19
January

Foto : jetstar.com

 

 

VOInews, Jakarta: Pemerintah Indonesia dan Vietnam berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dari masing-masing negara. Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong pada Annual Pers Meeting (04/01) di Jakarta menyatakan bahwa dibukanya jalur penerbangan langsung Ho Chi Minh City - Bali lima kali dalam sehari, disamping Ho Chi Minh City- Jakarta dan Hanoi – Jakarta masing-masing sekali dalam sehari pada tahun 2023 lalu, berhasil menghimpun 1 juta penumpang dari kedua negara.

 

 

Konjen RI di Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan melalui wawancara khusus pada kanal Youtube Voice of Indonesia (9/10) menyatakan bahwa peningkatan frekuensi penerbangan antar kedua negara diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan, bukan saja dari kedua negara, tetapi juga dari kota-kota transit penerbangan, misalnya Mumbai – Ho Chi Minh City – Bali, dan sebagainya.

 

 

Dalam wawancara bertajuk Persahabatan Indonesia dan Vietnam, Agustaviano Sofjan menjelaskan beberapa destinasi wisata di Indonesia yang digemari turis Vietnam. Pulau Bali masih menjadi primadona bagi turis asal Vietnam. Kemudian Borobudur menjadi destinasi favorit lainnya dengan terkait dengan wisata religius bagi wisatawan penganut ajaran Buddha asal negara Naga Biru. Bromo menjadi destinasi menarik dengan konsep volcano tourism yang jarang ditemui warga negara sosialis tersebut.

 

 

Konjen Agustaviano juga menyebutkan beberapa destinasi wisata di Vietnam yang diminati pelancong dari Indonesia. Diantaranya Sapa, sebuah kota kecil di wilayah Barat Laut Vietnam yang berkonsep etnik di pedesaan yang masih asri. Lalu Hai Phong, kota pesisir di utara Vietnam yang terkenal dengan pemandangan indahnya. Da Nang kota pesisir di Vietnam tengah, yang dilengkapi pantai, resor, dan atraksi budayanya. Selain itu, Kota Ho Chi Minh di Selatan Vietnam juga memiliki banyak destinasi wisata yang diminati pengunjung dari Indonesia seperti Pusat Bisnis – HCMC, Kanal Cu Chi, dan wisata di Delta Mekong.

 

Pariwisata, lanjut Agustaviano Sofjan merupakan sektor riil yang langsung berimbas pada pendapatan negara. Mengimbangi geliat pertumbuhan ekonomi yang mulai tumbuh pasca covid-19 perlu upaya kolaboratif demi peningkatan kunjungan wisatawan, utamanya setelah ditunjang konektivitas yang cukup memadai.

19
January

 

VOInews.idBank Indonesia (BI) mengatakan penyaluran kredit baru oleh perbankan dan pembiayaan korporasi meningkat pada Desember 2023. "Penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Desember 2023 terindikasi meningkat dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 73,3 persen, lebih tinggi dibandingkan SBT pada bulan sebelumnya sebesar 70,4 persen," kata kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat. Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

 

Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru pada Desember 2023 terindikasi tetap tumbuh dibandingkan bulan sebelumnya, dengan mayoritas pembiayaan berasal dari bank umum. "Selain perbankan, sumber pembiayaan yang menjadi preferensi rumah tangga antara lain koperasi dan leasing," ujar Erwin.

 

Selanjutnya, pembiayaan korporasi pada Desember 2023 terindikasi meningkat tercermin dari SBT pembiayaan korporasi sebesar 18,4 persen, naik dibandingkan SBT 14,9 persen pada November 2023. Peningkatan kebutuhan pembiayaan korporasi terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan pembiayaan dari perbankan dalam negeri.

 

Antara

18
January

 

VOInews.id- Duta Besar RI untuk Republik Turki Achmad Rizal Purnama menyerahkan surat kepercayaan dari Presiden RI kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam upacara yang berlangsung di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, Rabu (17/1). Dalam pembicaraan bilateral usai Upacara Penyerahan Surat Kepercayaan yang didahului dengan Upacara Penghormatan oleh Pasukan Khusus Kepresidenan, Presiden Erdogan menekankan peran Indonesia dan Turki dalam isu Palestina. Pembicaraan bilateral antara Presiden Erdogan dengan Dubes RI tersebut berlangsung di ruang tamu Istana Kepresidenan Turki. "Presiden Erdogan memberikan perhatian khusus kepada Indonesia, yang terus mengawal isu Palestina di berbagai forum internasional" kata Dubes Rizal menceritakan topik diskusi dengan Presiden Erdogan, demikian keterangan tertulis dari KBRI Ankara.

 

Dalam diskusi yang berlangsung sekitar setengah jam itu, Presiden Erdogan didampingi oleh Kepala Penasihat Kepresidenan Akif Cagatay Kilic dan Kepala Komunikasi Nasional Fahrettin Altun, serta Dirjen Asia Pasifik Kemlu Turki Dubes Esra Cankorur. Sementara itu, Dubes Rizal didampingi oleh keluarga, Atase Pertahanan KBRI Ankara, Kolonel Kav M. Amir Aliakbar dan Fungsi Politik I KBRI Ankara Dhanny Perkasa. "Presiden Erdogan terkesan saat saya menunjukkan video kedekatan Presiden Erdogan dan Presiden Jokowi yang bergandengan tangan di sela-sela KTT OKI di Riyadh beberapa waktu lalu, video saat saya mengendarai mobil listrik buatan Turki, TOGG dan masifnya kunjungan saya ke berbagai industri pertahanan di Turki dalam tiga bulan terakhir,” ujar Dubes Rizal. Presiden Erdogan juga mendoakan Pemilu RI mendatang berjalan dengan lancar dan sukses, serta membawa kebaikan dan kemajuan bagi rakyat Indonesia. Saat diskusi dengan Presiden Erdogan, Dubes Rizal juga menyampaikan prioritas kerja sama bilateral 1+4 di bidang perdagangan serta kerja sama industri pertahanan dan strategis, energi, konstruksi, dan farmasi.

 

Dalam pembicaraan bilateral tersebut, Presiden Erdogan dan Dubes Rizal sepakat untuk segera mencapai target perdagangan bilateral 10 miliar dolar AS, penyelesaian negosiasi perjanjian perdagangan bebas kedua negara, perluasan kerja sama industri pertahanan, penguatan kerja sama keamanan dan penanggulangan terorisme, serta pengembangan kerja sama energi. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Erdogan juga berbicara dengan putra Dubes Rizal, Ravi Hilmifuad Purnama, mengenai studi dan aktivitas belajar di Turki. Selain Indonesia, dua dubes lainnya dari Venezuela dan Kanada, mendapat kesempatan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Erdogan pada hari yang sama. Indonesia mendapatkan giliran pertama untuk menyerahkan surat kepercayaan. Dubes Rizal mulai menjalankan tugas di Turki sejak awal September 2023. Rizal yang sebelumnya adalah Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan, dilantik menjadi Dubes RI untuk Turki oleh Presiden RI pada 26 Juni 2023. Dengan telah menyerahkan surat kepercayaan tersebut, Dubes Rizal telah memenuhi seluruh tahapan tata krama diplomatik untuk menjalankan tugasnya secara penuh sebagai perwakilan pemerintah Indonesia di Turki.

 

Antaranews

18
January

 

VOinews.idBank Indonesia (BI) mengatakan kinerja lapangan usaha (LU) industri pengolahan pada kuartal IV-2023 tetap kuat dan masih berada pada fase ekspansi. "Hal tersebut tercermin dari Prompt Manufacturing Index-BI triwulan IV-2023 sebesar 51,20 persen, meski lebih rendah dari 52,93 persen pada triwulan sebelumnya," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Kamis. Erwin menuturkan berdasarkan komponen pembentuk Prompt Manufacturing Index (PMI)-BI, volume persediaan barang jadi meningkat, sementara volume produksi dan volume total pesanan masih berada dalam fase ekspansi.

 

Berdasarkan sublapangan usaha (sub-LU), mayoritas sub-LU masih berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi terjadi pada industri alat angkutan, diikuti oleh industri mesin dan perlengkapan serta industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki. Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan LU industri pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang juga berada pada fase ekspansi, dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar satu persen.

 

Pada kuartal I-2024, kinerja LU industri pengolahan yang tercermin dari PMI-BI diperkirakan meningkat dengan indeks 53,39 persen. Berdasarkan komponen pembentuknya, seluruh komponen diperkirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi terjadi pada komponen volume produksi, diikuti oleh volume total pesanan dan volume persediaan barang jadi. Mayoritas sub-LU juga diproyeksikan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, diikuti oleh industri kayu, barang dari kayu, gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya, serta industri pengolahan tembakau.

 

Antara