17
May

 

VOInews.id, Galodo: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto turut memonitor progres percepatan penanganan dampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat. "Tadi beliau menyempatkan hadir, dan menanyakan semua bagaimana upaya penanganan dan mitigasi dampak bencana yang sedang dilakukan sekarang," kata dia, saat ditemui setelah rapat koordinasi tim gabungan tanggap darurat bencana di Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis. Ia menjelaskan kepada menteri pertahanan bahwa saat ini semua kebutuhan terkait penanganan darurat hingga mitigasi sudah mulai terpetakan dan terlaksana dengan baik.

 

Hal demikian dibuktikan dari beberapa indikator yang di antaranya keberhasilan terkait dengan pengembalian kondisi daerah-daerah terdampak, pengendalian awan hujan melalui modifikasi cuaca, hingga pemasangan kembali jembatan putus melibatkan personel TNI. "Kami catat di sini bantuan dari TNI terkait dengan jembatan bailey, mungkin hari ini sudah terpasang 2 titik dan masih ada 6 yang tersedia, karena TNI juga membantu 8 titik," tutur dia. Jembatan yang sudah dipasang kembali meliputi Jembatan Tanjung Pitu Rangkuang, Nagari Koto Laweh (Panjang 15 meter dan lebar 4,5 meter, kedalaman 5 meter, dan beban 5 ton), kemudian Jembatan Bawah Kubang, Nagari Koto Laweh, Kabupaten Tanah Datar.

 

"Pak Bupati kemarin melaporkan awal-awal terjadi bencana sampai mengirimkan logistik itu menggunakan dipikul. Nah mudah-mudahan dengan ada ini paling tidak, tidak dipikul lagi lah, bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat," ujarnya. Selain menyerahkan bantuan logistik ke Ranah Minang, kata dia, Menhan juga secara langsung menyampaikan rasa belasungkawa secara mendalam atas bencana banjir lahar dingin, disusul pula dengan galodo dan tanah longsor yang melanda lima kabupaten kota di Sumatera Barat.

 

Bencana tersebut menimbulkan dampak korban jiwa dan kerusakan yang cukup besar, dengan data yang tercatat saat ini oleh BNPB setidaknya sebanyak 3.000 warga mengungsi, 500 unit rumah rusak, 67 orang meninggal dunia, dan 20 orang hilang dalam pencarian. Menurut dia, dengan kedatangan Menhan tersebut menandakan perhatian pemerintah seolah tak pernah putus dalam meringankan beban masyarakat, dan dari situ pula diharapkan bisa memicu semangat khususnya bagi masyarakat Sumatera Barat ini. "Ya artinya itu juga bukti ya, bahwa para pembantu Pak Presiden Jokowi sangat menaruh perhatian dan untuk Sumatera Barat ini perhatian nya luar biasa," ujarnya.

 

Antara

16
May

 

 

VOInews, Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI mengutuk keras tindakan Ekstrem Israel yang melakukan pengrusakan dan pemblokade bantuan untuk warga Gaza.

 

"Indonesia mengutuk keras blokade dan perusakan yang dilakukan oleh warga sipil Israel terhadap bantuan kemanusian dari masyarakat internasional bagi warga Gaza," tulis Kemlu RI pada akun media sosial X Kamis (16/5).

 

Kemlu RI mengatakan pembiaran yang dilakukan pemerintah Israel menunjukkan adanya upaya Israel untuk menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan.

 

"Pembiaran yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel membuktikan posisi Israel yang terus mencoba menghalangi dengan berbagai cara penyaluran bantuan kemanusiaan bagi rakyat Gaza. Tindakan tersebut seharusnya ditindak dengan tegas dan dipastikan tidak terulang lagi," kata Kemlu RI.

 

Oleh karena itu, Indonesia meminta Dewan Keamanan PBB untuk memastikan jaminan kelancaran pemberian bantuan kemanusiaan.

 

"Jaminan kelancaran bantuan kemanusiaan sangat penting. Dewan Keamanan harus memastikan jaminan dari Israel bagi kelancaran pemberian bantuan kemanusiaan, guna mencegah memburuknya katastropi kemanusiaan di Gaza," kata Kemlu RI.

16
May

 

VOInews.id, Lubuk Basung: Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang tinggal di dekat sungai jalur banjir lahar hujan Gunung Marapi diungsikan ke tempat aman dari dampak bencana itu. "Saya mempelajari jalur-jalur dari vulkanologinya dan saya ke sini, ternyata memang lokasi saat ini posko darurat Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang merupakan jalur lahar dingin Gunung Marapi," katanya saat mengunjungi daerah terdampak bencana di Agam, Rabu (15/5) malam.

 

Ia meminta pihak berwenang di Kabupaten Agam untuk memindahkan lokasi pengungsian ke daerah aman. "Saya minta kepada Bupati Agam dan TNI-Polri serta pemerintah desa supaya bisa berpindah tempat pengungsian karena kita semua tidak ingin (bencana) tapi berusaha menghindari korban lebih banyak," katanya. Menurut dia, Bukik Batabuah mengalami banjir lahar hujan secara berulang, karena daerah itu jalur peta kebencanaan sehingga masyarakat harus diungsikan sementara. "Kita berharap warga yang bertempat tinggal di dekat titik bencana ini disosialisasikan minimal anak-anak dan lansia bisa mengungsi lebih dulu," katanya.

 

Dia menjelaskan bahwa akan timbul kepanikan yang luar biasa jika bencana banjir tersebut kembali terulang di Kabupaten Agam. Terkait dengan lokasi pindah pengungsi, kata dia, diserahkan kepada pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan TNI dan Polri di daerah itu. "Saya tidak tahu persis lokasinya yang tentunya bisa dipilih oleh Bupati Agam dan kodim serta kapolres. Kemensos siap untuk mengikuti lokasi pindah nanti," ujarnya.

 

Kemensos telah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk menetapkan jalur aliran lahar hujan sehingga diketahui lokasi yang bisa terancam bencana. Pada kesempatan itu, Mensos Risma juga mengunjungi dapur umum di Kecamatan Sungai Pua, menyapa puluhan pengungsi di Pos Komando Siaga Darurat Kecamatan Canduang. Bupati Agam Andri Warman menyatakan segera rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menentukan lokasi pindah pengungsian warga setempat. "Kita belum tahu ya, ini baru tadi tiba-tiba diarahkan pindah lokasi oleh Mensos. Tadinya menurut logika kita sudah berada di tempat aman tapi ternyata tidak.

 

Teknisnya segera disepakati bersama untuk langkah jangka menengah ini," kata dia. Pemerintah Desa Bukit Batabuah menyebut ratusan warga yang disiapkan berpindah lokasi jika proses pengungsian dilaksanakan. "Kami akan memberikan edukasi dan sosialisasi lebih dulu. Ada 365 orang berada di sepanjang bibir sungai 50 meter ke arah kiri dan 100 meter ke kanan jika memang harus diungsikan," kata Kepala Desa Bukit Batabuah Firdaus.

 

Antara

14
May

Presiden RI, Joko Widodo saat memberikan keterangan pada wartawan di Rumah Sakit Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). Presiden Joko Widodo menyambut baik 38 negara mendukung Indonesia jadi anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). (Foto: Sekretariat Presiden/Vico)

 

KBRN, Konawe: Presiden Joko Widodo menyambut baik 38 negara mendukung Indonesia jadi anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Presiden menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Rumah Sakit Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).