VOInews.id– Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag 2024 telah menyelenggarakan proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) yang berlokasi di De Broodfabriek, Rijswijk, Belanda. Pemungutan suara di TPSLN merupakan salah satu dari metode pemungutan suara yang diadakan oleh PPLN Den Haag. Sebelumnya metode Pos telah berlangsung sejak 10 Januari 2024.
Proses pemungutan suara di Belanda mengakomodasi sejumlah 13.162 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN), dengan rincian 11.849 pemilih melalui TPS dan 1.313 pemilih melalui Pos. Selain DPTLN, PPLN Den Haag juga melayani sekitar 1.671 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri (DPTbLN), dan Daftar Pemilih Khusus Luar Negeri (DPKLN).
Untuk mengantisipasi tingginya animo masyarakat, PPLN menyediakan 7 TPSLN yang seluruhnya terkonsentrasi di gedung De Broodfabriek, Rijswijk, serta 2 TPSLN melalui Pos. Selain itu, PPLN berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag. Acara juga diramaikan dengan bazaar dan panggung hiburan bagi masyarakat, baik pemilih maupun para pengantar atau keluarganya.
Proses pemungutan suara dilaksanakan dengan dukungan keterlibatan 55 (lima puluh lima) anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN), dan 14 (empat belas) anggota Satuan Perlindungan Masyarakat. Turut membantu dalam proses pemungutan suara dari unsur Panitia Pengawas Pemilu Den Haag, segenap jajaran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI Den Haag), Kepolisian RI, Kementerian Luar Negeri RI, dan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM .
Untuk transparansi pelaksanaan pemungutan suara, PPLN Den Haag juga mengundang sejumlah perwakilan saksi yang berasal dari unsur partai politik peserta pemilu, dan perwakilan Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden.
Rangkaian Pemilu Indonesia 2024 di Belanda akan dilanjutkan dengan perhitungan suara untuk TPSLN yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Pada 17 Februari 2024 akan dilakukan penghitungan surat suara yang masuk melalui pos dan rekapitulasi suara yang keduanya bertempat di KBRI Den Haag. (Biro Pers Media & Informasi (BPMI) Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID)PPI Dunia )
VOInews.id- PPLN Kuwait City telah melaksanakan pemungutan suara (early voting) pertama dengan metoda KSK (Kotak Suara Keliling) pada hari Rabu, 7 Februari 2024 dari jam 15.00 sore sampai tengah malam jam 24.00 di 4 lokasi yg berbeda., yaitu Kuwait City, Mangaf-Ahmadi, Salmiya, dan Jahra. Kemudian pencoblosan dengan metoda TPS di KBRI Kuwait City pada hari Jumat, 9 Februari 2024 jam 8 pagi sampai jam 6 sore dan dihadiri bersama dengan Ibu Duta Besar Lena Maryana yang mencoblos di TPS 001. Ada sebanyak 8 TPS dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 3630 dengan perincian 1189 laki-laki dan 2441 perempuan. Daftar pemilih tambahan sebanyak 303 dan daftar pemilih khusus sekitar 300 orang. Hasil perhitungan baru akan diketahui pada hari rabu, 14 Feb bersamaan dengan perhitungan di Indonesia. Pelaksanaan pemilihan melalui KSK dan TPS diawasi oleh pengawas pemilu dan disaksikan oleh utusan peserta pemilu (partai politik) yang sudah memberikan surat mandatnya kepada PPLN Kuwait. Segala persiapan sudah dilakukan sejak setahun yang lalu oleh PPLN Kuwait sebanyak 5 orang (Wahyono, Edi, Zulkifli, Laeli, dan Masita) dibantu 3 orang dari sekretariat (Bayu, Umay, Rifki).
Proses yang sudah disiapkan oleh KPU kepada seluruh 128 PPLN di dunia, dijalankan dengan baik yang diawali dari pendataan pemilih, pemutakhiran, persiapan pleno rekapitulasi data pemilih untuk semua tahapan, rapat koordinasi dengan pengawas dan saksi, penerimaan logistik, pelantikan dan bimbingan teknis petugas KPPSLN, dan masih banyak lagi. Edi Rahmat, anggota PPLN Kuwait yang membidangi masalah data menyampaikan bahwa semua yang sudah terdaftar didalam daftar pemilih tetap (DPT) dan tambahan (DPTb) untuk memilih pada waktu yang sudah ditentukan, sementara untuk pemilih yang belum terdaftar bisa menggunakan daftar pemilih khusus (DPK) pada satu jam terakhir.
Antusias WNI untuk pemilu sekarang cukup tinggi dari sisi pendataan pemilih terutama banyak pekerja migran yang baru datang bekerja disini dibidang hospitality, terlebih banyaknya permintaan diwaktu terakhir pendaftaran H-7 dengan alasan seperti pindah domisili dan bekerja diluar domisilinya. Sistem Pendataan kali ini lebih bagus dan efektif melalui sistem Sidalih yang sudah dibuat oleh KPU. Seperti diketahui bersama Pemilu di luar negeri menganut mekanisme early voting, yaitu menggunakan hak suara mereka lebih dahulu. Early voting di luar negeri bisa dilakukan lewat tiga cara, yaitu lewat pos, kotak suara keliling dan TPS luar negeri. Untuk di Kuwait tidak ada mekanisme pos.
Metoda KSK di Kuwait ini ditujukan untuk Diaspora Indonesia yang tidak bisa hadir ke TPS karena alasan pekerjaan dan ijin dari perusahaan, sehingga pendataan sudah dilakukan sejak tahun lalu oleh petugas pantarlih untuk menanyakan kepada pemilih metoda yang akan dipilihnya nanti. Ketua PPLN Kuwait City, Wahyono Sutrisno mengucapkan terima kasih kepada semua Diaspora Indonesia yang sudah hadir dengan memberikan suaranya juga apresiasi kepada petugas KPPSLN yang bertugas siang dan malam. Alhamdulillah semua pelaksanaan pemilu dengan metoda KSK dan TPS sudah selesai dan berjalan dengan lancar, tertib, dan aman.
VOInews.id
Antara
VOInews, Jakarta: Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag 2024 telah menyelenggarakan proses pemungutan suara pada pada Sabtu (10/2) di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) yang berlokasi di De Broodfabriek, Rijswijk, Belanda.
“Pemungutan suara pada TPSLN merupakan salah satu dari metode pemungutan suara yang diadakan oleh PPLN Den Haag selain metode Pos yang telah berlangsung sejak 10 Januari 2024,” kata PPLN Den Haag dalam keterangan yang diterima di Jakarta Minggu (11/2).
Proses pemungutan suara di Belanda mengakomodasi sejumlah 13.162 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN), dengan rincian 11.849 Pemilih melalui TPS dan 1.313 pemilih melalui Pos.
Selain DPTLN, PPLN Den Haag juga melayani sekitar 1.671 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri (DPTbLN), dan Daftar Pemilih Khusus Luar Negeri (DPKLN). Untuk mengantisipasi tingginya animo masyarakat, PPLN menyediakan 7 TPSLN yang seluruhnya terkonsentrasi di satu tempat di gedung De Broodfabriek, Rijswijk, serta 2 TPSLN melalui Pos.
Selain itu, PPLN berkolaborasi dengan KBRI Den Haag juga mengadakan bazaar dan panggung hiburan bagi masyarakat, baik pemilih maupun para pengantar atau keluarganya. Proses pemungutan suara dilaksanakan dengan dukungan keterlibatan 55 (lima puluh lima) anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN), dan 14 (empat belas) anggota Satuan Perlindungan Masyarakat.
Rangkaian Pemilu Indonesia 2024 di Belanda akan dilanjutkan dengan perhitungan suara untuk TPSLN yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, dan pada tanggal 17 Februari 2024 untuk penghitungan suara melalui pos sekaligus rekapitulasi suara yang keduanya bertempat di KBRI Den Haag.
VOInews, Jakarta: Warga Negara Indonesia di Melbourne, Australia telah melakukan Pemilihan Umum (Pemilu 2024) pada Sabtu (10/2) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne. Pada Pemilu Melbourne, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) juga akan melayani Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK). DPTb merupakan pemilih pindahan yang awalnya telah terdaftar di TPS di Indonesia atau negara lain sedangkan DPK adalah pemilih yang tidak terdaftar di TPS manapun. PPLN Melbourne mencatat sebanyak 1273 orang per tanggal 8 Februari 2023 yang masuk dalam DPTb.
Terkait hal tersebut, Ketua PPLN Melbourne Isvet Novera dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Sabtu (10/2) menyampaikan, pihaknya telah mengantisipasi banyaknya pemilih DPTb dan DPK dalam Pemilu tahun 2024 dengan menugaskan Petugas Ketertiban.
“Kami telah mengantisipasi membludaknya pemilih dari DPTb dan DPK dalam Pemilu tahun 2024 ini dengan menugaskan Petugas Ketertiban yang mengatur antrian pemilih yang akan menganti di luar premis KJRI, hal ini berdasarkan pelajaran dari Pemilu tahun 2019,” kata Isvet Novera.
Dikutip dari laman pplnmelbourne2024.id, pemilih aktif yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Luar Negeri Melbourne 2024 (wilayah kerja Victoria dan Tasmania) berjumlah 12.357 orang, yang terdiri dari 7.096 orang pemilih perempuan dan 5.261 orang pemilih laki-laki. Dari jumlah pemilih aktif tersebut, 1.576 orang menggunakan hak pilihnya melalui POS sedangkan 10.781 orang akan menggunakan hak pilihnya dengan melakukan pemungutan suara langsung di TPS yang tersedia di KJRI Melbourne.
Sementara itu, dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 di Melbourne menggunakan sistem informasi baru SIREKAP (Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu), yaitu aplikasi yang baru diproduksi oleh KPU untuk merekam dan melaporkan hasil pemungutan suara tahun 2024. Aplikasi ini membantu PPLN dan KPPSLN untuk melaporkan hasil penghitungan suara sehingga KPU bisa mendapatkan hasil pemungutan suara secara langsung dan real-time dari seluruh TPS yang tersedia di dunia.