VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Salahuddin Uno melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan PT. Angkasa Pura (AP) I di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai guna membahas aksesibilitas dan peningkatan layanan bagi wisatawan.
Menparekraf menyampaikan ada tiga kesimpulan dari rapat koordinasi tersebut. Pertama terkait konektivitas, dibutuhkan peningkatan jumlah penerbangan yang bisa menjangkau pasar utama Indonesia seperti Australia, Eropa, Asia, dan Amerika.
"Kami sudah petakan, ada beberapa penerbangan tambahan yang akan kita tambahkan di 2024 termasuk yang kita sasar dari Turkish Airlines, Etihad, juga ada beberapa tambahan maskapai penerbangan internasional," kata Menparekraf Sandiaga di Bali, Kamis (11/1/2024).
Dengan adanya penambahan jumlah penerbangan, diharapkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat melayani penumpang seperti sebelum pandemi di tahun 2019 yakni sebanyak 24.169.561 penumpang.
Kedua, seluruh stakeholder terkait diharapkan berkolaborasi guna memastikan pengalaman dan kenyamanan wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Bali tidak terganggu, setelah implementasi kebijakan penarikan retribusi daerah sebesar 10 dolar AS mulai 14 Februari 2024.
"Adanya biaya ini untuk kemajuan dan kelestarian budaya dan pengelolaan sampah yang kita harapkan bisa memberikan nilai tambah bagi wisatawan," kata Sandiaga.
Ketiga adalah upaya pengendalian kepadatan wisatawan agar tidak terpusat di satu daerah saja, seperti yang terjadi saat 29 Desember 2023 lalu. Kepadatan tersebut mengganggu kelancaran lalu lintas di daerah Bali bagian selatan.
Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan destinasi wisata andalan di Bali bagian utara seperti Buleleng dan Karangasem, Bali bagian barat yaitu Jembrana, dan juga Bali bagian timur yaitu Kelungkung.
Selain itu, upaya yang sedang dijajaki dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) yaitu skema buka tutup seperti yang sering dilakukan sejumlah daerah terutama di Jawa Barat.
"Ini yang sedang mulai kita simulasikan dan koordinasikan. Kami juga berencana akan menghadirkan transportasi LRT dan mengusulkan transportasi berbasis laut. Sehingga dari titik Canggu, Jimbaran, Kuta itu bisa dihubungkan dengan yang disebut taksi laut. Tentunya ini akan sangat mendukung pariwisata di Bali," ujar Sandiaga.
VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno secara resmi membuka "Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024" yang membahas tren pariwisata dan ekonomi kreatif di masa mendatang yang berbasis pariwisata berkelanjutan dan investasi hijau.
Saat memberikan sambutan dalam "Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024" yang berlangsung di BNDCC, Bali, Kamis (11/1/2024) dengan tema empowering suistainable tourism, Sandiaga mengatakan bahwa tren pariwisata dan ekonomi kreatif sendiri telah bergerak ke arah sustainable lifestyle atau gaya hidup berkelanjutan. Mulai dari konsumsi yang bertanggung jawab, penggunaan energi baru dan terbarukan, hingga daur ulang dan menggunakan lebih sedikit plastik.
"Apalagi saat ini produk yang banyak diminati adalah produk yang berdasarkan aspek keberlanjutan. Sehingga kita perlu upaya kolaboratif dari semua stakeholder untuk memastikan pariwisata Indonesia adalah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya.
Dalam rangka mewujudkan keberlanjutan di sektor pariwisata, Kemenparekraf mempunyai sejumlah strategi dan program, di antaranya menghadirkan pedoman pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari, sertifikasi CHSE, perhitungan dan penyeimbang jejak karbon, kampanye tanpa plastik, food waste, zero waste, hingga skema pembiayaan ramah lingkungan.
Kerangka investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di masa depan juga berfokus pada tiga aspek utama yakni sumber daya manusia, investasi untuk keberlanjutan, dan investasi melalui teknologi dan inovasi.
Sementara terkait implementasi teknologi, Kemenparekraf menggandeng Quantum Temple untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi blockchain dalam penerapan regeneratif pariwisata.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyampaikan bahwa Bali sudah menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan sejak lama, bahkan ada filosofi yang dikenal sebagai tri hita karana. Dimana filosofi ini mengajarkan untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan Sang Pencipta, dengan alam, dan dengan sesama.
"Ini adalah filosofi Bali yang dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan," kata Dewa.
Usai memberikan sambutan, Menparekraf Sandiaga meninjau table top yang menjadi rangkaian acara dari Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024.
Table top menjadi ruang pertemuan business to business (B2B) yang diikuti oleh 28 sellers dari industri perhotelan yang berasal berbagai daerah termasuk Surabaya, Jakarta, Bali, Manado, Yogyakarta, Bintan, Bandung, Malang, dan lainnya. Sementara untuk buyers berasal dari tour operator Bali yang biasa aktif menangani segmen pasar Eropa, India, Amerika, dan Asia.
Selain tren pariwisata, pada konferensi tersebut juga membahas topik-topik menarik seputar tantangan, best practice, dekarbonisasi, teknologi yang berkaitan dengan sustainable tourism.
Para ahli dan tokoh dari pemerintah, asosiasi dan industri hadir dalam kesempatan tersebut, diantaranya Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, PATA , UNDP, KADIN, United in Diversity, Traveloka, IHGMA, Quantum Temple Founder, Jejak Enviro Teknologi, Wise Step Consulting, Greenview Portal Singapura, Invest Island, Hotel Investasi Strategis, Eco Tourism Bali, Food Waste Expert, Zeals Asia, dan lainnya.
Selain itu, acara yang berlangsung selama dua hari dari mulai 11-12 Januari 2024 di BNDCC juga menghadirkan rangkaian kegiatan lainnya seperti open booth dari 12 peserta seperti UNDP, Wise Step Consulting, Inti Whiz Management, dan lainnya, serta flash sale produk pariwisata, hingga malam penghargaan.
VOInews, Jakarta: Program profesional magang mahasiswa Australia di Indonesia melalui Konsorsium pendidikan dan riset Australian Consortium For In Country Indonesian Studies (ACICIS) kembali hadir di Indonesia. Untuk ke 5 kali Voice of Indonesia kembali menerima mahasiswa Australia untuk magang selama lebih dari 3 minggu untuk belajar jurnalistik dan penyiaran.
Program coordinator ACICIS Helmi Wattimuri kepada Voice of Indonesia di Jakarta Senin, (8/1/2024) mengatakan, program yang akan diikuti para mahasiswa dari hampir 10 Universitas ternama di Australia akan tersebar di 3 kota pulau Jawa, dan magang sesuai dengan jurusan yang diambil di kampus nya masing-masing. Menurut Helmi, terjadi peningkatan jumlah peminat magang tahun 2024 dan institusi penempatan.
"Jadi untuk program kami saat ini namanya profesional prácticum program dan kami hosting 113 mahasiswa dari sekitar 10 Universitas yang ada di Australi universitas partner ACICIS. Lalu kami juga bekerjasama dengan beberapa organisasi ataupun perusahaan di Jakarta, Bogor dan Jogjakarta dan ada penambahan jadi ada sekitar 40 host organisation dan mereka akan menerima para mahasiswa untuk bisa magang. Untuk mahasiswa tahun lalu kami hosting sekitar 93 mahasiswa nah Kali ini tambah menjadi 113," ucap Helmi.
Helmy Wattimurry menjelaskan/ para mahasiswa magang tersebut sudah berada di Indonesia sejak awal Januari// Pada 2 minggu pertama dibulan Januari, mereka mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia dan seminar tematik sebelum di tempatkan sesuai minat magang mereka pada 15 Januari. Menurut Helmy, di tahun 2024 waktu magang para mahasiswa dipersingkat menjadi kurang dari 4 minggu karena terbentur pada Hari Pemilu di Indonesia pada 14 Februari 2004.
VOInews.id- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menargetkan ekspor hasil perikanan nasional sebesar 7,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2024. “Kita sudah pernah mencapai di atas 5-6 miliar dolar AS (ekspor hasil perikanan), kalau kita menuju 7,2 miliar dolar AS masih relevan, bisa kita kejar,” kata Trenggono dalam Outlook dan Program Prioritas Sektor Kelautan dan Perikanan, di Jakarta, Rabu.
Trenggono yakin target itu tercapai dengan program penangkapan ikan terukur (PIT) yang disusun dalam PP 11 Tahun 2023. Pasalnya, penangkapan ikan dalam negeri akan semakin termonitor dengan baik, karena akan fokus pada penangkapan ikan tertentu yang sesuai dengan permintaan atau kebutuhan pasar. PP 11 Tahun 2023, ujar dia, bisa dijalankan dengan baik, sehingga produksi dan kualitas penangkapan ikan meningkat dan keberterimaan pasar global dengan harga yang baik. Dalam kesempatan itu, Trenggono juga menargetkan produksi perikanan pada 2024 mencapai 30,85 juta ton.
Dia juga menuturkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) perikanan juga ditargetkan sebesar 5-6 persen. Sementara nilai ekspor hasil perikanan ditargetkan sebesar 7,70 miliar olah AS. Lebih lanjut, nilai tukar nelayan ditargetkan sebesar 108, dan nilai tukar pembudidaya ikan ditargetkan sebesar 105. Ia juga menyebut rasio ekspor ikan hasil perikanan yang diterima negara tujuan ekspor dapat menorehkan target sebesar 99 persen. Kemudian komoditas garam nasional juga ditargetkan sebesar 2 juta ton pada tahun ini. Disusul angka konsumsi ikan sebesar 59 kilogram per kapita per tahun. Adapun tahun ini KKP mendapatkan anggaran sebesar Rp7,1 triliun dengan proporsi belanja operasional Rp3 triliun dan belanja non-operasional Rp4 triliun.
Antara