13
February

Suasana Pemilu 2024 di Hong Kong. (Foto: VOI/Daulat Pane)

 

VOInews, Hong Kong: Sebanyak 167.691 Warga negara Indonesia (WNI)di Hong Kong terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT). Sejumlah  2.390 orang diantaranya menggunakan hak suara mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di dalam Gedung Konsulat Jenderal RI Hong Kong.

 

13
February

Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Yul Edison seusai memilih pada Selasa (13/02/2024). (Foto: VOI/Daulat Pane)

 

VOInews, Hong Kong: Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong Yul Edison sekitar pukul 10 pagi, Selasa 13 Februari, memberikan suara di TPS 1 yang berada di lantai 2 Gedung KJRI.

13
February

 

VOInews, Helsinki: Ratusan warga negara Indonesia di Finlandia dan Estonia melakukan pencoblosan pada Sabtu (10/2/2024). Mereka memilih di tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) 001, yang terletak di Kedutaan Besar RI (KBRI) Helsinki. Mereka mencoblos di tengah musim dingin Eropa, dengan suhu mencapai -10 derajat Celcius.

 

Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Helsinki, Ari Nursenja Rivanti, mengapresiasi antusiasme warga yang datang untuk mencoblos. Menurutnya, partisipasi ini bukan hanya menunjukkan penggunaan hak pilih, tetapi pernyataan kuat akan dedikasi mereka terhadap nilai-nilai demokrasi.

 

“Situasi pemilu di TPSLN 001 KBRI Helsinki berlangsung kondusif dan aman. Kami sangat mengapresiasi partisipasi warga negara Indonesia yang telah datang untuk menggunakan hak suaranya dalam kondisi cuaca yang tidak mudah,” ujar Ari seperti dikutip rilis Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia.

 

Sebanyak 258 orang datang langsung ke TPS, yang dibuka sejak pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat. Sementara itu, 324 lainnya memilih melalui pos. PPLN Helsinki hanya menggunakan metode memilih langsung di TPS dan melalui pos, yang mereka nilai lebih efektif dan aman.

 

"Khusus untuk wilayah Finlandia dan Estonia, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 25 (Tahun 2023)... dan setelah mempertimbangkan kondisi objektif dan logistik yang ada, pemungutan suara bagi WNI hanya dapat dilaksanakan melalui dua metode, yakni pos dan (langsung di) TPS,” urai Ari.

 

Tercatat ada pemilih dari Oulu, kota yang terletak 606 kilometer di utara Helsinki atau enam jam perjalanan. Selain itu, belasan pemilih datang dari Tallin, ibu kota Estonia, menyeberangi Teluk Finlandia selama dua jam lewat kapal. 66,3% pemilih terdaftar memilih pada Pemilu 2024, meningkat bila dibandingkan Pemilu 2019.

 

PPI Dunia melaporkan, beberapa warga juga ada yang  menjual berbagai panganan khas Indonesia di sekitar TPS,  seperti sate ayam, rendang, bakso, hingga kue cucur.

 

Proses penghitungan suara di PPLN Helsinski akan dilakukan serentak dengan Indonesia pada 14 Februari 2024. Ari menjamin penghitungan akan berlangsung dengan transparan dengan didukung keamanan maksimal melalui kamera CCTV. Ari mengklaim bahwa hal ini menegaskan komitmen PPLN Helsinki terhadap pemilu yang jujur dan adil.

 

“Keamanan dan integritas pemilihan kami utamakan untuk memastikan kepercayaan Anda terjaga dalam setiap langkah pemungutan suara,” tandas Ari. (Biro Pers Media & Informasi (BPMI) Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID)/Rama/Nouva)

13
February

 

Voinews.id - Pelajar Indonesia di kota Fes, Maroko melakukan pencoblosan langsung di tempat pemungutan suara (TPS) di ibu kota Rabat, Minggu (11/2). Pelajar Indonesia di Fes, yang juga Koordinator Wilayah Kota Fes, Ammar Al Amudi mengatakan, sekitar 50 pelajar menyewa bus, untuk hadir ke TPS.

 

 

“Bus dari Fes untuk pergi ke TPS ini, siap mensukseskan pemilu 2024. Saya sangat mengapresiasi warga Indonesia Fes yang inisiatif dan kompak untuk menyewa bus sendiri, alhamdulillah, harganya lebih terjangkau dibanding jika bepergian sendiri,” ungkap Ammar Al Amudi.

 

 

Jarak yang 201.5 kilometer, dan waktu tempuh sekitar empat jam, tidak membuat pelajar dan warga negara Indonesia (WNI) absen mencoblos. Mereka menjadikan momen pemungutan suara di TPS sebagai ajang untuk meramaikan pesta demokrasi, dan mengajak rakyat Indonesia untuk tidak menjadi “golput”.

 

 

Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Rabat,Yusuf Muhtadi mengatakan TPS di Maroko hanya satu, dengan daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 288 orang.

“TPS Maroko hanya berjumlah satu saja, yang bertempat di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, mengingat jumlah angka DPT yang masih sedikit, dan tidak sampai pada angka batas minimal ketentuan jumlah pemilih di satu TPS,” jelas Yusuf.  

 

Selain TPS, PPLN Rabat juga melaksanakan tiga kotak suara keliling (KSK), KSK 001 di Mauritania (DPT 8 orang), KSK 002 di kota Oujda (DPT 20 orang), dan KSK 003 di kota Casablanca dengan DPT 6 orang. Total pemilih Pemilu 2024 di Maroko 419 orang, terdiri dari daftar pemilih tetap luar negri (DPTLN)  berjumlah 322, serta daftar pemilih tambahan (DPTbLN) sebanyak 96 orang.

PPLN rabat menambahkan, 80% dari pemilih adalah pelajar, yang tersebar di berbagai kota di Maroko, seperti Fes, Marrakech, Tanger, Tetouan dan lainnya. Kota-kota tersebut cukup jauh dari ibu kota  Rabat, dengan perkiraan jarak tempuh sekitar 3-6 jam, baik dengan bus atau kereta. Sehingga pemilih yang berdomisili di kota yang tidak terdaftar menggunakan KSK harus mendatangi TPS langsung di Rabat.

 

Sementara itu Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Rabat, Sutarwindargo juga telah menghimbau kepada seluruh WNI dan pelajar di Maroko dan Mauritania yang mendapatkan undangan menggunakan hak suara mereka di TPS.

 

 “Menggunakan hak suara pada Pemilu ini tidak lain merupakan langkah kita untuk membangun demokrasi di Indonesia menjadi lebih baik lagi,” jelas Sutarwindargo. (Biro Pers Media & Informasi (BPMI) Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID)/Akbar/Nouva)