Thursday, 30 April 2020 05:09

3.000 Petani hutan Dapat Pembelajaran Jarak Jauh Saat Pandemi COVID-19

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Supriyanto di Jakarta, Senin (27/4) mengatakan, pembelajaran jarak jauh atau E-Learning Perhutanan Sosial tersebut dilaksanakan untuk 100 angkatan, melibatkan 3.000 petani hutan atau pendamping di masa pandemi COVID-19.

Pelatihan dibuka secara resmi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, pada Senin untuk tujuh lokasi yaitu di Pusat Pendidikan dan latihan-Pusdiklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Diklat Bogor, Kadipaten, Kupang, Aek Nauli, Samarinda dan Makassar.

Pembelajaran jarak jauh tersebut merupakan pendampingan Perhutanan Sosial di lapangan pada masa pandemi, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerapkannya sebagai Pelatihan Pendampingan Perhutanan Sosial Pasca Izin. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM dan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pelatihan berdurasi 25 jam pelajaran selama empat hari itu dilaksanakan dari 27 April sampai dengan 18 Juni 2020 secara bertahap, dengan target sebanyak 3.000 peserta di seluruh Indonesia terbagi dalam 100 angkatan. Satu angkatan terdiri dari 30 peserta.

Menurut Bambang Supriyanto pelatihan ini bertujuan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi masyarakat yang terlibat di dalamnya secara berkesinambungan. E-learning ini sekaligus difungsikan untuk sosialisasi mitigasi atau penanganan COVID-19 kepada masyarakat atau kelompok Perhutanan Sosial (PS) dan para pendamping PS di seluruh Indonesia, kelompok kerja percepatan Perhutanan Sosial dan Lembaga Swadaya Masyarakat, komunitas, aktivis perhutanan sosial. Sekian Indonesiaku hari ini.

 
 
 
Area lampiran
 
 
 
Read 783 times