20
October

 

(voinews.id)- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan daerah perlu menerapkan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) untuk memastikan warga aman dari risiko bencana. "Pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) suburusan bencana membutuhkan keterlibatan kecamatan selaku perangkat daerah kewilayahan yang terdekat dengan masyarakat," kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal dalam keterangan di Jakarta Rabu.

Langkah tersebut, katanya, dapat dilakukan melalui Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) yang diyakini dapat meningkatkan peran kecamatan dalam menanggulangi bencana di wilayahnya.

Safrizal mengatakan salah satu tantangan dalam penerapan SPM suburusan bencana adalah faktor jangkauan wilayah yang luas dan banyaknya warga negara yang harus dilayani berdasarkan hasil kajian risiko. Karena itu, kata dia, pihak terkait perlu memanfaatkan peran pemerintah di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa.

“Dengan demikian, pemda dapat lebih memastikan agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana memiliki pengetahuan sebanyak mungkin tentang risiko dan ancaman bencana yang mungkin mereka hadapi sehingga dapat menekan semaksimal mungkin jatuhnya korban jiwa bila terjadi bencana,” kata Safrizal.

ia meminta pemda mengembangkan strategi pelibatan pentahelix dan berbagai pendekatan yang inovatif dalam pemenuhan SPM suburusan bencana yang menjadi tanggung jawab BPBD kabupaten/kota. Dia menjelaskan gerakan kecamatan tangguh bencana merupakan inisiatif untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana di daerah melalui dukungan kecamatan.

Hal itu, paparnya, sesuai peran dan kewenangan yang dimiliki camat pada penerapan standar pelayanan minimal suburusan bencana dan pengkoordinasian berbagai upaya penanggulangan bencana setingkat desa/kelurahan di wilayah mereka.

 

antara

20
October

 

(voinews.id)-Dua jenama restoran Indonesia, yakni Kopi Kenangan dan Restoran Sari Ratu membuka gerai internasionalnya di Malaysia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap jenama Kopi Kenangan yang bertempat di Suria KLCC serta Restoran Sari Ratu Cabang Petaling Jaya menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang efektif khususnya melalui sektor kuliner sehingga dapat mendorong minat wisatawan berkunjung ke Indonesia.

Pemerintah sebelumnya telah meluncurkan "Indonesia Spice Up the World" yang merupakan program bersama lintas kementerian/lembaga serta lintas pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan kontribusi dan nilai tambah subsektor kuliner bagi perekonomian nasional. Program ini memiliki target peningkatan jumlah ekspor bumbu atau rempah sebesar 2 miliar dolar AS dan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.

“Sebagai bukti keseriusan Indonesia dalam mengembangkan program Indonesia Spice Up the World, kemarin kami telah meresmikan pembukaan gerai Kopi Kenangan internasional pertama yaitu di Suria KLCC, dan hari ini kami meresmikan pembukaan restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya secara virtual saat peresmian pembukaan Restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya Malaysia, Selasa (18/10/2022).

Kemenparekraf dikatakan Sandiaga akan terus mendukung pengembangan program Indonesia Spice Up the World. Diantaranya dengan mendorong akses pembiayaan serta promosi bumbu dan rempah-rempah Indonesia di luar negeri.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini yang hadir secara langsung dalam acara peresmian tersebut berharap, ekspansi yang dilakukan Kopi Kenangan dan Sari Ratu dapat terus diperkuat dan disusul oleh restoran-restoran Indonesia lainnya ke banyak negara di dunia.

Terkait dukungan akses pembiayaan, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana pada kesempatan yang sama mengungkapkan, saat ini Kemenparekaf/Baparekraf sedang mencoba memfasilitasi akses pembiayaan alternatif untuk membantu restoran Indonesia di luar negeri.

"Misalnya dari Fintech Equity/Securities Crowdfunding yang telah berizin dari OJK, juga dari beberapa investor dan Venture Capital yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian target program Indonesia Spice Up the World ini," ujar Anggara.

 

voinews.id

19
October

 

 

VOI NEWS Kementerian Luar Negeri RI telah selesai menyelenggarakan Indonesia-Latin America and the Caribbean Business Forum 2022 (INA-LAC 2022) in Serpong, Tangerang Banten pada   17-18 Oktober 2022.  Forum tersebut mengusung tema  “Transforming into a New Era.”  INA-LAC 2022 terdiri dari sesi pembukaan, sesi panel, business pitching dan business matching. Sesi  Pembukaan diawali dengan keynote speech oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi, dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Jenderal Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar  Negeri Republik Chile, Alex Wetzig yang mewakili pandangan dari kelompok negara-negara Amerika Latin dan Karibia.  Selama sesi pembukaan, telah dilaksanakan pula beberapa penandatanganan perjanjian bisnis antara  pelaku usaha Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia. Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri RI, Umar Hadi dalam Konferensi Pers INA-LAC 2022 (18/10) mengatakan Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi dalam sambutannya melalui Pesan Video menyampaikan  Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dapat memperbesar ekspor di  kawasan Amerika Latin dan Karibia.

 

Pertama, perlunya ekspansi pasar melalui perjanjian dagang atauTrade Agreements. Total  perdagangan Indonesia dengan kawasan Amerika Selatan dan Karibia pada saat ini  0,4 persen saja dari total perdagangan kawasan Amerika Latin dan Karibia dengan dunia, artinya masih besar peluang dan kesempatan bagi  Indonesia untuk lebih banyak mendorong ekspor produk dan juga dari Indonesia  kenegara- negara di kawasan ituKedua, terdapat potensi di bidang ekonomi digital untuk hal ini INA LAC Business Forum justru dimaksudkan untuk memfasilitasi calon investor  untuk mengenal peluang – peluang yang ada. Ketiga, meningkatkan integrasi perekonomian Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia dalam rantai pasok global khususnya di sektor ekonomi hijau,”Ujarnya

 

Lebih lanjut,Dirjen Umar Hadi juga menyampaikan Forum Bisnis INA-LAC 2022 mencatat rencana investasi senilai 8 miliar dolar AS  oleh perusahaan Vale SA asal Brazil bersama mitranya untuk pengembangan industri nikel di IndonesiaSementara itu,  Sekretaris Jenderal untuk Kebijakan Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri Republik Chile, Alex Wetzig di sela- sela acara  INA-LAC 2022  (18/10) kepada Media menyampaikan Indonesia-Latin America and the Caribbean Business Forum 2022 (INA-LAC) menjadi momentum bagi negara di kawasan termasuk  Chilli untuk meningkatkan hubungan kerjasama yang lebih baik dengan Indonesia.

 

“Saya rasa FORUM INA LAC  utamanya untuk menunjukkan betapa Chile dapat menawarkan Indonesia untuk berbisnis dan seperti yang saya katakan Chile ingin mengembangkan hubungan politik yang lebih dekat.Konsultasi untuk mereview segala aspek kerjasama kedua negara,”Imbuhnya.

 

Sebagai inti dari kegiatan acara FORUM INA LAC 2022, perusahaan dari Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia telah bertemu dalam sesi pitching bisnis dan business matching baik secara  luring maupun daring. Pada 2022, Forum tersebut berhasil menarik lebih dari 500 peserta yang mana  mayoritas berpartisipasi secara virtual karena pandemi. INA-LAC Business Forum juga memfasilitasi lebih dari 100 pertemuan bisnis yang menghasilkan kesepakatan bisnis senilai total USD 16,57 juta dalam bidang pertambangan, pertanian, dan investasi properti serta potensi kesepakatan senilai USD 162,48 juta pada sektor manufaktur dan pupuk- AF VOI

19
October

 

(voinews.id)- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengajak pengusaha dalam negeri untuk mendukung program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur dengan menjajaki peluang usaha serta menjadi bagian dari sejarah dan peradaban baru Indonesia.

"Saya mengajak rekan-rekan pengusaha sekalian untuk membangun jalur pertumbuhan baru bagi Indonesia melalui investasi, menjadi bagian dari masa depan Indonesia Baru.

Mari bersama kita mengukir sejarah dan peradaban baru, mewujudkan pertumbuhan ekonomi baru untuk mencapai visi Indonesia Emas, menjadi negara berkekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia di tahun 2045 dengan menyukseskan pembangunan IKN Nusantara," ujar Arsjad dalam keterangan di Jakarta,

Rabu. Arsjad mengatakan, Ibu Kota yang baru di Kalimantan Timur adalah simbol Indonesia baru yang siap menjawab tantangan global, sebagai kota yang mengandalkan konektivitas, kota cerdas, yang layak huni, dan berkelanjutan.

 

antara