05
February

 

VOInews.id- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, keputusan untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi bertujuan untuk menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat. Erick menyampaikan, kenaikan harga BBM dapat membuat naiknya inflasi sehingga menurunkan daya beli masyarakat. "Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat. Tentu ini bisa berdampak luas bagi perekonomian nasional," ujar Erick melalui keterangan di Jakarta, Minggu. Pertamina sebagai perusahaan BUMN dinilai turut berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi.

 

"Pertamina juga sudah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya sehingga bisa menghasilkan BBM dengan harga terbaik," kata Erick. Sementara itu, pengamat Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, keputusan pemerintah tidak menaikkan seluruh jenis BBM umum atau non subsidi dan BBM subsidi merupakan hal yang tepat. "Kenaikan harga subsidi itu akan memberikan dampak ekonomi yakni menyulut inflasi, menekan daya beli itu memang kurang tepat," ucap Fahmy.

 

Fahmy menyampaikan, tetap bertahan dengan harga BBM yang sama, tidak akan membebani keuangan negara. Sebab, pemerintah tidak lagi memberikan kompensasi kepada Pertamina saat menetapkan harga BBM non subsidi di bawah harga pasar. "Setelah diputuskan bahwa itu merupakan strategi Pertamina maka beban itu akan berkurang karena negara tidak perlu lagi memberikan kompensasi," kata Fahmy.

 

Antara

05
February

 

VOInews.id- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan 1445 Hijriah. “Seluruh persediaan cukup, terutama beras,” ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Minggu. Pernyataan tersebut ia sampaikan usai peluncuran buku bertajuk, “Capaian Kinerja Menteri Perdagangan 2023: Majukan Perdagangan Bersama Zulhas” dan senam bersama pegawai Kementerian Perdagangan.

 

Eks Wakil Ketua MPR ini mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor dua juta ton beras pada 2023, dan mengimpor dua juta ton lagi pada 2024. “Kemarin Bulog sudah impor hampir 2 juta lebih dan tahun ini juga lebih dari 2 juta (ton),” kata Zulhas. Zulhas menegaskan bahwa yang terpenting adalah ketersediaan bahan pokok yang cukup menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, meskipun terdapat sejumlah peningkatan harga bahan pokok.

 

Dalam laman resmi Badan Pangan Nasional, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Dalam sepekan, yakni 28 Januari-4 Februari 2024, harga beras premium naik sebesar Rp370 dari Rp15.240 per kilo menjadi Rp15.610 per kilo, daging sapi murni naik sebesar Rp700 dari Rp134.230 menjadi Rp134.930, hingga cabai merah keriting naik sebesar Rp1.630 dari Rp49.410 per kilo menjadi Rp51.040. “Yang paling penting persediaan cukup,” kata Zulhas.

 

Pada Kamis (1/2), Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga menilai ketersediaan stok pangan untuk Februari dan menghadapi Ramadhan pada Maret 2024 cukup. Arief menyampaikan, Pemerintah terus berupaya menjaga kecukupan kebutuhan pangan nasional dengan berbagai cara, mulai dari percepatan produksi pertanian, diversifikasi pangan, hingga bantuan pangan beras. Pemerintah juga akan meningkatkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang terdiri dari 11 komoditas bahan pokok yaitu beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur, daging ruminansia, gula, ikan, dan minyak goreng.

 

Antara

03
February

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno bersama pembalap Gresini Racing, Alex Marquez dan Marc Marquez di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Sabtu (03/02/2024). (Foto: VOI/Rama)

 

VOInews, Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, berkolaborasi dengan produk-produk Indonesia, menjalin sponsor dengan tim MotoGP, Gresini Racing. Peluncuran kolaborasi tersebut berlangsung dalam konferensi pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Sabtu (3/2). Pembalap Alex Marquez menghadiri peluncuran tersebut bersama abangnya, Marc Marquez yang bergabung ke tim tersebut pada tahun lalu.

03
February

 

VOInews, Jakarta: Palang Merah Indonesia (PMI) dan tim misi kemanusiaan di Gaza mendistribusikan paket kebersihan (hygiene kits) ke sejumlah warga Gaza yang mengungsi ke Kairo, Mesir. Ketua Tim PMI untuk Misi Kemanusiaan Gaza, Arifin Muh. Hadi menjelaskan bahwa bantuan itu merupakan salah satu kebutuhan yang mendesak saat ini.

 

“Hygiene kits ini diperlukan setiap orang untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya sehari-hari. Sementara ini mereka (warga Gaza di Mesir) tidak punya uang sama sekali untuk membeli kebutuhan kebersihan, mandi, cuci dan kakus," jelas Hadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

 

Oleh karena itu, Hadi bersama tim kemanusiaan berinisiasi untuk membeli paket kebersihan dari pasar lokal di Kairo untuk memastikan setiap orang mendapatkan akses kebutuhannya dan mendorong mereka untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Hygiene Kits yang diberikan berisi handuk, sikat gigi, pasta gigi, sandal, sabun mandi, sabun cuci, sampo, tissue dan lain-lain.

 

Sementara itu, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI yang berada di Kairo Ridwan Sobri mengatakan pendistribusian hygiene kits secara langsung kepada warga Gaza di barak pengungsian dan pasien trauma di rumah sakit.

 

“Pendistribusian hygiene kits untuk paket keluarga ini kami lakukan secara langsung bagi warga pengungsi Gaza yang ada di Mesir. Selain itu kami juga distribusikan kepada para pasien trauma yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit,” jelas Ridwan Sobri.

 

Menurut catatan dari Bulan Sabit Merah Mesir, jumlah pengungsi dari Gaza yang masuk ke Mesir sampai dengan saat ini lebih dari 9 ribu orang. Sejumlah pasien trauma, baik patah tulang maupun luka berat, yang mendapatkan perawatan dari sejumlah rumah sakit di Kairo sebanyak lebih dari 450 orang.

 

Kondisi konflik yang terus berlanjut di Gaza menyebabkan penderitaan yang luar biasa dan mendorong peningkatan kerentanan terhadap Kesehatan warga Gaza. Serta fungsi dan akses pelayanan kesehatan terganggu. Berdasarkan data Sitrep (situation report) yang dirilis oleh WHO per 23 Desember 2023 menunjukan bahwa sebanyak 20.057 jiwa korban meninggal, mayoritas merupakan perempuan dan anak-anak. Jumlah korban cidera dan luka-luka mencapai 53.320 jiwa.