06
October

 

(voinews.id) Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia memanfaatkan pertemuan Kongres Ke-5 Mahkamah Konstitusi Sedunia (WCCJ) di Bali untuk meningkatkan kapasitas para panitera. Kongres MK Sedunia (The 5th World Conference on Constitutional Justice) yang berlangsung di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali, mulai Rabu hingga Kamis (6.10) tidak hanya terdiri atas pertemuan para hakim, tetapi juga kursus singkat khusus untuk para panitera dari negara-negara anggota WCCJ dan pertemuan dengan para ahli hukum  yang membahas sejumlah hasil riset terbaru terkait dengan peradilan konstitusi.

Hakim MK Prof. Enny Nurbaningsih di sela-sela kegiatannya menghadiri sesi diskusi WCCJ Ke-5 di Nusa Dua, Bali, Rabu menjelaskan bahwa Mahkamah Konstitusi RI yang pada tahun ini bertindak sebagai tuan rumah WCCJ Ke-5 berupaya menjadikan pertemuan para hakim MK sedunia itu tidak terbatas pada hakim, tetapi juga pihak-pihak lain yang ada di institusi peradilan.ANTARA

06
October

 

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan solusi untuk menghadapi potensi resesi global yang diprediksi terjadi tahun 2023.Menparekraf Sandiaga Uno di Denpasar, Bali, Rabu mengatakan, potensi resesi, perlambatan ekonomi yang berujung kehilangannya penciptaan lapangan kerja dan bertambahnya pengangguran, mengatasinya dengan UMKM karena UMKM menciptakan 97 persen lapangan kerja. Karena itu, lanjutnya, menggunakan kesempatan itu sebagai solusi bagi Indonesia.

Sebagai pendukung, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah program.Menurutnya, apabila resesi terjadi maka akan memicu pengurangan aktivitas usaha yang bisa menimbulkan pemutusan hubungan kerja, kemudian ditambahkan adanya inflasi akan menyebabkan semua harga meningkat, sementara UMKM masih dapat berkembang karena cepat dalam mencari pasar ekspor. Program ekspor dari UMKM digital juga dinilai Sandiaga sebagai jawaban terhadap potensi resesi, lantaran pasar ekspor hingga kini peningkatannya mencapai 35-45 persen.ANTARA

05
October

(voinews.id)- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperoleh penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai menteri dengan kunjungan kerja (kunker) ke desa wisata unggulan terbanyak.

“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh insan Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan 40 juta insan parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) yang ada di Indonesia, agar kita termotivasi untuk bekerja lebih keras, bekerja lebih cerdas, bekerja lebih tuntas, dan bekerja lebih ikhlas,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resmi, Jakarta.

Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Pendiri MURI Jaya Suprana sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang dilakukan Menparekraf dalam memajukan desa wisata di Tanah Air. Sejak menjabat sebagai Menparekraf pada 23 Desember 2020 hingga September 2022, Sandiaga telah melakukan kunjungan kerja ke desa unggulan kurang lebih 1.425 desa dari 74.961 desa yang tersebar di 8.506 kelurahan di Indonesia.

Kunjungan kerja ke desa adalah bagian dari agenda 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang menjadi salah satu program prioritas Kemenparekraf guna mengakselerasi pemulihan parekraf pasca-pandemi COVID-19. Sejak dimulai pada 2021, program ADWI disebut mendapat respons positif dari masyarakat.

“Pada tahun 2021, sebanyak 1.831 desa mendaftar dalam ajang ADWI 2021, hal itu di luar ekspektasi yang sebelumnya hanya menargetkan 700 desa wisata. Sementara di tahun 2022 terjaring 3.419 peserta desa wisata dari 34 provinsi yang mendaftar pada ADWI 2022.

Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” ungkap Sandiaga Uno. Seluruh pendaftar ADWI kemudian dikurasi dan dipilih 50 besar desa wisata terbaik yang memenuhi tujuh kategori penilaian, yaitu daya tarik pengunjung, homestay, digital dan kreatif, suvenir, toilet umum, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), dan kelembagaan desa.

Semenjak ada program ADWI, lanjut Sandiaga Uno, para pengelola desa wisata di Indonesia termotivasi mengembangkan potensi alam dan budaya yang mereka miliki. Karena itu, ia meyakini kebangkitan parekraf serta penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja baru dan berkualitas dapat dimulai dari desa wisata.

“ADWI buat saya menjadi perjalanan spiritual, perjalanan yang membuka hati dan membuka mata lebar-lebar bahwa seeing is believing saya baru memaknai kata-kata tersebut setelah saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, merasakan dengan seluruh panca indra betapa indah dan kayanya negeri ini,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

 

antara

05
October

 

(voinews.id) Indonesia dan Iran menuju tahap akhir penyelesaian Indonesia–Iran Preferential Trade Agreement (II-PTA) karena telah menyelesaikan perundingan putaran ke-6, yang dilaksanakan secara hibrida di Kuta Bali belum lama ini. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dalam keterangannya yang diterima Antara Selasa mengatakan, Iran merupakan mitra dagang nontradisional yang potensial bagi Indonesia dan perlu digarap secara optimal.

Maka kelanjutan perundingan PTA dengan Iran diharapkan akan membuka peluang bagi Indonesia dalam meningkatkan ekspor menuju pasar yang lebih luas. Delegasi Indonesia dipimpin Djatmiko dan didampingi Direktur Perundingan Bilateral Johni Martha. Delegasi Iran dipimpin Head of International Agreements Vice-Presidency for Legal Affairs (LVP), Vice Presidency of the Islamic Republic of Iran Mehdi Piri. (antara)