(voinews.id)Kementerian Kesehatan RI mencatat sebanyak 14 haji yang telah kembali ke Indonesia dari Arab Saudi dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19.
"Dari total 9.551 haji yang sudah kembali ke Tanah Air, ada 14 haji positif COVID-19 ," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Budi Sylvana yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa malam.
Ia mengatakan sebanyak 13 haji terpapar COVID-19 dilaporkan dari Debarkasi Surabaya, sedangkan satu lhaji ainnya dilaporkan dari Debarkasi Solo.
Gejala yang timbul dari infeksi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 seluruhnya bersifat ringan, sehingga prosedur perawatan pasien sesuai protokol kesehatan yang kini berlaku adalah isolasi mandiri.
"Sementara ini gejalanya ringan. Jadi isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing," ujarnya.
Selama proses isolasi mandiri, kata Budi, jamaah yang mengidap COVID-19 tetap melakukan pemantauan kesehatan secara mandiri selama 21 hari ke depan di tempat masing-masing.
Kemenkes telah membagikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH) kepada setiap jamaah haji yang tiba di debarkasi berisi riwayat skrining kesehatan selama di Arab Saudi.
K3JH berguna untuk memantau kondisi kesehatan jamaah mengingat masa inkubasi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 berkisar dua pekan usai kontak erat dengan pasien.
antara
(voinews.id)
Pantai Pok Tunggal atau biasa disebut "the hidden paradise" (surga yang tersembunyi) adalah salah satu Objek Wisata yang ada di Yogyakarta tepatnya di Desa Tepus, Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta. Jika dihitung dari kota, maka jarak tempuhnya sejauh 80 km atau sekitar 2 jam perjalanan. Nama Pantai Pok Tunggal diambil karena dipantai tersebut terdapat sebuah pohon duras tua yang berdiri kokoh hingga saat ini. Pantai ini dikelilingi oleh tebing perbukitan karst. Terdapat tebing-tebing karang yang ditumbuhi oleh pepohonan yang lebat dan di dalamnya dihuni oleh kera-kera yang jinak. Uniknya, pantai ini memiliki aliran sungai air tawar dibawah tanah yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar pantai. Layaknya pantai selatan lainnya, Pantai Pok Tunggal memiliki pasir putih yang halus dan membentang sepanjang pantai. Sampai saat ini Pantai Pok Tunggal masih terjaga kebersihan dan kealamiannya.
(voinews.id)Presiden Joko Widodo beserta menteri terkait membahas varian baru COVID-19 BA.2.75 yang saat ini sudah masuk di Indonesia dalam Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
"Kami juga meng-update kepada Bapak Presiden ada subvarian baru yang namanya BA.2.75, yang beredar di India dan sudah masuk ke 15 negara, dan ini sudah masuk Indonesia," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin.
Budi menyampaikan varian BA.2.75 di Indonesia saat ini terdeteksi dua kasus, pertama di Bali karena kedatangan dari luar negeri dan kedua di Jakarta yang diperkirakan karena transmisi lokal dan sedang dicari sumbernya.
Meskipun demikian, Menkes Budi menyampaikan secara umum dari tingkat transmisi berdasarkan standar WHO, Indonesia masih berada pada level 1. Hanya DKI Jakarta yang pada level 3 dan Banten yang berada pada level 2.
antara
(voinews.id)Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan Presiden Jokowi mengingatkan dan meminta semua pihak terutama penyelenggara negara untuk menghemat anggaran guna mengantisipasi dampak perang Ukraina dengan Rusia.
"Presiden mengingatkan kita semua untuk selalu hati-hati dan melakukan kegiatan terencana dengan baik," kata Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly pada peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HKDK) Ke-77 yang dipantau di Jakarta, Senin.
Sejumlah persoalan dunia yang sedang terjadi seperti COVID-19 dan perang antara Rusia dengan Ukraina, mengakibatkan krisis di sektor energi dan pangan. Hal tersebut juga bisa berdampak pada Indonesia bila tidak diantisipasi.
Oleh karena itu, lanjut dia, Presiden meminta semua pihak termasuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), agar mengantisipasi salah satunya penghematan anggaran dengan tujuan Indonesia bisa melewati masa-masa sulit.
Terkait rangkaian HKDK Ke-77, Yasonna mengatakan peringatan hari lahir kementerian itu menjadi momentum untuk merefleksikan progres pelaksanaan kebijakan di instansi tersebut.
Di tengah tuntutan masyarakat yang terus meningkat, pelayanan prima tidak dapat diwujudkan hanya dengan jentikan jari. Diperlukan inovasi yang berkelanjutan, komitmen bersama, sinergitas antarlembaga, transformasi sistem serta perubahan pola pikir dari dilayani menjadi melayani.
"Harus disadari, keberhasilan mencapai target program yang ditentukan, membutuhkan komunikasi yang harmonis sehingga dapat dibangun kerja sama yang apik," kata dia.
Menurut dia, untuk mencapai program kerja di Kemenkumham diperlukan pemantauan serta evaluasi yang terukur terhadap kinerja penyelenggara pelayanan publik secara berkala dan berkelanjutan.
antara