01
April

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pandemi virus corona masih jauh dari selesai di kawasan Asia-Pasifik, Selasa (31/3). Langkah-langkah yang saat ini diterapkan untuk mengekang penyebaran virus sedang memberikan kelonggaran bagi negara-negara untuk mempersiapkan transmisi komunitas berskala besar. Direktur Regional Pasifik Barat WHO, Takeshi Kasai mengatakan bahkan dengan semua tindakan, risiko penularan di kawasan itu tidak akan hilang selama pandemi masih berlanjut. Pihaknya  membutuhkan setiap negara untuk terus mempersiapkan transmisi komunitas skala besar. Virus corona jenis baru pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok tengah pada akhir 2019. Infeksi dari virus ini sekarang telah melampaui 770 ribu kasus di seluruh dunia. Amerika Serikat, Italia, dan Spanyol menyalip daratan Tiongkok dalam jumlah kasus terbesar di dunia. Untuk menekan angka infeksi yang meningkat tinggi, Takeshi menyatakan negara-negara dengan sumber daya terbatas adalah prioritas, seperti negara-negara Kepulauan Pasifik. Republika

31
March

 

VOI NEWS Menteri Kesehatan Tawfiq bin Fawzan AlRabiah telah mengumumkan perintah Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk memberikan pengobatan gratis pasien Corona. Hal itu ditujukan kepada semua warga baik penduduk asli maupun penduduk ilegal yang tidak memiliki izin tinggal atau masa izin tinggalnya telah habis. Dilansir di spa.gov.sa, mereka akan dilayani di semua fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta yang berkaitan dengan semua hal untuk perawatan virus Corona. Kebijakan ini berlaku setelah konferensi pers yang diadakan Menteri Kesehatan di markas besar Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi di Riyadh, Senin (30/3). Republika

31
March

 

VOI NEWS Sepuluh warga negara Indonesia-WNI yang dikonfirmasi positif terjangkit Covid-19, saat ini telah dinyatakan sembuh oleh pihak otoritas kesehatan TB & Chest Hospital, di Hyderabad, Negara Bagian Telangana, India. Selanjutnya, 10 WNI tersebut masih diharuskan menjalani proses karantina lanjutan selama 14 hari ke depan, hingga kondisi kesehatan mereka benar-benar kembali normal. Hal tersebut dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Telangana kepada Duta Besar RI untuk India di New Delhi. Menanggapi berita positif tersebut, Duta Besasr-Dubes RI, Arto Suryodipuro, Senin, menyampaikan penghargaan dan apresiasinya kepada Pemerintah India, khususnya otoritas kesehatan Negara Bagian Telangana yang telah membantu dan memberikan perawatan optimal kepada WNI sejak awal masa karantina hingga dinyatakan pulih. siaran pers KBRI

31
March

 

India tidak memiliki rencana untuk memperpanjang lockdown atau karantina wilayah selama 21 hari untuk memperlambat penyebaran virus corona. Demikian menurut pemerintah pada Senin. Keputusan itu diambil karena negara itu berjuang untuk menjaga pasokan penting terus mengalir dan mencegah puluhan ribu orang yang kehilangan pekerjaan melarikan diri ke pedesaan.

Perdana Menteri Narendra Modi memerintahkan 1,3 miliar orang di negara itu untuk tetap berada di dalam ruangan sampai 15 April. Ia mengatakan itu adalah satu-satunya harapan untuk menghentikan epidemi. Tetapi perintah itu telah menyebabkan jutaan orang India yang miskin menganggur dan kelaparan. India memiliki 1.071 kasus virus corona dengan 29 orang meninggal. (antara)