Presiden RI Joko Widodo meminta jajarannya melakukan evaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah. Permintaan tersebut disampaikan presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Laporan Gugus Tugas Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta Senin (20/4).
Penerapan PSBB diketahui telah berjalan di sejumlah provinsi/kabupaten/kota. Di antaranya DKI Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat yang mencakup 10 kabupaten/kota, Tegal di Jawa Tengah, Banten yang mencakup tiga kabuten/kota, dan provinsi Sumatera Barat. Sejumlah kabupaten/kota juga telah mengajukan PSBB ke pemerintah yakni Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, namun masih menunggu persetujuan dari Menteri Kesehatan. (cnnindonesia)
Pemerintah membebaskan bea masuk dan pajak impor barang untuk kebutuhan penanganan COVID-19 kepada semua pihak baik pemerintah pusat, daerah, orang-perseorangan, badan hukum, dan non-badan hukum.Dengan fasilitas kepabeanan dan perpajakan ini sangat membantu dalam penyediaan barang untuk kebutuhan di dalam negeri. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu. Kemudahan itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 34/PMK.04/2020 tentang Pemberian Fasilitas Kepabeanan dan atau Cukai serta Perpajakan atas Impor Barang untuk Keperluan Penanganan Pandemi COVID-19.
Peraturan baru itu lahir sesuai Pasal 9 dan Pasal 10 Perppu 1 tahun 2020 yang memberikan kewenangan kepada Menteri Keuangan untuk menyediakan fasilitas kepabeanan atas impor barang yang diperlukan dalam penanganan pandemi penyakit dari virus SARS-CoV-2 itu. Dengan peraturan terbaru ini, impor barang untuk penanganan COVID-19 seperti impor barang oleh swasta yang dipergunakan sendiri atau impor barang melalui perorangan (barang kiriman) maupun barang bawaan penumpang, kini difasilitasi. Antara
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menjelaskan, ada dua penyebab yang membuat dokter tertular Covid-19. Hal pertama yang menjadi penyebab ialah keterbatasan alat pelindung diri (APD), khususnya pada masa awal virus corona menyebar di Indonesia. Hal itu dikatakan Faqih dalam sebuah diskusi di Jakarta, seperti dikutip Republkka , Sabtu (18/4). Akibat memakai APD modifikasi dari plastik atau bahan lain, menurut Faqih, banyak dokter dan tenaga medis yang tertular Covid-19.
Sebab, APD yang mereka kenakan tak sesuai standar, tidak 100 persen mencegah masuknya virus ke dalam tubuh.Penyebab kedua, menurut Faqih, banyak dokter tertular dari pasien di tempat praktik pribadinya atau rumah sakit bukan rujukan. Merekalah bukan dokter yang mengabdi di rumah sakit rujukan virus Covid-19. Untuk itu, IDI mengimbau dokter untuk membatasi praktik pribadinya. Berdasarkan data IDI, ada 24 dokter meninggal akibat ketidaktahuan pasien bahwa mereka sebenarnya sudah terpapar virus corona. Republika
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menggelar acara jumpa pers via teleconference di Jakarta mengatakan proyeksi pertumbuhan perekonomian Indonesia sepanjang Kuartal I-2020 masih lumayan tinggi. Demikian dikatakan Sri Mulyani kepada wartawan terkait perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia akhir Maret 2020.
Namun menurut Sri Mulyani pada Kuartal II-2020 tantangan besar perekonomian sudah menanti salah satunya karena terdampak wabah pandemi global Coronavirus (Covid-19). Sri Mulyani Indtawati di Jakarta, Jumat (17/4/2020) mengatakan, sejak Januari sampai Februari 2020 ada momentum pemulihan dari 2019. Konsumsi, investasi, bahkan ekspor menunjukkan perkembangan positif, konsumsi sampai Maret 2020 pada minggu pertama masih bagus. Sri Mulyani memperkirakan perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh 4,5-4,6 persen pada periode Januari-Maret 2020. rri.
Presiden Joko Widodo memperkirakan sektor pariwisata akan mengalami booming pada 2021 setelah wabah Virus Corona baru atau COVID-19 berlalu. Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas melalui konferensi virtual dengan topik Mitigasi Dampak COVID-19 Terhadap Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Istana Merdeka Jakarta, Kamis, mengatakan ia memperkirakan pada 2021 semua orang ingin keluar dan semua orang ingin menikmati keindahan. Terlebih setelah mereka harus lebih banyak tinggal di rumah untuk menekan penyebaran wabah Corona pada bulan-bulan sebelumnya.
Oleh karena itu, ia mengajak para pelaku dan industri pariwisata untuk tetap optimistis. Menurut presiden, booming pada sektor pariwisata harus mulai dipersiapkan dan dimanfaatkan dengan baik. Ia ingin memastikan penyaluran stimulus ekonomi bagi pelaku usaha di sektor pariwisata berjalan dengan baik agar mereka bisa bertahan dan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran. (antara)
VOI NEWS Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Bambang Soesatyo meminta para gubernur, bupati, dan wali kota membangun sinergi dengan ribuan kepala desa untuk melakukan upaya cegah-tangkal penularan COVID-19.
Bambang Soesatyo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu mengatakan, kerja cegah-tangkal penularan COVID-19 menjadi lebih efektif karena para kepala desa juga tidak ingin warganya yang bermukim di perkotaan melaksanakan pulang kampung Hari Raya Idhul Fitri tahun 2020.Dia mengatakan, untuk membangun sinergi itu, para kepala daerah perlu menyimak dan mencermati dua hasil survei oleh institusi pemerintah.ant.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tambahan kredit bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) segera dikucurkan dan jangan sampai menunggu UMKM tutup karena pandemi Virus Corona baru atau COVID-19. Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, saat memimpin rapat terbatas dengan tema "Program Mitigasi Dampak Covid-19 terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah" melalui konferensi via video yang dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga lainnya.
Hal penting lainnya adalah pemberian tambahan kredit modal kerja harus segera dilaksanakan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya sudah menyatakan memberikan kelonggaran/relaksasi kredit UMKM untuk nilai di bawah Rp10 miliar, baik kredit atau pembiayaan yang diberikan bank maupun industri keuangan non-bank kepada debitur perbankan.Nantinya debitur akan diberikan penundaan pembayaran kredit sampai dengan satu tahun dan penurunan bunga. Antara
Presiden Joko Widodo mengingatkan agar Gugus Tugas COVID-19, Kementerian Kesehatan, Polri dan TNI dapat melakukan pengujian sampel secara masif disertai pelacakan yang agresif untuk mengatasi pandemi COVID-19. Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa mengatakan, dalam rangka membendung COVID-19, pihaknya ingin menyampaikan pertama, pengujian sampel secara masih harus ditingkatkan, tingkatkan pengujian sampel yang masif harus dilakukan dengan pelacakan yang agresif serta dengan diikuti isolasi yang ketat.
Presiden menyampaikan hal tersebut dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna melalui "video conference" bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju serta para kepala lembaga negara. Presiden menegaskan, Ketua Gugus Tugas, Menteri Kesehatan, Polri dibantu TNI agar yang ia sampaikan benar-benar diberi perhatian.Presiden menegaskan, dukungan sarana prasarana medis yang memadai termasuk penggunaan teknologi, baik yang menyangkut sensor tubuh, baik menyangkut 'big data', baik menyangkut IOT (Internet of Things), AI (Artificial Intelligence) semua harus di pakai. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per 12 April 2020, Kemenkes telah memeriksa 27.075 spesimen. Antara
VOI NEWS Dalam rangka memperingati 70 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Tiongkok pada 13 April 2020, telah diluncurkan secara daring sampul dan perangko yang menggambarkan persahabatan kedua negara. Peluncuran perangko tersebut dilakukan melalui kerja sama antara Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Beijing, dan PT Pos Indonesia, serta Kedubes Tiongkok di Jakarta dan Tiongkok Post.
Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Senin dijelaskan, sampul dan keempat perangko memuat logo peringatan 70 tahun, yaitu Panda dan Garuda Emas. Selain itu, ditampilkan pula beberapa kekhasan dari kedua negara, seperti Barong Bali dan Barong Sai, Candi Borobudur dan Tembok Raksasa, serta keindahan alam Raja Ampat, Provinsi Papua Barat dan Sungai Li di Kota Guilin, Provinsi Guangxi. (antara)
Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran menterinya mencermati peringatan Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) tentang adanya potensi kelangkaan atau bahkan krisis pangan dunia akibat situasi pandemi virus corona baru (COVID-19).
Presiden, dalam rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin, memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mengingatkan setiap kepala daerah agar mampu menjaga ketersediaan bahan pokok. Menurut Presiden, setiap kepala daerah perlu memperhitungkan kebutuhan pangan daerahnya hingga beberapa waktu ke depan. Sehingga kelangkaan bahan pokok bisa dihindari dan tidak terjadi kenaikan harga secara drastis. (antara)