VOInews, Jakarta: Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, menyampaikan kuliah tamu (guest lecture) berjudul ‘Strengthening Relationship between Indonesia and Japan: Role of Academia and University in Japan’ di Osaka University (OU), Jumat (1/2/2024). Dalam kuliah yang dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa Jepang, mahasiswa asing lainnya, dan civitas akademika OU, Dubes Heri menyampaikan pentingnya kerja sama dan kolaborasi yang bermanfaat bagi kedua bangsa.
“Ada sejumlah hal yang menjadi kunci peran dari akademisi dan entitas pendidikan di Jepang untuk penguatan kerja sama Indonesia-Jepang, utamanya kolaborasi yang sifatnya konkret dan memberikan manfaat bagi kedua bangsa,” katanya dalam keterangan KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Dubes Heri memberikan contoh kerja sama Center for Infectious Disease Education and Research (CiDER) Osaka University dan Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga terkait penyakit menular yang pernah muncul dan potensi munculnya penyakit menular baru. Selain itu dirinya pun mencontohkan kerja sama Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC), Universitas Brawijaya (UB), dan Indonesia Research and Education Network (IDREN) dalam pengoperasian dan pengembangan jaringan berkecepatan tinggi (100 Gbps) untuk kegiatan penelitian dan pendidikan.
“Salah satu mitra KBRI Tokyo dalam penguatan kerja sama bidang riset dan pendidikan adalah Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (i4) yang kompak bergerak bersama, meski mereka di luar negeri, namun tetap memberi kontribusi untuk Indonesia,” katanya.
Dubes Heri juga menyampaikan, melalui berbagai skema beasiswa, saat ini KBRI Tokyo terus mendorong peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia di Jepang yang baru berjumlah sekitar 7.000 orang.
Sebelum menyampaikan kuliah tamu, Dubes Heri diterima oleh Wakil Presiden OU Prof. Tanaka Toshihiro dan Prof. Tanaka Manabu yang didampingi oleh Dr. Sastia Prama Putri, Assistant Professor, Graduate School of Engineering untuk membahas penguatan kerja sama OU dengan Indonesia.
Usai memberikan kuliah umum, Dubes Heri berkesempatan berdiskusi dengan lebih dari 40 diaspora Indonesia yang belajar dan melakukan penelitian di OU. Tercatat lebih dari 100 mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan di OU.