05
October

 

(voinews.id) Sebanyak 1.721 nelayan akan berpartisipasi mengangkut sampah di laut dalam Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) sepanjang bulan Oktober 2022  yang akan dilakukan di 14 lokasi.Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangannya kepada wartawan. Selasa. Mengatakan, pelaksanaan Gernas BCL merupakan aksi nyata mengentaskan persoalan sampah plastik di wilayah pesisir dan laut. Aksi ini sesuai Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.

Menteri Trenggono menjelaskan. esensi Gernas BCL, selain untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mencegah dan mengendalikan sampah di pesisir dan laut agar tidak bocor ke laut, juga mengedukasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah melalui penerapan ekonomi sirkular menuju implementasi ekonomi biru.14 lokasi Gernas BCL meliputi Banda Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang. Serang, Cilacap, Cirebon, Bali, Kubu Raya, Balikpapan, Manado, Kendari, Sorong dan Merauke. (antara)

05
October

 

(voinews.id) Presiden Joko Widodo akan mengundang langsung calon-calon investor potensial untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia akan berdialog langsung dengan calon-calon investor yang sudah menyatakan diri ingin berpartisipasi melalui 'letter of interest'. Hal itu dikatakan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono di lingkungan istana kepresidenan Jakarta Selasa.

Bambang menyampaikan hal tersebut usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan tiga kelengkapan di IKN yaitu rancangan peraturan pemerintah, badan usaha milik otorita dan sosialisasi peluang investasi (jajak pasar). Menurut Bambang jajak pasar yang akan dilakukan Presiden Jokowi berlaku untuk investor dalam dan luar negeri. (antara)

05
October

 

(voinews.id) Inggris menyambut baik pernyataan penolakan Indonesia tentang referendum palsu Rusia dan pencaplokan secara ilegal wilayah kedaulatan Ukraina. Demikian pernyataan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang dikutip Antara Selasa. Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dalam pernyataan tersebut mengatakan, Inggris memiliki pandangan yang sama dengan Indonesia bahwa semua negara harus menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain.

Sebelumnya. Pemerintah Indonesia melalui pernyataan Kementerian Luar Negeri RI menegaskan, Indonesia secara konsisten menjunjung tinggi dan menghormati prinsip-prinsip Piagam PBB. Prinsip-prinsip ini juga berlaku dalam kasus referendum empat wilayah di Ukraina. Pelaksanaan referendum tersebut melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional. (antara)

04
October


(voinews.id)

Pemerintah resmi menambah kuota BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun. Penambahan kuota Pertalite sebanyak 6,86 juta kiloliter (KL) dari kuota awal 23,05 juta KL. Sedangkan untuk BBM Solar subsidi, dari kuota awal tahun ini sebanyak 15,1 juta KL, ditambah 2,73 juta KL.
 
“Dengan kondisi perekonomian yang membaik pasca Covid-19, konsumsi BBM baik Solar maupun Pertalite mengalami lonjakan, sehingga jika tidak ditambah, kuotanya akan habis pada pertengahan Oktober 2022 untuk Pertalite, dan pada pertengahan November untuk Solar. Penambahan kuota berlaku sejak 1 Oktober 2022” ujar Kepala BPH Migas, Erika Retnowati saat ditemui di kantornya (03/10).
 
Erika lebih lanjut menjelaskan, walau telah ada penambahan kuota ini, tetap harus disosialisasikan dan digencarkan penggunaan BBM Subsidi Tepat Sasaran. Mereka yang memang mampu agar menggunakan BBM nonsubsidi, karena penggunaan BBM yang tepat pada kendaraan menjadi sangat penting selain membuat kinerja mesin mobil lebih baik, juga yang terpenting adalah bahwa subsidi diberikan kepada yang berhak.
 
Penambahan kuota BBM jenis Pertalite dan solar subsidi disambut positif oleh PT Pertamina Patra Niaga (PPN) sebagai Badan Usaha yang mendapat penugasan pendistribusian BBM subsidi, hal ini memberikan kepastian ketersediaan BBM Subsidi untuk masyarakat yang berhak.
 
“Hal ini tentu saja menjadi berita yang baik untuk masyarakat, tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan pertalite dan solar, penambahan ini diharapkan akan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun” ungkap Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.
 
Sebagai informasi, sampai tanggal 30 September 2022 (unverified) realisasi solar subsidi sudah mencapai 85,81% atau sebesar 12,96 Juta KL dari kuota 15,10 Juta KL, sedangkan pertalite sebanyak 95,32% atau sebesar 21,97 Juta KL dari kuota 23,05 Juta KL.
 
antara