Friday, 08 May 2020 12:15

Ketika Kim Jong Un Muncul

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Isu meninggalnya Kim Jong Un - Pemimpin Korea Utara, terpatahkan sudah. Setelah desas-desus tentang sakit dan  kematiannya di  awal April dan 3 minggu tidak muncul di depan Publik,  Pemimpin Korea Utara itu tampil meresmikan sebuah pabrik. Spekulasi tentang keberadaan dan kondisi kesehatan Kim sempat memuncak ketika dia tidak menghadiri acara peringatan hari kelahiran kakeknya, Kim Il-sung, yang adalah pendiri negara Korut. Apalagi setelah itu Pemimpin Korea Utara tersebut kembali tidak terlihat ketika  mendapat kehormatan menerima medali Perang Dunia II dari Presiden Rusia Vladimir Putin.  Penghargaan itu diberikan karena Kim melestarikan memori tentara Uni Soviet yang tewas di Korut, demikian keterangan Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang.

Dunia memang kerap  berspekulasi tentang kondisi dan keberadaan pemimpin Korea Utara tersebut. Hal ini  tentu tak terlepas dari posisi tawar Korea Utara dalam hal  penguasaan senjata nuklir dunia. Hilangnya Kim dari publik terjadi ketika pembicaraan Pyongyang dengan Washington mengenai persenjataan nuklir Korea Utara terhenti, setelah  tiga pertemuan antara Kim dan Presiden AS Donald Trump. Jika Kim tidak mampu melanjutkan pembicaraan  atau bahkan meninggal dunia lebih dahulu, maka akan meningkatkan ketidakpastian dalam proses negosiasi ini. Wajar kalau dunia Internasional kemudian menyoroti tidak munculnya Kim Jong Un lengkap dengan berbagai spekulasinya. 

 

Untuk dalam Negeri Korea  Utara sendiri,  absennya Kim Jong Un juga berpengaruh.  Pemimpin Tertinggi ini otoritasnya mencakup Partai Buruh yang berkuasa dan juga militer. Semua keputusan besar membutuhkan persetujuannya. Ketidakhadiran Kim Jong Un berarti vakumnya beberapa sendi kehidupan Korea Utara.
Belum lagi munculnya  issue baru  tentang akan dibangunnya satu lagi reaktor nuklir di semenanjung Korea Utara.


Dunia memang tengah dilanda  ketidakpastian, entah menyangkut senjata nuklir, konflik di berbagai wilayah, atau yang sedang marak belakangan ini, pandemi Corona  (Covid 19). Keberadaan dan kondisi kesehatan  Kim Jong Un melengkapi ketidakpastian ini.

Read 820 times