VOinews.id- Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin meluncurkan Tanara Clean Up di Taman Batu Qur'an, Masjid Syech Nawawi Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Minggu. Dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu, Wapres mengatakan gagasan Tanara clean up sebagai gerakan kolaboratif antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Universitas Syekh Nawawi Banten (USNB), TNI Angkatan Laut, kalangan swasta, serta segenap komponen masyarakat. "Hari ini melalui program Tanara Clean Up, masyarakat diajak untuk ikut membersihkan sungai, mempelajari pengelolaan sampah, membangun ekoriparian agar area sungai lebih bersih dan indah, serta dilakukan pula penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia dari Tanara untuk Indonesia," jelasnya.
Wapres mengatakan, acara ini tidak hanya ditujukan untuk menciptakan lingkungan lestari, tetapi utamanya untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah di perdesaan agar dapat bernilai ekonomis dan bermanfaat. Adapun pembangunan ekoriparian di sempadan sungai, sebutnya, akan bermanfaat untuk memulihkan dan mengendalikan pencemaran air dari limbah domestik dan sampah. "Inisiatif ini akan menyiapkan Tanara kelak menjadi pusat edukasi lingkungan dan ekowisata," ungkapnya. Ia pun berharap, program ekoriparian ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat agar lebih peduli kepada lingkungan serta akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui aktivitas ekonomi yang tumbuh di sekitarnya. "Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan," katanya.
Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya melaporkan, ekoriparian dan penanaman pohon menjadi bagian dari program pemeliharaan dan pemulihan lingkungan. Penataan Sungai Cidurian yang melewati wilayah Tanara ini ditempuh dengan pembangunan satu unit Instalasi Pengolahan Air Limbah MCK (IPAL-MCK), renovasi dua unit IPAL-MCK, pembangunan satu unit MCK umum, penambahan toren air, dan pembuatan sumur bor guna menurunkan beban pencemaran sungai oleh masyarakat. Selain itu, dibangun ekoriparian sepanjang sekitar 200 meter dengan dilengkapi IPAL berkapasitas 1.000 orang, sebagai ruang terbuka hijau dan tempat wisata air bagi masyarakat. Hingga hari ini, diperkirakan akan terangkat sedimentasi sungai dan sampah sebesar 1.100 ton. "Hari ini kita melakukan penanaman pohon serentak di seluruh provinsi di Indonesia dengan pusat kegiatan di Tanara, Provinsi Banten.
Lokasi penanaman merupakan lahan kritis yang menjadi target pemerintah dalam upaya pemulihan kualitas lingkungan se-Indonesia," tambahnya. Dalam kesempatan ini, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah, dan Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.
Antara
VOInews.idMenteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita optimis kinerja industri manufaktur bisa mencapai target 5,8 persen pada tahun 2024 di tengah tantangan dampak geoekonomi dan geopolitik global. Optimisme itu disampaikan Menperin menyusul peran industri manufaktur sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional selama ini. "Alhamdulillah, industri manufaktur bisa dikelola bersama dengan baik, sehingga pertumbuhannya terus meningkat. Ini yang harus menjadi fokus dan perhatian kita bersama ke depannya," kata Menperin dalam keterangan di Jakarta, Minggu. Menperin mengemukakan, peran penting industri manufaktur nasional tercermin dari kontribusinya yang tergolong paling besar terhadap PDB nasional, dengan capaian 16,83 persen pada triwulan III tahun 2023. Pada periode yang sama, pertumbuhan industri manufaktur menembus 5,02 persen, mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 4,94 persen.
"Industri manufaktur juga konsisten menjadi kontributor terbesar dalam capaian nilai ekspor kita. Pada periode Januari-November, ekspor produk manufaktur masih mendominasi dengan nilai lebih dari 171,23 miliar dolar AS," papar Menperin. Tak ayal, laporan safeguardglobal.com menyebutkan, Indonesia masuk 10 besar penyumbang produk manufaktur dunia, yang sekaligus satu-satunya negara ASEAN di dalam daftar tersebut. Berdasarkan publikasi tersebut, Indonesia berkontribusi sebesar 1,4 persen kepada produk manufaktur global. Posisi prestisius ini merupakan kenaikan yang berarti, karena pada empat tahun yang lalu, Indonesia masih berada di posisi 16. Seiring dengan harapan membaiknya kondisi global dan perekonomian nasional, Menperin optimistis performa industri manufaktur semakin menjulang di Tahun Naga Kayu.
"Kami memproyeksi untuk pertumbuhan industri pengolahan nonmigas tahun 2023 sebesar 4,81 persen, dan kami tetapkan target tahun 2024 sebesar 5,80 persen," sebutnya. Guna membidik sasaran tersebut, Kemenperin fokus menjalankan berbagai program prioritas pada tahun 2024. Misalnya, program pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kompetensi, program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan kepada pelaku industri kecil dan menengah (IKM), serta program penumbuhan wirausaha baru dan pengembangan IKM startup berbasis teknologi.
Selain itu, upaya peningkatan nilai tambah dan daya saing industri dilaksanakan melalui program sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), melanjutkan hilirisasi sumber daya alam di tiga sektor, yakni industri berbasis agro, industri berbasis bahan tambang dan mineral, serta industri berbasis migas dan batubara. "Kami juga akan melaksanakan program bantuan pemerintah untuk pembelian KBLBB roda dua baru, pengembangan kawasan industri, serta fasilitasi sertifikasi industri hijau," imbuhnya. Adapun postur pagu anggaran Kemenperin dalam APBN tahun 2024 sebesar Rp3,76 triliun. Menperin menegaskan, pihaknya bertekad mengoptimalkan penyerapan anggaran untuk melaksanakan berbagai program prioritas dalam upaya pengembangan industri nasional.
Pada tahun 2023, pagu Kemenperin mencapai Rp4,53 triliun, termasuk di dalamnya adalah pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) subsidi motor listrik sebesar Rp1,4 triliun. "Penyerapan anggaran kami pada tahun 2023 sebesar Rp3,16 triliun. Tetapi jika tanpa ABT subsidi motor listrik, realisasinya sebesar 98,3 persen atau naik dibanding realisasi tahun 2022 sebesar 98,1 persen," ungkapnya. Sementara itu, serapan dari program subsidi motor listrik tersebut pada tahun 2023 mencapai 11.532 unit atau senilai Rp80,7 miliar dari target yang ditetapkan sebesar 200.000 unit dengan total anggaran Rp1,4 triliun.
Antara
VOInews, Jakarta: Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) menggelar webinar Diaspora Know Your Calegs dengan tema Dengar Pendapat Rakyat (DPR): Dialog Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II bersama Diaspora Indonesia, Sabtu (13/1/2024). Dalam kesempatan itu, Nathalia Widjaja, Vice President Divisi Pekerja Migran Indonesian Diaspora Network Global (IDN Global) Hong Kong menyoroti pentingnya peningkatan perlindungan kesehatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di berbagai negara penempatan.
“Perjanjian bilateral antara negara hendaknya lebih difokuskan pada perlindungan PMI di sektor kesehatan khususnya yang terkait dengan kontrak kerja dan asuransi kesehatan untuk PMI,” katanya.
Menurutnya, pemerintah bisa meningkatkan perlindungan para PMI di luar negeri dengan menjalin kerja sama antar pemerintah (G to G) untuk memperluas jangkauan perlindungan asuransi bagi PMI.
“Ada beberapa peluang di mana pemerintah Indonesia bisa melakukan lobby, baik itu lobby G to G di mana pemerintah Indonesia bisa melobi pemerintah Hong Kong untuk memasukkan jaminan perlindungan dimana teman-teman PMI membutuhkan,” katanya.
Selain itu menurutnya, pemerintah Indonesia juga dapat memanfaatkan perwakilan Indonesia di luar negeri, baik Kedutaan Besar RI (KBRI) maupun Konsulat Jenderal RI (KJRI), untuk menempatkan seorang Atase Kesehatan. Menurutnya, upaya ini akan memudahkan upaya edukasi perlindungan PMI dari sektor kesehatan yang kerap menjadi tantangan.
“Kami mengusulkan bila itu memungkinkan akan sangat baik sebenarnya di KBRI ataupun di KJRI negara penempatan itu ada Atase Kesehatan atau Konsul Kesehatan. Kalau belum memungkinkan, mungkin kita bisa usahakan agar ada tenaga kesehatan yang berbasis di KBRI dan KJRI. Ini tentu akan memudahkan realisasi sektor edukasi dan layanan kesehatan yang kalau kita lihat sangat complicated sebenarnya,” katanya.
Dirinya pun menyoroti pentingnya pembekalan aspek kesehatan terhadap para PMI dari masa pra-keberangkatan. Menurutnya, hal ini dibutuhkan agar para PMI tidak kehilangan arah saat terkendala masalah kesehatan saat bekerja di negara penempatan.
Webinar Diaspora Know Your Calegs dengan tema Dengar Pendapat Rakyat (DPR): Dialog Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II bersama Diaspora Indonesia digelar oleh FPCI berkolaborasi dengan Indonesian Diaspora Network (IDN) Global dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di berbagai negara. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana bagi para Calon Anggota Legislatif terutama Daerah Pemilihan Luar Negeri untuk bisa berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia di luar negeri.
Tren menunjukkan bahwa partisipasi diaspora di setiap Pemilu terus meningkat. DalamPemilu 2014 sekitar 30% diaspora yang menggunakan hak pilihnya, sementara sekitar 50% diaspora berpartisipasi dalam Pemilu 2019. Partisipasi diaspora dalam pemilu 2024 diharapkan akan lebih tinggi dari 2019.