Saturday, 01 June 2019 08:30

Jepang Diharapkan Ikut Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Jepang untuk ikut meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dalam investasi negara itu di Indonesia.

Luhut Panjaitan menyampaikan hal itu dalam Forum Dialog Pemerintah dan Swasta Republik Indonesia-Jepang ketiga yang digelar di Jakarta, Rabu (29/5/2019). Forum dihadiri delegasi Jepang yang dipimpin oleh Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Hiroshige Seko.

Luhut Pandjaitan dalam keterangan tertulis mengatakan, prioritas utama pemerintah Indonesia sekarang adalah peningkatan sumber daya manusia. Oleh karena itu pemerintah Indonesia minta agar dibantu untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama yang berada di luar Pulau Jawa. Menurut Luhut Pandjaitan peningkatan kualitas tenaga kerja tak lepas dari tujuan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja seluas mungkin bagi tenaga kerja lokal dari investasi asing.

Menanggapi permintaan tersebut, menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Hiroshige Seko menyatakan kesiapan pihaknya untuk membantu sesuai permintaan Pemerintah Republik Indonesia. Seko mengatakan, pemerintah dan perusahaan Jepang menyadari bahwa Indonesia adalah mitra penting, sehingga mereka sangat mendukung permintaan Pemerintah Indonesia untuk melakukan pelatihan-pelatihan kepada tenaga kerja Indonesia untuk meningkatkan daya saing Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua The Jakarta Japan Club (JCC) Kanji Tojo menyebutkan tindak lanjut Dialog Pemerintah dan Swasta Republik Indonesia-Jepang sebelumnya adalah adanya pelatihan bagi 107 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Medan, Lampung dan Makassar. Tojo menambahkan, para guru itu diberikan pelatihan dasar dan praktek mesin, keterampilan kelistrikan dan Kaizen pada Februari lalu.

Tujuan dari Forum Dialog Pemerintah dan Swasta Republik Indonesia-Jepang ke-tiga ini adalah untuk mendiskusikan beberapa isu yang menjadi penghambat iklim investasi di Indonesia. Kegiatan ini digagas oleh pemerintah kedua negara dan The Jakarta Japan Club (JJC).

Sebelum dimulainya forum dialog tersebut, Menteri Koordinator  Luhut Panjaitan  dan Menteri Seko mengadakan pertemuan bilateral yang menyepakati peningkatan kerja sama ekonomi dan pembangunan kedua negara.

Menteri Seko juga mengapresiasi kesediaan Pemerintah Indonesia untuk berdialog dengan para investor Jepang serta menindaklanjuti keluhan maupun hambatan dalam berusaha di Indonesia.

Read 970 times