02
April

 

VOI NEWS Tunisia telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melakukan tindakan internasional guna mengekang dampak pandemi virus corona.Mereka sudah mengajukan resolusi kepada PBB agar masalah tersebut bisa segera diatasi.Secara umum, rancangan resolusi yang disampaikan Tunisia tersebut mendorong Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menyerukan "gencatan senjata kemanusiaan global segera".

Tunisia merupakan anggota tidak tetap PBB.Dikutip dari AFP, Kamis (2/4), Tunisia menyatakan desakan mereka sampaikan karena penyebaran virus telah meningkatkan keprihatinan atas dampak keamanan pangan dan ekonomi yang akan ditimbulkan.Virus bisa menyebabkan masalah keamanan pangan dan ekonomi di seluruh dunia karena masalah tersebut bisa mengganggu pekerjaan, membatasi perjalanan dan perdagangan dan bahkan menghentikan kegiatan industri.(Cnn)

02
April

 

VOI NEWS Prancis melaporkan jumlah kematian akibat virus corona mencapai 509 pada Rabu (1/4). Angka tersebut merupakan kasus kematian harian tertinggi di negara tersebut sejak virus corona mewabah beberapa bulan belakangan ini.Angka tersebut baru yang meninggal di rumah sakit, belum termasuk yang di rumah atau rumah orang tua.Mereka menyatakan dengan kematian tersebut, total masyarakat Prancis yang meninggal akibat virus corona mencapai 4.032.

Selain kasus kematian, Prancis juga melaporkan sekarang ini terdapat 24.639 orang yang dirawat di rumah sakit karena kasus infeksi virus corona.Dari jumlah tersebut, 6.017 di antaranya dirawat intensif.Jumlah kasus yang dikonfirmasi juga meningkat sebanyak 4.861 menjadi 56.989.Namun banyak kasus tidak terdaftar karena kurangnya peralatan pengujian.(Cnn)

02
April

 

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada Selasa (31/3) waktu setempat meminta Israel untuk mengurangi jumlah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel karena wabah virus corona atau Covid-19. Palang Merah menilai saat ini yang menjadi tantangan terbesar bagi para tahanan adalah wabah corona. Virus corona adalah tantangan utama bagi otoritas penahanan (Israel), tetapi kewajibannya terhadap tahanan tetap terlepas dari kesulitan akibat krisis saat ini. Hal itu dikatakan komite dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Rabu (1/4). Palang Merah menyatakan pihaknya telah menyarankan otoritas penahanan di Israel dan wilayah yang diduduki untuk mempertimbangkan pengurangan jumlah tahanan. Palang Merah memahami keprihatinan keluarga para tahanan dan menambahkan mereka terus mengunjungi penjara untuk memastikan perawatan bagi tahanan Palestina. Pada Ahad lalu, Otoritas Palestina mendesak ICRC untuk campur tangan melindungi warga Palestina di penjara-penjara Israel dari virus Covid-19.REPUBLIKA

02
April

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan situasi hariannya mencatat adanya penurunan kasus baru Covid-19 dalam tiga hari terakhir atau sejak tanggal 29 Maret 2020. Berdasarkan data laporan situasi harian WHO yang dikutip di Jakarta pada Rabu (1/4), jumlah penambahan kasus baru secara global sejak 29 Maret hingga 31 Maret adalah 63.159 kasus, 58.411 kasus, dan 57.610 kasus.

Kasus Covid-19 terbanyak berada di Amerika Serikat dengan total 140.640 kasus, diikuti Italia sebanyak 101.739 kasus, Spanyol 85.195 kasus, Tiongkok  82.545 kasus, dan Jerman 61.913 kasus. Jepang dan Korea Selatan yang sempat menjadi episentrum Covid-19 di luar Tiongkok sebelum virus tersebut menyerang lebih banyak negara di Eropa hingga saat ini masih di bawah 10 ribu. Korea Selatan 9.786 kasus dan Jepang 1.953 kasus.Di Indonesia hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.528 kasus. Sebanyak 81 orang telah pulih dari penyakitnya dan 136 jiwa meninggal dunia akibat virus tersebut. Republika