Akbar

Akbar

13
June

 

VOInews.id-Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Megawati Soekarnoputri mendorong BRIN kembali mengembangkan reaktor nuklir di Indonesia. "Bung Karno saja sudah berpikir untuk kita punya reaktor nuklir. Saya sangat ingat, adanya itu di Bandung, namanya Triga Mark," kata Megawati dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) BRIN dan TVRI di Gedung TVRI, Jakarta Pusat, Senin. Adapun Reaktor Triga 2000 di Bandung adalah reaktor pertama di Indonesia.

Reaktor dengan nama asli Reaktor Triga Mark II itu diresmikan operasionalnya oleh Presiden Pertama RI Soekarno pada 1965 sebagai pusat pelatihan, riset, dan produksi radioisotop untuk berbagai keperluan, baik medis, industri atau penelitian.

Menurut Megawati, belum telat bagi BRIN untuk mengembangkan riset soal nuklir dengan memanfaatkan Triga 2000. Bahkan, Presiden Kelima RI ini menyebut Indonesia bisa menyusul negara-negara yang lebih dulu mengembangkan nuklir, seperti Korea Utara (Korut). "Jadi sebenarnya kalau kita bisa mengembangkannya kembali menurut saya tidak telat. Kita bisa menyusul mereka yang telah mempunyainya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa Korut acapkali dianggap sebagai negara yang terbelakang, nyatanya mampu mengembangkan teknologi nuklir yang lebih maju dari kebanyakan negara. Hal ini, kata dia, disebabkan dedikasi rakyat yang sangat tinggi kepada negaranya. Megawati lantas mempertanyakan penyebab Indonesia dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada tidak melakukan hal serupa dengan Korut.

"Saya sering berpikir, kenapa sebuah negara yang sekarang masih, negara begitu Korea Utara itu bisa sampai bisa punya nuklir, artinya itu kenapa? (karena kualitas) manusianya,” ucap dia. Megawati menjelaskan pengembangan riset, termasuk soal reaktor nuklir bukan hanya bergantung pada anggaran.

Menurutnya, pengembangan tersebut harus lahir dari keinginan anak-anak bangsa Indonesia, termasuk BRIN. Dia mencontohkan pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pada saat itu teknologi belum secanggih sekarang. Namun, paparnya, stadion tersebut berhasil dibangun anak bangsa dan menjadi kebanggaan Indonesia.

“Tentu ingat ini ada GBK, yang waktu itu teknologi rentang lingkar itu belum banyak. Jadi kita sudah bisa. Itu juga dibantu anak-anak kita sendiri sehingga bisa membangunnya,” jelas dia.

Oleh karena itu, Megawati menuturkan bahwa Indonesia bisa mengembangkan inovasi dan riset di sektor reaktor nuklir apabila ada keinginan untuk membangunnya. Pasalnya, kata dia, inovasi dan riset bisa dikembangkan tanpa melulu berurusan dengan anggaran. Hal yang terpenting adalah adanya perencanaan yang matang. “Lalu dari mana uangnya? Baru begitu. Bukan uangnya dulu dari mana, lalu buat perencanaan,” pungkasnya.

 

antara

13
June

 

VOInews.id- Pemerintah Malaysia menyiapkan Narasi Ekonomi Madani yang fokus kepada langkah-langkah reformasi dan restrukturisasi ekonomi guna menjawab tantangan struktur perekonomian negara, kata Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Kepada wartawan di Putrajaya, Senin, dia mengatakan pemerintah akan meluncurkan Narasi Ekonomi Madani pada Agustus 2023 dan untuk sementara beberapa kebijakan mendesak yang harus dilaksanakan akan berlanjut.

Dia mengatakan reformasi ekonomi yang akan diputuskan dalam pertemuan Dewan Aksi Ekonomi Nasional mendatang bertujuan memastikan ekonomi bernilai tinggi yang berkelanjutan, meningkatkan cakupan jaminan sosial melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat dan reformasi pasar tenaga kerja agar dapat menaikkan upah pekerja secara berkala.

Beberapa langkah sudah dilakukan sebelumnya dalam hal tarif listrik yang menurut dia, disambut baik meski isu tersebut berusaha dimainkan oleh kalangan tertentu. Dalam kajian yang dipaparkan penasihat keuangan, setidaknya 40 persen subsidi dinikmati golongan kaya.

Tarif listrik naik hanya untuk perusahaan besar dan kelompok rumah tangga peringkat atas, sehingga tidak langsung membebani masyarakat, kata Anwar dalam pernyataan secara daring. Ini berbeda dengan pemerintahan terdahulu yang menaikkan tarif listrik bagi semua masyarakat. “Ini harus dipahami.

Artinya prinsip ini akan dipakai ketika kita mengatakan reorganisasi atau rasionalisasi subsidi,” ujar dia. Ia mengatakan seperti yang juga dilakukan untuk Tabung Haji, maka kebijakan subsidi listrik akan menggunakan prinsip yang sama. Pemerintah Malaysia meniadakan subsidi bagi golongan T20 dengan pendapatan per bulan di atas 10.971 ringgit Malaysia (Rp35,3 juta) untuk naik haji.

Subsidi hanya diberikan kepada golongan B40 dengan pendapatan bulanan di bawah 4.850 ringgit Malaysia (Rp15,6 juta) dan M40 dengan pendapatan antara 4.851 hingga 10.970 ringgit (Rp15,6 juta hingga Rp35,3 juta) yang pertama kali menunaikan haji.

 

antara

13
June

 

VOInews.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian/lembaga (K/L) tidak membangun aplikasi digital baru karena sudah ada sistem yang terintegrasi dan memiliki interoperabilitas dalam arsitektur sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

“Sekali lagi sistem pemerintahan berbasis elektronik ini bukan membangun aplikasi baru. Bapak Presiden memberikan arahan tidak boleh lagi membangun aplikasi-aplikasi baru,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas setelah rapat yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin. Saat ini, kata Azwar, sudah terdapat 27 ribu aplikasi sehingga bisa menyulitkan masyarakat jika harus membuat akun secara satu per satu di aplikasi.

“Dengan SPBE ini diinteroprabilitaskan. Interoprabiilitas SPBE inilah sebelumnya Bapak Presiden telah menandatangani perpres,” ujarnya. Menuruut Azwar, Jokowi telah menandatangani arsitektur SPBE nasional dan sistem tersebut akan terus disesuaikan dengan mengadopsi konsep digital public infrastucture (DPI).

 

antara

12
June

 

VOInews.id- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersumpah akan "berjabatan tangan" dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan meningkatkan kerja sama strategis guna mencapai tujuan bersama, menurut media pemerintah Korut KCNA, Senin.

Kim berjanji akan meningkatkan kerja sama dengan Rusia dalam upaya membangun negara yang kuat. Janji tersebut disampaikan Kim dalam sebuah pesan kepada Putin pada Hari Nasional Rusia yang diperingati pada 12 Juni.

Pemimpin Korea Utara itu juga menyampaikan bahwa dia membela keputusan Putin untuk menginvasi Ukraina dan menunjukkan "dukungan penuh dan solidaritas." "Keadilan pasti menang dan rakyat Rusia akan terus menambah kejayaan mereka dalam sejarah kemenangan," kata Kim dalam pesan yang dipublikasikan KCNA.

Kim juga menyerukan "kerja sama strategis yang lebih erat" dengan Moskow, "berjabatan erat dengan presiden Rusia, sebagaimana yang diinginkan bersama oleh rakyat dari kedua negara guna memenuhi tujuan besar membangun negara yang kuat," tambahnya. Korea Utara telah berusaha untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Rusia, mendukung Moskow setelah menginvasi Ukraina tahun lalu, serta menyalahkan "kebijakan hegemonik" dan "keangkuhan" Amerika Serikat dan Barat.

 

Sumber: Reuters