VOinews.id- Sierra Leone mengumumkan pembatasan jam malam nasional setelah kelompok bersenjata tak dikenal menyerang barak militer dan berusaha menerobos masuk gudang senjata di Ibu Kota Freetown, kata pemerintah, Minggu. Melalui pernyataan pemerintah menyebutkan bahwa pasukan keamanan telah mengamankan situasi.
"Pada Minggu dini hari, sejumlah orang tak dikenal berupaya masuk ke gudang senjata militer di barak Wilberforce. Namun, berhasil digagalkan," kata Menteri Informasi Chernor Bah melalui pernyataan. “Jam malam nasional telah diumumkan dan segera berlaku di seluruh negeri. Kami sangat mengimbau warga untuk tetap berada di rumah,” menurut pernyataan tersebut.
REUTERS
VOInews.id- Jeda pertempuran antara Hamas dan Israel yang dimulai pada Jumat (24/11) memungkinkan pengiriman lebih banyak pasokan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang dilanda perang. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA) pada Jumat mengatakan bahwa 200 truk dikirim ke perlintasan Rafah antara Mesir dan Gaza,. Selain itu, sebanyak 137 truk mencapai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Pengiriman itu menandai konvoi bantuan kemanusiaan terbesar ke Gaza sejak meletusnya konflik antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
VOInews.id- Pimpinan militer Israel mengatakan bahwa pasukan Israel akan melanjutkan serangan di Jalur Gaza ketika jeda kemanusiaan sementara dengan Hamas berakhir. “Kami akan segera kembali bermanuver di Gaza, memusnahkan Hamas, dan memberikan tekanan besar demi membebaskan sebagian besar sandera yang ditahan di Gaza,” kata Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel Herzi Halevi kepada korporasi penyiaran Israel.
“Pada Jumat, kami telah menyelesaikan prosedur gelombang pertama pemulangan sandera perempuan dan anak-anak yang disandera Hamas. Hari ini (Sabtu), dan beberapa jam kemudian, saya berharap gelombang kedua akan tiba,” tambahnya. Israel dan Hamas menukar 24 warga Israel dan warga asing dengan 39 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel pada Jumat atau hari pertama dari empat hari jeda kemanusiaan. Berdasarkan kesepakatan antara pihak-pihak yang bertikai, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.
Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak dan lebih dari 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut. Korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang.
Sumber: Anadolu
VOInews.id- Sekretaris jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengadakan pembicaraan di Lebanon pada Rabu dengan wakil ketua Hamas, Khalil al-Hayya, untuk membahas perkembangan di Jalur Gaza. Pertemuan tersebut diadakan tak lama usai Israel dan Hamas mengumumkan kesepakatan jeda kemanusiaan di Gaza, setelah lebih dari enam pekan Israel membombardemen daerah kantong tersebut menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Kedua belah pihak meninjau kembali kejadian baru-baru ini di Gaza sejak 7 Oktober “dan perkembangan di semua front perlawanan,” lapor kantor berita resmi Lebanon, NNA.
Mereka menekankan pentingnya “melanjutkan koordinasi … guna mencapai kemenangan yang dijanjikan,” kata lembaga penyiaran itu. Berdasarkan perjanjian Hamas-Israel, 50 warga Israel yang ditahan Hamas akan dibebaskan dengan imbalan pembebasan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel, media Israel melaporkan. Kesepakatan itu juga mencakup jeda pertempuran selama empat hari dan masuknya 300 truk bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar, ke Jalur Gaza.
Perjanjian itu juga memungkinkan jeda pertempuran diperpanjang, juga pembebasan lebih banyak anak dan perempuan yang ditahan oleh kedua belah pihak. Israel memperkirakan sedikitnya 239 warga Israel ditahan oleh Hamas setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober. Serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 14.128 warga Palestina, termasuk 5.840 anak-anak dan 3.920 perempuan, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut. Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut. Sementara itu menurut data resmi pemerintah, jumlah korban jiwa di pihak Israel mencapai 1.200 jiwa.
Sumber: Anadolu