Akbar

Akbar

30
May

 

VOInews.id- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa investor Arab Saudi berminat untuk masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN). "Kemarin yang kita bicara dengan menteri investasinya, mereka berminat masuk ke IKN," ujar Bahlil ditemui usai forum bisnis Indonesia-Arab Saudi di Jakarta, Selasa. Bahlil menyampaikan investasi yang sangat memungkinkan untuk IKN saat ini adalah properti guna membangun infrastruktur dan kota.

Sebab, saat ini IKN masih dalam tahap pertama pembangunan. Menurut Bahlil, investor Arab Saudi memiliki kesempatan untuk berinvestasi di IKN. Bahlil mengatakan terdapat beberapa proyek yang ditujukan khusus untuk pemerintah dan badan usaha serta yang ditawarkan penuh pada pihak swasta. Lebih lanjut, forum bisnis Indonesia-Arab Saudi dinilai Bahlil sebagai momentum yang bagus untuk menyampaikan pandangan bersama antara pemerintah dua negara terhadap perdagangan dan investasi.

Menurut Bahlil, investasi Arab Saudi tidak signifikan seperti negara lain. "Dua minggu lalu saya bertemu dengan Menteri Investasi mereka (Khalif A. Al Falih) untuk mencari formulasi yang benar dan tepat dalam rangka kedua belah negara agar meningkatkan investasi kedua negara dan acara ini menjadi salah satunya," kata Bahlil.

Sementara itu, Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM Heldy Satrya Putera mengatakan bahwa pihaknya sedang mengembangkan proyek energi terbarukan seperti listrik dengan tenaga angin, listrik tenaga surya dan listrik tenaga air.

"Ke depan pembangunan dari pembangkit listrik akan terus ditingkatkan dengan menggunakan energi terbarukan," ujar Heldy. Indonesia mempunyai visi dan target di tahun 2045 untuk menjadi empat besar ekonomi dunia. Saat ini ekonomi Indonesia ada di urutan ke-16 dan untuk mencapainya pemerintah Indonesia melakukan transformasi ekonomi.

Lebih lanjut, dalam kegiatan transformasi ekonomi ini yang akan menjadi tulang punggungnya adalah kegiatan investasi hilirisasi. Menurut Heldy, terdapat 21 komoditas yang tercantum dalam road map hilirisasi seperti oil, gas, produk perkebunan, produk kehutanan, dan kelautan.

 

antara

30
May

 

VOInews.id- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengatakan ASEAN Para Games 2023 Kamboja dapat menjadi pemanasan dan bekal para atlet paralimpik Indonesia menuju Asian Para Games 2023 Hangzhou dan Paralimpiade 2024 Paris. Untuk itu, ia ingin para atlet paralimpik Indonesia yang berjuang di ajang multicabang mendatang bisa menuai prestasi terbaik di Kamboja.

"Paradigma prestasi olahraga nasional memiliki target prestasi pada Paralimpic atau Paralimpiade. Artinya multievent ASEAN Para Games dan Asian Para Games kita jadikan sebagai target antara menuju Paralimpiade (Paris) mendatang," kata Menpora Dito, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa.

Menurut Menpora, hasil dari prestasi di ASEAN dan Asian Para Games akan menjadi faktor penentu untuk bisa melangkah ke ajang tertinggi Paralimpiade. "Maka berjuanglah, bertandinglah semaksimal mungkin menjunjung tinggi sportivitas. Karena hasil ASEAN dan Asian Para Games dapat menjadi tolok ukur untuk perjuangan menuju paralimpiade mendatang," ujar Dito.

30
May

 

VOInews.idSebuah studi yang dilakukan Global Health Institute of Barcelona (ISGlobal), Spanyol, menyimpulkan bahwa paparan yang lebih besar terhadap materi partikulat halus (PM2,5), nitrogen dioksida, dan karbon hitam berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi pada penderita COVID-19. Studi itu didasarkan pada sampel 4,6 juta orang di Catalonia, Spanyol, di mana 340.608 orang didiagnosis menderita COVID-19 pada 2020. (XINHUA/Nusantara Husnul K Mulkan/Rayyan/Nanien Yuniar)

30
May

 

VOInews.id- Rusia pada Senin mengingatkan bahwa perjanjian biji-bijian Laut Hitam tidak akan lagi berlaku kecuali sebuah kesepakatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan Moskow untuk mengatasi hambatan ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia terpenuhi. "Jika semuanya tetap seperti itu, dan tampaknya akan seperti itu, maka fakta bahwa (perjanjian) itu tidak lagi berfungsi perlu diteruskan," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov saat berkunjung ke Nairobi, Kenya.

Perjanjian yang disetujui pada Juli tahun lalu mengharuskan PBB membantu Rusia untuk mengatasi hambatan apa pun pada ekspor biji-bijian dan pupuk negara itu selama tiga tahun. Menurut Lavrov, perjanjian itu tidak dipenuhi "sama sekali".

Perjanjian PBB-Rusia itu disepakati bersamaan dengan perjanjian yang memungkinkan ekspor makanan dan pupuk yang aman dari Ukraina di Laut Hitam menyusul invasi Rusia yang dimulai pada Februari 2022. Bulan ini, Rusia dengan ragu-ragu setuju untuk memperpanjang perjanjian biji-bijian Laut Hitam selama dua bulan hingga 17 Juli, namun mengatakan butuh lebih banyak kemajuan untuk mendukung terpenuhinya kepentingan Rusia. Lavrov mengatakan kurang dari 3 persen biji-bijian yang diekspor dalam perjanjian itu telah mencapai negara-negara termiskin di dunia.

 

Sumber: Reuters