04
February

 

Ketua World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tidak perlu menggunakan langkah-langkah 'mengintervensi perjalanan dan perdagangan' untuk mengatasi virus Corona. Virus ini sudah menewaskan 425 orang di Tiongkok.

Tedros kepada dewan eksekutif WHO, Senin (3/2) mengatakan, pihaknya meminta semua negara untuk mengimplementasikan keputusan berdasarkan bukti dan konsisten. Banyak negara yang melarang penerbangan ke dan dari Tiongkok. Sebagian besar negara juga melarang masuk pengunjung atau wisatawan Tiongkok. (antara)

04
February

 

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengumumkan, mulai Rabu (5/2) waktu setempat, semua penerbangan dari Tiongkok akan ditangguhkan. Hal ini akan berlaku hingga akhir bulan. Fahrettin Koca dikutip Anadolu Agency, Selasa (4/2) mengatakan,Turki akan mulai memindai penumpang yang bepergian dari Jepang, Taiwan, Hong Kong, Singapura, Korea Selatan, Malaysia melalui kamera termal di bandara.

Koca juga mencatat, bahwa pasien yang terduga terinfeksi virus corona baru di Turki dinyatakan negatif terkena virus. (republika)

04
February

 

Direktur yang bertanggung jawab atas investigasi kecelakaan di Organisasi Penerbangan Sipil Iran Hassan Rezaifar memutuskan tidak akan lagi membagikan bukti dari penyelidikan kecelakaan pesawat Ukraina kepada Ukraina, Senin (3/2). Hal ini terjadi setelah audio dari penyelidikan dibocorkan oleh media Ukraina.

Rezaifar mengatakan, tindakan Ukraina ini membuat  dirinya tidak membagikan bukti lagi kepada mereka. File audio itu adalah bagian dari bukti yang diberikan kepada para ahli di Ukraina sebagai bagian dari pemeriksaan tim investigasi kecelakaan bersama. Namun, rekaman yang memperdengarkan rekaman komunikasi pilot itu justru bocor. (republika)

29
January

 

Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Lawrence Wong yang juga Ketua Satuan Tugas Multi-Kementerian yang dibentuk untuk menangani virus Wuhan di Singapura, Selasa, (28/01/20) mengatakan pemerintah Singapura telah membuat rencana yang mencakup semua kemungkinan. Dikutip dari channelnewsasia, Lawrence menambahkan meskipun virus Corona belum sampai merebak di Singapura, namun untuk mencegah hal tersebut terjadi, pemerintah Singapura mengeluarkan beberapa langkah, antara lain membatasi masuknya pemegang paspor Tiongkok yang dikeluarkan di Hubei atau pengunjung baru yang telah melakukan perjalanan ke Hubei dalam 14 hari terakhir untuk masuk dan transit ke Singapura. 

Ketiga, kami akan melihat para pendatang baru, semua pengunjung baru. Jumlahnya telah turun karena semua langkah yang diambil oleh Tiongkok dan Singapura, tetapi mengingat risiko tinggi kami tidak ingin membiarkan apapun terjadi, jadi kami tidak akan mengizinkan masuknya pengunjung baru yang memiliki visa dan riwayat perjalanan di Hubei atau memegang paspor RRT  yang dikeluarkan di Hubei. Tidak boleh masuk, tidak akan diizinkan transit melalui Singapura.(kata Lawrence Wong)

Pembatasan larangan masuk bagi warga negara Tiongkok terutama yang berasal dari Propinsi Hubei dimulai pada Rabu siang (29/01).  Kementerian Kesehatan Singapura Selasa (28/01/20) telah mengkonfirmasi dua kasus baru, sehingga sampai saat ini kasus virus Corona di Singapura menjadi tujuh orang. VOI/Channelnewsasia