(voinews.id) Sebanyak 1.721 nelayan akan berpartisipasi mengangkut sampah di laut dalam Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) sepanjang bulan Oktober 2022 yang akan dilakukan di 14 lokasi.Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangannya kepada wartawan. Selasa. Mengatakan, pelaksanaan Gernas BCL merupakan aksi nyata mengentaskan persoalan sampah plastik di wilayah pesisir dan laut. Aksi ini sesuai Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.
Menteri Trenggono menjelaskan. esensi Gernas BCL, selain untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mencegah dan mengendalikan sampah di pesisir dan laut agar tidak bocor ke laut, juga mengedukasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah melalui penerapan ekonomi sirkular menuju implementasi ekonomi biru.14 lokasi Gernas BCL meliputi Banda Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang. Serang, Cilacap, Cirebon, Bali, Kubu Raya, Balikpapan, Manado, Kendari, Sorong dan Merauke. (antara)
(voinews.id) Presiden Joko Widodo akan mengundang langsung calon-calon investor potensial untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia akan berdialog langsung dengan calon-calon investor yang sudah menyatakan diri ingin berpartisipasi melalui 'letter of interest'. Hal itu dikatakan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono di lingkungan istana kepresidenan Jakarta Selasa.
Bambang menyampaikan hal tersebut usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan tiga kelengkapan di IKN yaitu rancangan peraturan pemerintah, badan usaha milik otorita dan sosialisasi peluang investasi (jajak pasar). Menurut Bambang jajak pasar yang akan dilakukan Presiden Jokowi berlaku untuk investor dalam dan luar negeri. (antara)
(voinews.id) Inggris menyambut baik pernyataan penolakan Indonesia tentang referendum palsu Rusia dan pencaplokan secara ilegal wilayah kedaulatan Ukraina. Demikian pernyataan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang dikutip Antara Selasa. Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dalam pernyataan tersebut mengatakan, Inggris memiliki pandangan yang sama dengan Indonesia bahwa semua negara harus menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain.
Sebelumnya. Pemerintah Indonesia melalui pernyataan Kementerian Luar Negeri RI menegaskan, Indonesia secara konsisten menjunjung tinggi dan menghormati prinsip-prinsip Piagam PBB. Prinsip-prinsip ini juga berlaku dalam kasus referendum empat wilayah di Ukraina. Pelaksanaan referendum tersebut melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional. (antara)
(voinews.id)