11
October

 

(voinews.id)- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap petani milenial dan lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) berjiwa kreatif dan inovatif untuk menghadapi tantangan global yang mengancam ketahanan pangan nasional.

"Petani milenial jangan mau kalah dengan petani kolonial. Yang namanya petani milenial itu punya pergaulan dan bergaulan dengan orang-orang baik. Yang saya senang, mereka tak mau kalah," kata Syahrul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Di tengah ancaman krisis pangan dan anomali iklim, kata Syahrul, kreativitas anak muda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional amat diperlukan. Apalagi, kata dia, Indonesia memiliki tanah yang subur dan bisa ditanami apa saja yang dibutuhkan warga dunia. "Dunia mengharapkan kita dan pangan Indonesia menjadi sesuatu yang berarti. Karena itu, pertama, mitigasi tantanganmu. Kedua, adaptasi, dan yang ketiga adalah hadapi tantangan bersama-sama," kata Syahrul.

Bagi Syahrul, kehadiran anak muda harus bisa mempertebal harapan rakyat dan memperkuat kesiapan Indonesia menghadapi tantangan global. Indonesia, kata dia, harus bisa keluar dari zona merah dunia dan cengkeraman krisis lain yang datang silih berganti.

Dirinya percaya bahwa masa depan bangsa akan lebih baik lagi di tangan anak muda dan berharap masa depan pertanian jadi lebih baik. Syahrul meminta lulusan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk menggunakan semua akses teknologi dalam membangun sektor pertanian yang maju dan modern. Menurut Syahrul, jebolan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus dalam ilmu pertanian.

Karena itu, dia berharap seluruh alumni mampu jadi pemantik dalam mengembangkan diri menuju persaingan global. Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berharap lulusan Polbangtan bisa berperan nyata dalam pembangunan pertanian.

Para lulusan telah dibekali ilmu untuk siap bekerja di dunia usaha, industri, dan dunia kerja. Dedi menjelaskan, alumnus Polbangtan dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia sudah mencapai puluhan ribu orang.

 

antara

11
October

 

(voinews.id)- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan komoditas sorgum bisa menjadi salah satu alternatif pengganti gandum yang selama ini masih diimpor. "Sorgum juga banyak memiliki manfaat, bukan hanya untuk pangan, tetapi juga untuk pakan dan energi," kata Wamentan Harvick Hasnul Qolbi di Pekanbaru, Riau, Senin. Ia mengatakan sorgum kini menjadi komoditas strategis nasional yang beberapa tahun terakhir terus dikembangkan secara luas di Tanah Air.

Pemerintah, lanjutnya, terus mendorong seluruh pihak mengembangkan sorgum dari hulu ke hilir agar menjadi sumber pangan alternatif, yang kemudian menjadi industri pangan, pakan ternak, dan energi. "Riau berpotensi melakukan pengembangan sorgum dari hulu ke hilir," kata Wamentan.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Shannora Yuliasari mengatakan pihaknya merupakan perpanjangan tangan dari Badan Litbang Pertanian yang saat ini telah bertransformasi menjadi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP).

BPTP Riau mendampingi penerapan program-program nasional dan program Kementerian Pertanian (Kementan), salah satunya kegiatan pengembangan sorgum di Riau.

"Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh BPTP Riau, antara lain inisiasi perbenihan sorgum, bimbingan teknis budi daya sorgum, serta inisiasi dalam mendampingi budi daya sorgum di Riau," katanya.

Kepala BPTP Riau berharap swasta bisa mewujudkan wacana membangun pabrik sorgum di Riau dan berperan sebagai pengambil alih sorgum di Riau, sehingga petani tidak ragu-ragu untuk mengembangkan sorgum di provinsi itu.

 

antara

10
October

 

(voinews.id)- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan 6.270.535 orang sembuh dan menjadi penyintas, menurut data yang dihimpun di Jakarta, Minggu. Dalam data tersebut, 1.273 orang sembuh dari COVID-19 per hari ini. Kasus aktif menurun 281 orang, sehingga kini pasien yang tengah perawatan medis akibat COVID-19 sebanyak 16.208 orang DKI Jakarta mencatat angka sembuh dari COVID-19 paling banyak dibandingkan provinsi lainnya, yakni 684 orang.

Sementara kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 999 orang, dan menjadikan total kasus sebanyak 6.444.984 orang. Angka meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah tujuh orang pada hari ini, menjadikan total korban sebanyak 158.205 orang. Positivity rate spesimen harian senilai 6,72 persen, dan positivity rate orang harian sebesar 6,96 persen. Sebanyak 1.519 orang diawasi sebagai suspek, dari hari pengetesan 29.357 spesimen.

Pemerintah telah melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat yang ditujukan untuk mencegah penularan COVID-19, tetapi tetap menjalankan upaya-upaya untuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit tersebut, termasuk di antaranya melaksanakan vaksinasi.

Pemerintah mendorong warga untuk menjalani vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat guna meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan virus corona tipe SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Pakar kesehatan Profesor Zubairi Djoerban menekankan bahwa vaksinasi tetap dibutuhkan untuk mencegah penularan virus corona meski saat ini kasus penularan COVID-19 sudah menurun dan angka kematian akibat penyakit itu sudah rendah.

"Penularan belum terkendali, masih banyak banget, hanya tidak seberat yang dulu dan yang masuk rumah sakit, yang meninggal, sedikit. Vaksinasi tetap harus," katanya.

 

antara

10
October

 

(voinews.id)- Dua peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) menerima penghargaan internasional pada kegiatan "The 5th International Conference On Quality and Evidence Based in Prophetic Medicine In Abu Dhabi", Uni Emirat Arab, terkait penelitian kurma ajwa.

Kepala Humas UMI Makassar Nurjanah Abna di Makassar, Senin, mengatakan dua peneliti sekaligus Dosen FK UMI itu masing-masing Farah Ekawati Mulyadi M Biomed dan dr Marzelina Karim M Biomed .

"Keduanya mendapatkan Award Certificate Of Best Abstract dari 43 peserta dari berbagai negara di ajang The 5th International Conference On Quality and Evidence Based in Prophetic Medicine In Abu Dhabi, pada 8-9 Oktober 2022," ujarnya. Ia menjelaskan, penghargaan ini diberikan atas penelitian dan publikasi dr Farah Ekawati Mulyadi dengan judul penelitian “The Effect of Ajwa Dates (Phoenix dactylifera L) Consumption to Anti-Mullerian Hormone (AMH) Level of Perimenopausal".

Sedangkan dr Marzelina Karim dalam penelitiannya mengangkat judul penelitian/publikasi “The Effect of Giving Ajwa Date Extract (Phoenix dactylifera L.) on the Gut Microbiota of Rats induced by a High-Fat Diet”.

Ia mengatakan, prestasi internasional ini tentu semakin memberi semangat kepada tim peneliti FK UMI untuk semakin produktif dalam meneliti dan publikasi terkait penelitian ajwa sebagai nutrisi yang sangat direkomendasikan oleh Rasulullah SAW.

Pencapaian ini juga tidak lepas dari kerjasama dan kerja keras seluruh tim penelitian FK UMI dan dukungan dari pembimbing dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin serta dukungan utama dari Rektor UMI bersama jajarannya. Prestasi ini juga diharapkan dapat mendukung harapan dan visi Fakultas Kedokteran UMI menuju Akreditasi Unggul LAM PTKES dan menuju UMI berkelas dunia (world Class University).

 

antara