Republik Rakyat Tiongkok melaporkan 45 kasus baru corona di Tiongkok daratan pada 28 Maret, turun dari 54 pada hari sebelumnya, yang hanya melibatkan pelancong dari luar negeri, menurut otoritas kesehatan negeri itu pada Minggu, seperti dikutip Reuters.
Jumlah kasus yang disebut "impor" juga turun dari 54 pada hari sebelumnya, data dari Komisi Kesehatan Nasional memperlihatkan.Tiongkok juga melaporkan lima kematian baru pada Sabtu, yang semuanya di Wuhan, Hubei, di mana corona itu pertama kali muncul. Total 3.300 orang meninggal di Tiongkok daratan, dengan 81.439 yang dilaporkan terinfeksi. (rol)
Rusia mengklaim telah menciptakan obat untuk menyembuhkan pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19. Obat yang disebut berbahan dasar Mefloquine itu berfungsi mencegah replikasi virus dalam sel dan sebagai akibatnya menghentikan proses peradangan yang disebabkan virus.Hal itu disampaikan Badan Biomedis Federal Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Minggu (29/3).
Kepala badan tersebut, Veronika Skvortsova, mengatakan Mefloquine harus dikombinasikan dengan antibiotik agar efeknya maksimal.Dengan begitu akan memungkinkan peningkatan konsentrasi agen antivirus dalam plasma darah dan paru-paru.Ini akan memastikan pengobatan yang efektif bagi pasien dengan berbagai tingkat infeksi coronavirus. rol
Korea Utara kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke laut lepas.Tindakan ini cukup kontroversial di saat dunia tengah disibukkan memerangi viirus coona, covid-19.Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan seperti disitir dari Reuters, Minggu (29/3/2020) mengatakan, dua proyektil jarak pendek diluncurkan dari daerah pesisir Wonsan, dan terbang 230 kilometer pada ketinggian maksimum 30 kilometer.
Sedangkan Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan dua proyektil tersebut tampaknya adalah rudal balistik, dan kedunya tidak mendarat di wilayah Jepang atau zona ekonomi eksklusifnya. Uji coba dua rudal balistik jarak pendek itu menjadi rudal kedelapan dan kesembilan yang diluncurkan dalam empat putaran uji coba bulan ini ketika pasukan Korut melakukan latihan militer. (rol)
Presiden Amerika Serikat mengatakan ia mungkin akan melarang perjalanan masuk dan keluar dari wilayah New York. Tindakan itu dilakukan untuk membatasi penyebaran virus Corona dari pusat epicentrum wabah itu di Amerika, seiring jumlah meninggal secara nasional tembus 2.000. Dengan jumlah kematian dua kali lipat dari tiga hari yang lalu, Trump mengatakan ia mungkin akan memberlakukan karantina di New York dan bagian dari New Jersey serta Connecticut untuk melindungi negara bagian lainnya.
Trump kepada wartawan seperti dikutip dari Reuters, Minggu (29/3/2020) mengatakan, mereka mengalami masalah di Florida. Banyak warga New York tumbang. Trump mengatakan setiap penguncian area New York hanya akan berlaku untuk orang yang meninggalkan wilayah tersebut.Itu tidak akan mencakup sopir truk yang melakukan pengiriman atau mengemudi melalui daerah itu,.(Sindo)