(voinews.id)- Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi sejumlah lokasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) baik di Balikpapan maupun Samarinda, termasuk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang tahap pembangunan.
"Kalau untuk lokasi pastinya, kami belum mengetahui karena belum ada informasi resmi dari protokoler kepresidenan, namun yang pasti, untuk informasi sementara, kunjungan Presiden RI ke Kaltim besok memang iya," ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setprov Kaltim Syarifah Alawiyah di Samarinda.
Sebelumnya diberitakan bahwa presiden dan selain melakukan kunjungan ke IKN juga akan mengunjungi dua lokasi di Samarinda, yakni Kantor Pos Samarinda dan Pasar Segiri Samarinda. Beberapa jam kemudian ada informasi bahwa kunjungan ke Samarinda diubah ke Balikpapan, yakni rencana kunjungan ke Kantor Pos Samarinda beralih ke Kantor Pos Balikpapan, sedangkan rencana ke Pasar Segiri beralih ke Pasar Klandasan Balikpapan.
Ketika informasi dikonfirmasi ke Syarifah Alawiyah, ia mengatakan untuk kunjungan ke IKN dan Kaltim memang benar, sedangkan untuk kunjungan ke kantor pos dan pasar baik di Samarinda maupun di Balikpapan, ia belum bisa memastikan karena jadwal masih dapat berubah.
Untuk kunjungan Presiden Joko Widodo ke kawasan IKN yang dijadwalkan besok, rencananya mengunjungi sejumlah pembangunan fisik di kawasan inti IKN dan kawasan pendukungnya, sekaligus memberikan arahan. Masih di dalam kawasan IKN, presiden juga dijadwalkan mengunjungi Pusat Persemaian Modern IKN di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Di persemaian ini merupakan cikal bakal pembangunan IKN dengan konsep Kota Hijau atau Green City. Di lokasi ini banyak bibit tumbuhan endemik Kalimantan yang akan ditanam untuk menghijaukan kawasan IKN. Sementara di Kota Samarinda, persiapan pengamanan untuk menyambut kedatangan Presiden RI sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu, antara lain pada Sabtu (22/10), Korem 091/ASN menggelar Rapat Koordinasi (Rakor).
Rakor pada dua hari lalu dipimpin oleh Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, di ruang Yudha Makorem 091/ASN, diikuti Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Khabid Mahfud, para Kasi Kasrem, Pasi Korem 091/ASN, para Dandim jajaran Korem 091/ASN, dan para Dansubsatgas Pengamanan VVIP yang telah ditunjuk di sektor masing masing. Kemudian pada Minggu (23/10) dilakukan Rakor Pengamanan lanjutan, untuk menyempurnakan rapat pendahuluan, sehingga pengamanan dapat lebih fokus, sementara Senin ini dilanjutkan dengan Gelar Pasukan Pengamanan Presiden dan rombongan.
antara
(voinews.id)- Iran menandatangani kontrak dengan Rusia untuk mengekspor 40 turbin gas buatan dalam negeri ke Rusia, kata Kepala Iran Gas Engineering and Development Company Reza Noshadi kepada Kantor Berita Shana.
Iran kini mampu memenuhi 85 persen kebutuhan domestiknya untuk peralatan dan fasilitas gas, kata Reza. Produksi gas meningkat dua kali lipat terlepas dari sanksi keras Amerika Serikat (AS), tambahnya. Iran dan Rusia dalam beberapa tahun terakhir memperluas kerja sama mereka di berbagai bidang.
Menurut Kantor Berita Shana, pada Juli lalu, kedua negara itu menandatangani nota kesepahaman yang menyebutkan bahwa Rusia diharapkan menginvestasikan sekitar 40 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.576) dalam industri perminyakan Iran. Selanjutnya, pada akhir Juli, Gubernur Bank Sentral Iran Ali Salehabadi mengumumkan bahwa Bursa Efek Teheran meluncurkan perdagangan rial-rubel, menurut Kantor Berita IRNA.
Sekitar sebulan kemudian, Teheran dan Moskow akan memperluas penggunaan mata uang nasional dalam transaksi ke area perdagangan bilateral lainnya, menurut Fars News Agency, kantor berita semiresmi Iran. Pada akhir Agustus, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Rusia dan Iran sedang menyelesaikan dokumen komprehensif mengenai kerja sama kedua negara.
"Kami puas dengan cara hubungan bilateral kami berkembang. Hubungan bilateral mencapai tingkat kualitatif baru yang akan dipastikan dalam kesepakatan besar antara kedua negara," kata Lavrov pada konferensi pers bersama setelah pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Moskow.
antara
(voinews.id)- Jutaan warga Ethiopia menggelar aksi unjuk rasa di kota-kota besar dan kecil di negara Afrika Timur itu. Mereka mengecam campur tangan dan tekanan asing dalam urusan dalam negeri negara tersebut. Di Addis Ababa, ibu kota Ethiopia, para pengunjuk rasa berkumpul di Alun-Alun Meskel. Mereka membawa berbagai slogan, yang antara lain berbunyi "Ancaman terhadap Ethiopia adalah ancaman bagi dunia" dan "Hormati kedaulatan kami".
Ketika berbicara kepada para pengunjuk rasa, Wakil Wali Kota Addis Ababa Jantrar Abay menekankan bahwa beberapa negara perlu berhenti mencampuri urusan dalam negeri Ethiopia. Ia meminta negara-negara itu menahan diri untuk tidak mendukung pasukan pemberontak, khususnya Front Pembebasan Rakyat Tigray (Tigray People's Liberation Front/TPLF) beserta sekutunya. Para pengunjuk rasa menekankan bahwa berbagai tekanan eksternal ataupun serangan pemberontak tidak akan menghalangi warga Ethiopia mewujudkan tujuan pembangunan nasional.
Wakil wali kota itu lebih lanjut menggarisbawahi bahwa kedaulatan Ethiopia harus dihormati. Ia juga menekankan bahwa rakyat Ethiopia akan terus berdiri bersama dalam persatuan untuk menjaga kedaulatan negara mereka.
antara
(voinews.id)- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dalam pesannya saat memperingati Hari PBB pada Senin (24/10) mengatakan bahwa menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip-prinsip PBB sangat penting di dunia yang sedang tertekan.
"Sekarang, lebih dari sebelumnya, kita perlu menghidupkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Piagam PBB di setiap penjuru dunia," kata Guterres. Sekjen menggambarkan PBB sebagai "produk harapan" karena lembaga tersebut mewujudkan harapan dan tekad untuk bergerak melampaui konflik global menuju sebuah era baru kerja sama global.
"Dewasa ini, organisasi kita sedang sangat diuji lebih dari sebelumnya. Namun, untuk saat-saat seperti inilah PBB didirikan," ujarnya. Guterres mengatakan PBB "memberikan kesempatan bagi perdamaian dan mengakhiri konflik yang membahayakan nyawa, masa depan, dan kemajuan global," serta berupaya untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem, mengurangi ketidaksetaraan, dan menyelamatkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Dirinya menyebut PBB berperan dalam menjaga planet ini, termasuk dengan menghentikan kecanduan global terhadap bahan bakar fosil dan memulai revolusi energi terbarukan. Guterres juga menyoroti bagaimana PBB "menyeimbangkan antara peluang dan kebebasan" bagi wanita dan anak perempuan, sembari turut memastikan hak asasi manusia bagi semua.
"Saat kita memperingati Hari PBB ini, mari kita memperbarui harapan dan keyakinan kita tentang apa yang dapat dicapai umat manusia ketika kita bekerja sama sebagai satu kesatuan, dalam solidaritas global," ujar pejabat tinggi PBB itu. Hari PBB diperingati setiap tahun, merefleksikan pembentukan resmi organisasi dunia itu pada 24 Oktober 1945 silam.
Pada 1947, Majelis Umum PBB mendeklarasikan 24 Oktober sebagai hari jadi Piagam PBB. Pada 1971, Majelis Umum PBB mengadopsi sebuah resolusi yang menyatakan bahwa Hari PBB akan menjadi peringatan internasional atau hari libur internasional serta merekomendasikan agar hari itu diperingati sebagai hari libur umum oleh negara-negara anggota PBB.
antara