08
February

 

Foto : PPLN Nairobi

 

VOInews, Jakarta: Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Nairobi Maya Muhdar mengatakan luasnya cakupan wilayah kerja dan perbedaan kondisi medan dan kemanan menjadi tantangan dalam mendistribusikan surat suara kepada warga negara Indonesia (WNI) di wilayah tersebut. Wilayah kerja PPLN Nairobi meliputi empat negara yaitu Kenya, Uganda, Somalia, dan Republik Demokratik Kongo (DRC).

 

Ia mencontohkan tantangan alamat tempat tinggal WNI yang ada di DRC. Menurutnya, para WNI disana mayoritas bekerja di pertambangan dan perkebunan di wilayah terpencil yang belum didukung oleh jaringan internet yang memadai. Selain itu, untuk mengantarkan surat suara, rute perjalanan satu surat suara bisa mencapai ribuan kilometer dengan berbagai moda transport.

 

“Banyak WNI yang bekerja di pertambangan dan perkebunan khususnya DRC, jauh di pelosok dan kesulitan internet sehingga kita sulit mendata alamat yang lengkap serta kedinamisan perpindahan WNI di DRC,” jelas Maya kepada RRI Voice of Indonesia di Jakarta, dalam program Indonesia Memilih, Kamis (8/2/2024).

 

Sementara itu dalam metode Kotak Suara Keliling (KSK), Maya mengatakan, PPLN Nairobi memiliki tantangan saat mengantarkan surat suara ke para WNI yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK).

 

Dalam kesempatan yang sama, Helna anggota PPLN dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) mengatakan tim PPLN harus mengantarkan surat suara dari satu kapal ke kapal lainnya dan ada ABK yang harus menggunakan kapal untuk mencapai kapal terakhir yang dapat disinggahi para anggota PPLN dan KPPSLN untuk memilih.

 

“Tantangannya harus mengantar surat suara ke WNI ABK menggunakan kapal dan dari kapal ke kapal,” terang Helna.

 

Baik Maya, Helna maupun tim PPLN Nairobi berharap kepada WNI untuk turut mensukseskan pemilihan umum 2024 dengan menggunakan hak pilihnya.

 

“Pemilu itu sarana integritas bangsa, mari kita sukseskan pemilu 2024, untuk berbondong-bondong dan bersama mensukseskan dan mencoblos serta menggunakan hak pilih kita di manapun kita berada,” ucap Maya.

 

PPLN Nairobi menggunakan tiga metode pendistribusian surat suara yaitu Pos, KSK dan TPS serta memiliki lima titik Pemilu di empat negara tersebut. Metode Pos diterapkan untuk mendistribusikan surat suara ke DRC dan Somalia yang sudah mulai dilaksanakan pada 2-11 Januari 2024 lalu.

 

Sementara, Mombasa dan Uganda menggunakan metode KSK dimana ada beberapa titik berkumpul WNI sehingga dilakukan pemungutan suara pada 4 Februari 2024. Selain itu PPLN Nairobi juga menyediakan TPS di Nairobi untuk pencoblosan langsung pada 10 Februari 2024 mendatang.

 

Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nairobi adalah 194 yang tersebar di empat negara. Mombasa terdapat 21 pemilih, Uganda terdapat 27 pemilih, DRC memiliki 57 pemilih, Somalia memiliki 6 pemilih dan KBRI Nairobi sebanyak 83 pemilih.

07
February

kampanye

 

VOInews.id - Presiden Joko Widodo mengatakan tidak akan ikut berkampanye untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (7/2), kepada awak media Presiden Joko Widodo menegaskan keikutsertaannya berkampanye, menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa dia akan ikut dalam kampanye pada hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

 

“Saya ingin tegaskan kembali, pernyataan saya yang sebelumnya. Bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye, “ kata kepala Negara.

 

Presiden menambahkan, ia pernah menunjukkan bunyi aturannya.

 

“Tapi, jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye,” ucap presiden.

 

Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara pada Rabu pekan depan. Dalam kesempatan itu, Presiden juga menegaskan kembali TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat. (YouTube/Sekretariat Presiden)

07
February

Foto: PPLN Davao City Filipina

 

 

VOInews, Jakarta: Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Davao City, Filipina, memulai proses pemungutan suara Pemilihan Umum 2024 dengan menggunakan Kotak Suara Keliling (KSK). Ketua PPLN Davao City Heru Santoso mengatakan tim PPLN pada Rabu (7/2/2024) tengah memantau proses pemungutan suara menggunakan KSK di wilayah Davao City.

 

“Saat ini kami sedang melaksanakan pemantauan untuk pelaksanaan pemungutan suara dengan metode Kotak Suara Keliling atau KSK. Jadi di wilayah kami tuh ada tiga metode yang dilaksanakan yaitu Tempat Pemungutan Suara (TPS) Luar Negeri (LN), Pos, dan KSK,” jelas Heru kepada RRI Voice of Indonesia di Jakarta, dalam Program Indonesia Memilih.

 

Heru menjelaskan bahwa secara keseluruhan untuk pemungutan suara, PPLN Davao City menyiapkan TPS di Davao City sebanyak 3 titik, KSK sebanyak 7 buah dan Pos sebanyak 1 buah.

 

Heru menjelaskan metode KSK dilakukan dikarenakan sebagian besar WNI di Filipina berprofesi sebagai nelayan, penjaga kebun kelapa sekaligus pembuat kopra, serta buruh di penggilingan padi sehingga memiliki keterbatasan untuk memilih langsung di TPS.

 

Sementara itu, Pejabat fungsi KJRI Filipina yang juga Sekretaris PPLN Davao City Ummi Yanti Febriana mengungkapkan salah satu tantangan khusus terkait pemilih di Davao City yaitu pendataan masyarakat keturunan Indonesia di Filipina.

 

“Salah satu tantangan yang dihadapi khusus di Davao City ini memang mengenai person Indonesian descent masyarakat keturunan Indonesia di Filipina. Di mana dalam dokumentasi standar yang diperlukan adalah paspor namun dalam pendataan masih dalam proses,” terangnya.

 

Untuk itu, Yanti menjelaskan PPLN akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU), imigrasi dengan pelayan konsuler, untuk mencari solusi agar seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Filipina dapat menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024.

06
February

Foto: KBRI Maputo

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Maputo, Mozambique, Afrika Timur, memulai proses pemungutan suara Pemilihan Umum 2024 dengan menggunakan Kotak Suara Keliling (KSK).(Foto: PPLN Maputo)

 

VOInews, Jakarta: Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Maputo, Mozambique, Afrika Timur, memulai proses pemungutan suara Pemilihan Umum 2024 dengan menggunakan Kotak Suara Keliling (KSK). Ketua PPLN Maputo Taufik Herlambang menjelaskan pendistribusian surat suara melalui KSK menggunakan jalur laut karena sebagian besar pemilih berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK).

 

“Untuk KSK, Alhamdulillah baru kemarin kami mulai di daerah yang melalui laut untuk pemilih yang kebanyakan Anak Buah Kapal (ABK),” kata Taufik kepada RRI Voice of Indonesia di Jakarta, dalam Program Indonesia Memilih, Selasa (6/2/2024).

 

Ia juga mengatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Mozambique seluruhnya sebanyak 185 orang yang sebagian besar berprofesi ABK dan Frontliner Oil dan Gas di Mozambique.

 

“Kami banyakan ABK dan pekerja frontliner oil dan gas. DPT jumlahnya 185 orang. Hanya saja karena kebanyakan ABK hal itu menjadi tantangan kita,” jelas Taufik.

 

Taufik juga menjelaskan, Pemilu 2024 di Maputo dilakukan menggunakan pendistribusian surat suara melalui pos sebanyak 33, melalui KSK sebanyak 117, dan melalui TPS sebanyak 35.

 

Taufik mengungkapkan pendistribusian surat suara melalui KSK melalui tantangan dan risiko yang tinggi. Ia menceritakan petugas PPLN sempat di serang binatang buas saat melewati laut untuk menuju para pemilih ABK.

 

“Kemarin kami menggunakan kapal tradisional dan kami melewati semacam muara. Dan disana banyak binatang buas. Lalu, kemarin ada kejadian dimana kami di serang hiu tapi alhamdulillah karena kapalnya cukup kuat. Memang melelahkan tapi memang tugas kami anggota PPLN," katanya.

 

Taufik pun berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dan menciptakan Pemilu yang damai.