pagi waktu setempat. Demikian keterangan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta, yang diterima Antara Kamis.
Berbeda dengan proses sebelumnya, pemilihan kali ini diselenggarakan tanpa sidang pleno sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari masing-masing Perutusan Tetap di New York hadir untuk memberikan suara.
Indonesia memperoleh 186 suara dari total 190 suara. Selain Indonesia, Jepang dengan 185 suara dan Kepulauan Solomon dengan 187 suara juga terpilih mewakili Kelompok Asia-Pasifik.
Sebagai anggota ECOSOC, Indonesia berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendorong upaya pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030. Indonesia juga akan terus berupaya meningkatkan peran dalam pembahasan isu-isu strategis terutama pada Badan-Badan Khusus di bawah ECOSOC di antaranya FAO, WHO, IMO, ICAO, dan IAEA.
Menjadi anggota Dewan ECOSOC memiliki arti penting bagi Indonesia. Indonesia dapat memanfaatkan platform ECOSOC untuk mendorong upaya pemulihan ekonomi dan sosial pasca pandemi COVID-19. Selain itu ini adalah refleksi kepemimpinan global Indonesia dalam mendorong akselerasi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan-SDGs. Menjadi anggota dewan ECOSOC juga bermanfaat untuk pemajuan program prioritas nasional yang sejalan dengan SDGs sekaligus berkontribusi dalam transformasi ekonomi.
ECOSOC merupakan salah satu dari enam Badan Utama PBB yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan bidang ekonomi dan sosial, terutama yang terkait ruang lingkup kerja 15 Badan-Badan Khusus, delapan Komisi Fungsional, dan lima komisi regional di bawah kewenangannya.
ECOSOC terdiri dari 54 negara anggota yang dipilih setiap tahunnya untuk masa tugas 3 tahun secara tumpang tindih.
Ini merupakan yang ke-12 kalinya Indonesia menjadi anggota ECOSOC setelah terakhir pada periode 2012-2014.
Selama sejarah panjang menjadi anggota ECOSOC, Indonesia telah dua kali dipercaya menjadi Presiden ECOSOC yakni pada tahun 1970 dan 2000. Selain itu, Indonesia pernah menjadi Wakil Presiden ECOSOC pada tahun 1969, 1999, dan 2012.
Seiring dengan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia, Kementerian Perindustrian ikut berkontribusi dengan menggelar kampanye #SemuanyaAdaDisini yang akan berlangsung pada 1-15 Juli 2020. Kegiatan tersebut bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan kemampuan industri nasional dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan kualitas yang mumpuni. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Rabu mengatakan, produk IKM dalam negeri memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk asing. Dengan menggelar #SemuanyaAdaDisini, Kemenperin mendukung promosi produk-produk IKM dengan memanfaatkan sarana digital. Adapun sektor IKM yang menjadi target program tersebut antara lain yang menghasilkan produk makanan dan minuman dalam kemasan, produk herbal, olahan bumbu masak, furnitur, fesyen, masker nonmedis dan alas kaki, aksesoris dan perhiasan, serta kosmetik.
Selanjutnya, IKM yang memproduksi hand sanitizer dan homecare, mainan anak, peralatan makan, peralatan kebersihan, home decor dan kerajinan, peralatan masak dan perlengkapan dapur, mesin pertanian dan industri, serta alat kesehatan dan olahraga. antara
Indonesia menjadi negara menyumbang pertumbuhan energi terbarukan terbesar di dunia antara lain tercermin dari peningkatan produksi biodiesel sebesar 13 persen, mengalahkan Amerika Serikat yang mengalami penurunan produksi biodiesel sekitar 7 persen. Indonesia juga meluncurkan mandat untuk mencampur biodiesel 30 persen dalam bensin (B30, naik dari persyaratan 20 persen sebelumnya) yang merupakan bauran wajib tertinggi di dunia.
Berdasarkan data Laporan Status Global Terbarukan 2020 yang dirilis REN21, dihimpun Antara Jakarta, Rabu, secara keseluruhan, Indonesia menyumbang pengembangan biodiesel di dunia dalam rangka peningkatan energi baru terbarukan. antara