Akbar

Akbar

30
May


(voinews.id)Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil memantau langsung upaya pencarian anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz, yang pada Kamis (26/5) terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss.


Menurut siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat di Bandung, Minggu, Ridwan Kamil pada Sabtu (28/5) memantau langsung upaya Polisi Maritim Bern untuk menemukan Emmeril atau Eril.

Informasi yang disiarkan di laman resmi Kementerian Luar Negeri-KBRI Bern menyebutkan bahwa Polisi Maritim Bern melanjutkan upaya untuk mencari Eril pada Sabtu (28/5).

Tim pencari mengerahkan kapal dan drone untuk menyisir area di sepanjang Sungai Aare serta menurunkan penyelam ke beberapa lokasi di sungai tersebut.

Kepala Polisi Maritim Bern Urs Käser dan Kepala Kepolisian Regional Bern Thomas Mueller menyampaikan bahwa sampai Sabtu sore upaya pencarian belum membuahkan hasil.

antara

30
May


(voinews.id)Situasi Kota Beijing, China, mulai pulih secara bertahap pada Minggu setelah mengalami penguncian wilayah (lockdown) selama 37 hari terkait munculnya beberapa klaster baru COVID-19 varian Omicron.

Beberapa pusat keramaian belum sepenuhnya beroperasi meskipun otoritas Ibu Kota telah mengumumkan pelonggaran kontrol wilayah sejak Sabtu (28/5).

Sebagaimana pemantauan ANTARA Beijing pada Minggu, taman dan ruang terbuka, pusat penjualan jajanan, pasar grosir, dan toko-toko swalayan, di Distrik Chaoyang terlihat masih tutup.

Pintu gerbang stasiun kereta metro jalur 10 di Panjiayuan dan sekitarnya masih terkunci. Hanya beberapa halte bus di sekitar jalan lingkar 3 Beijing yang sudah beroperasi kembali.

Warga juga masih diwajibkan melakukan tes PCR massal setiap hari.

Beberapa kawasan permukiman juga masih dijaga ketat oleh aparat dan orang-orang yang tidak memiliki kepentingan dilarang masuk. Penutupan beberapa kawasan permukiman itu sempat memunculkan keributan antara warga dan aparat di Jalan Huawei Li Panjiayuan. Beberapa warga meminta aparat segera membuka blokade yang selama sebulan lebih dipasang di kompleks permukimannya.

Pada Jumat (27/5) di Beijing hanya terdapat 23 kasus positif baru, sedangkan Sabtu (28/5) hanya 12 kasus.

Beijing berhasil mengendalikan COVID-19 setelah dalam enam hari berturut-turut terjadi penurunan kasus baru dan delapan distrik justru tidak ada kasus, demikian Pemerintah Kota Beijing dalam pengarahan pers pada Sabtu (28/5).

Pelonggaran kontrol wilayah di Beijing tersebut bersamaan dengan berakhirnya masa kunjungan Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCHR) ke China terkait dengan isu Xinjiang yang berakhir pada Sabtu (28/5).

Oleh sebab itu, lockdown di Beijing menimbulkan berbagai spekulasi karena dianggap politis, bahkan sempat terjadi aksi protes di salah satu kampus ternama di Ibu Kota. 

 

antara

30
May

 

(voinews.id)Sekitar 50 rumah di desa Demydiv sebagian terendam beberapa bulan setelah bendungan dihancurkan dan daerah itu dibanjiri untuk menghentikan pasukan Rusia maju ke ibu kota Ukraina, Kiev, kata gubernur regional Oleksiy Kuleba pada Sabtu malam.

Militer Ukraina meledakkan bendungan di sungai Irpin pada Februari, mengirimkan air yang meluap ke desa dan ribuan hektar di sekitarnya, membanjiri rumah dan ladang, tapi mencegah tank Rusia mencapai ibu kota.

“Saat ini, sekitar 50 rumah di desa Demydiv masih terendam banjir,” tulis Kuleba dalam unggahan di aplikasi pesan Telegram. "Orang-orang memahami situasinya. Kami, pada gilirannya, melakukan segala upaya untuk menyelesaikan masalah ini."

Desa itu, yang punya sejarah seribu tahun ke belakang, telah dievakuasi sebagian setelah dimulainya invasi, media lokal melaporkan, tapi beberapa penduduk telah kembali sejak Moskow mengalihkan ofensifnya ke Ukraina timur.

Selama akhir pekan, pasukan Rusia menghantam kota-kota timur dalam apa yang disebut Kremlin sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis. Kiev dan negara-negara Barat menganggap alasan ini sebagai dalih palsu untuk perampasan tanah.

Sumber: Reuters

30
May

 

 

(voinews.id)Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta mengungkapkan, target perbaikan atap salah satu bagian tribun penonton yang ambruk akibat cuaca buruk rampung pada 2 Juni 2022.

"Target maksimal hari Kamis," kata Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) 
Richard Bates di Jakarta, Minggu.

Richard mengatakan, perbaikan atap tribun penonton itu tidak rumit, yakni hanya memindahkan material atap yang ambruk dan memasangnya kembali.

"Rencana perbaikan atap sangat simpel, dalam dua hari kita akan memindahkan terlebih dulu material atap yang rusak dan dalam tiga hari kita akan bangun lagi, dan diperkirakan selesai pada hari Kamis," ujarnya.

Dia mengatakan, penonton Formula E tidak perlu khawatir karena panitia penyelenggara Formula E Jakarta dan FEO telah memastikan struktur tribun tersebut sesuai standar.

"FEO bersama Jakpro akan memastikan bahwa atap dalam kondisi optimal dan juga baik dan sangat layak dan sesuai standar internasional dari FEO maupun teman-teman infrastruktur Jakpro yang terbukti menyelesaikan kualitas kelas dunia," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko mengungkapkan, hanya satu atap tribun penonton yang ambruk.

"Ini tidak seluruh atap. Kita ada sembilan 'grandstand' dari 2a sampai 2i dan yang terjadi kerusakan di salah satu saja," kata Gunung.

Gunung juga mengungkapkan bahwa proses pengerjaan atap tribun penonton itu belum sepenuhnya rampung serta memastikan tidak korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Tidak ada pekerja yang kena. Richard sendiri yang cek ke lapangan. Dia pengalaman di bidang HSE, dia memastikan tengah malam tidak ada pekerja yang bekerja," katanya.

antara

 

antara