01
April

 

VOI NEWS Sebanyak 149 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Fiji, terdiri atas 60 orang anak buah kapal (ABK), sekitar 60 orang pekerja imigran Indonesia, dan selebihnya personil KBRI dan keluarganya,  semuanya selamat bebas COVID-19 yang sudah menyebar ke seluruh dunia. Sementara di Fiji sendiri, terdapat lima warganya terkena COVID-19, dan sudah diberlakukan jam malam (curfew) dari pukul 10 malam hingga 5 pagi sejak Senin (30/3). Dubes Indonesia untuk Fiji, Benyamin Scott Carnadi kepada Antara London, melalui siaran pers Selasa mengatakan untuk mencegah berkembangnya COVID-19, Pemerintah Fiji menyediakan masker, hand sanitizers dan sarung tangan yang cukup bagi penduduknya, termasuk residents dan pekerja pendatang. Seluruh penerbangan dalam dan luar negeri telah dihentikan sejak 23 Maret 2020 lalu dan seluruh kapal penumpang antar-pulau juga dihentikan operasinya sejak 29 Maret 2020 lalu, kecuali kapal kargo mengangkut suplai logistik makanan. Antara

01
April

 

VOI NEWS Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura kembali mengingatkan seluruh warga negara Indonesia (WNI) untuk menjaga kewaspadaan tinggi yang masih diperlukan, mengingat status DORSCON Oranye masih diberlakukan oleh pemerintah setempat. Status DORSCON merujuk pada sistem respons Singapura terhadap wabah, yaitu Disease Outbreak Response System Condition yang menggunakan kode berbasis warna untuk menandakan situasi terkait penyakit yang mewabah. Warna oranye sendiri menandakan penyebaran akut yang mudah menyebar dari satu orang ke yang lain, namun dianggap belum menyebar dengan luas di Singapura. Seluruh WNI diharapkan dapat mengikuti aturan dan imbauan dari Pemerintah Singapura dalam penanganan penyebaran COVID-19. Hal itu dikatakan Kepala Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana, saat dihubungi dari Jakarta, Selasa. Ratna mengingatkan WNI di Singapura untuk menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, mencuci tangan secara periodik usai beraktivitas di ruang publik, tidak keluar rumah bila tidak mendesak, dan segera ke dokter bila mengalami gejala-gejala tertentu.Antara 

01
April

 

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membahas penyebaran pandemi virus corona melalui panggilan telepon. Kedua pemimpin negara itu menyuarakan keprihatinan atas penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19 di hampir seluruh negara. Demikian menurut Kremlin dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu Agency, Selasa (31/3). Selain itu, Putin dan Trump bertukar pandangan tentang kondisi pasar minyak global. Keduanya sepakat untuk mengadakan konsultasi bilateral mengenai kondisi pasar minyak global saat ini.

Setelah kedua pemimpin negara berbicara melalui telepon, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga berbicara melalui telepon. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, kedua menteri bertukar pandangan tentang situasi dunia di tengah pandemi Covid-19. Kedua menteri berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengimplementasikan keputusan yang diambil pada KTT G20 terkait respons global terhadap pandemi corona. Republika

    

01
April

 

Tiongkok menunda ujian masuk perguruan tinggi di tengah kekhawatiran terhadap ancaman gelombang kedua virus corona. China Central Television melaporkan, ujian masuk perguruan tinggi atau yang biasa disebut dengan gaokao akan diselenggarakan pada 7-8 Juli 2020. Penundaan ujian masuk perguruan tinggi merupakan upaya China untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19 semakin meluas, terutama ketika terjadi penyebaran gelombang kedua. Selama berbulan-bulan Tiongkok telah berjuang keras untuk menghentikan penyebaran virus tersebut.

Demikian menurut perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tarik Jasarevic, Selasa. Pekan lalu, sebuah studi jurnal medis Inggris Lancet Public Health menyatakan, Tiongkok memperpanjang penutupan sekolah dan tempat kerja. Ini dilakukan karena puncak gelombang kedua virus corona diprediksi akan terjadi pada Agustus. Pada Selasa (31/3), Tiongkok daratan melaporkan peningkatan kasus impor virus corona. Pada Senin, Komisi Kesehatan Nasional mencatat 48 kasus impor baru dengan satu kematian. Dengan demikian jumlah kasus impor mencapai 771. Republika