Akbar

Akbar

16
June


(voinews.id)Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Federasi Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.

Presiden Jerman Frank-Walter bersama delegasi terbatas tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan Kepala Negara Jerman tersebut turut diiringi oleh Pasukan Nusantara, Pasukan Berkuda, dan Korps Musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Usai disambut Presiden Jokowi, prosesi penyambutan dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara, antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri I Gede Ngurah Swajaya.

Setelah saling memperkenalkan delegasi masing-masing, Presiden Jokowi kemudian mengajak Presiden Frank-Walter berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor.

Hubungan Diplomatik Indonesia – Jerman dibuka secara resmi pada tahun 1952. Tahun 2022 menjadi tahun khusus bagi Indonesia dan Jerman. Tahun ini, kedua negara resmi memperingati 70 tahun pembukaan hubungan diplomatik.

Meski hubungan diplomatik kedua negara baru diresmikan pada tahun 1952, hubungan persahabatan Indonesia dan Jerman telah terjalin bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Mulai dari Adolf Bastian, etnologis Jerman, yang mempopulerkan nama Indonesia, pembukaan Kantor Siemen di Surabaya pada 1854, serta pelukis legendaris Indonesia, Raden Saleh yang menetap di Jerman pada 1839 – 1849.

Pada 2012 Indonesia dan Jerman telah menyepakati the German-Indonesian Joint Declaration for a Comprehensive Partnership: Shaping Globalization and Sharing Responsibility, atau dikenal dengan Jakarta Declaration.

Saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jerman pada 2016, kemitraan strategis kedua negara kembali dipertajam pada tiga fokus bidang kerja sama. Tiga fokus itu adalah pendidikan vokasi, energi terbarukan, dan kerja sama kemaritiman.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo bersama Frank-Walter Steinmeier menanam pohon cendana di Halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Penanaman pohon tersebut menjadi salah satu kegiatan rutin saat Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan kepala pemerintahan atau kepala negara dari negara-negara sahabat.

Kedatangan Presiden Steinmeier sekitar pukul 10.00 WIB di Istana Kepresidenan Bogor disambut dengan iringan Pasukan Nusantara, Pasukan Berkuda, dan Korps Musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Selepas penanaman pohon bersama, kedua pemimpin negara sebelum menggelar pertemuan tatap muka dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bilateral bersama delegasi masing-masing negara di ruang oval.

Usai pertemuan bilateral, kedua pemimpin kemudian melakukan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai. Rangkaian penyambutan resmi diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan untuk Presiden Frank-Walter Steinmeier di Ruang Garuda.

 

antara

16
June

(voinews.id)Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menginformasikan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 1.242 orang pada Rabu sehingga total pada saat ini mencapai 6.063.251 kasus.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu, tambahan kasus positif COVID-19 terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta, yaitu sebanyak 730 orang terinfeksi COVID-19.

Selanjutnya Provinsi Jawa Barat dengan tambahan 216 orang positif COVID-19, Banten 146 orang, Jawa Timur 63 orang, Bali 33 orang, Jawa Tengah 15 orang.

Sementara itu kasus sembuh COVID-19 di Tanah Air bertambah sebanyak 525 orang sehingga jumlah total keseluruhan hingga saat ini menjadi 5.900.574 kasus sembuh.

Berdasarkan data dari Satgas, penambahan kasus sembuh COVID-19 paling banyak berasal dari DKI Jakarta 154 orang, selanjutnya Jawa Barat 143 orang, Banten 95 orang, Jawa Timur 55 orang dan Bali 19 orang.

Berdasarkan data juga diketahui bahwa terdapat delapan kasus meninggal akibat COVID-19 di Indonesia, yakni tujuh berasal dari Jawa Barat dan satu orang dari Yogyakarta.

Sementara itu, kasus aktif di Tanah Air meningkat sebanyak 709 orang sehingga total hingga saat ini terdapat 6.007 orang yang masih menjalani perawatan.

 

antara

16
June


(voinews.id)Presiden RI Joko Widodo melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Pelantikan Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019—2024 yang ditetapkan pada tanggal 15 Juni 2022.

Zulkifli Hasan merupakan Ketua MPR periode 2014—2019, yang juga saat ini merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Sementara itu, Hadi Tjahjanto merupakan Panglima TNI periode 2017—2021. Ia ditunjuk sebagai Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Sofyan Djalil.

Setelah pembacaan keppres, dilakukan pengambilan sumpah jabatan kepada masing-masing pejabat yang dilantik di hadapan Presiden Jokowi dan disaksikan rohaniwan.

Setelah itu, upacara ditutup dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pemberian selamat kepada para pejabat yang dilantik.

 

antara

16
June

(voinews.id)Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan berlanjutnya surplus neraca dagang Indonesia pada Mei 2022 menjadi modal dan amunisi yang ampuh dalam menopang ketahanan sektor eksternal di tengah pemulihan ekonomi yang masih berlangsung.

Adapun neraca dagang pada bulan lalu berhasil mencetak surplus 2,89 miliar dolar AS dan menjadikan tren surplus selama 25 bulan secara berturut-turut sejak Mei 2020.

"Kinerja neraca perdagangan yang kembali mencatatkan nilai surplus perlu disyukuri," kata Airlangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Sebagai salah satu langkah mempertahankan surplus neraca perdagangan, pemerintah terus berupaya mendorong ekspansi pasar ekspor ke berbagai negara.

Pada Mei 2022, Airlangga menyebutkan negara tujuan ekspor Indonesia yang terbesar adalah Tiongkok dengan nilai 4,59 miliar dolar AS atau 22,95 persen dari total ekspor, diikuti India sebesar 2,26 miliar dolar AS (11,27 persen) dan Amerika Serikat sebesar 2,05 miliar dolar AS (10,26 persen).

"Jalinan kerja sama bilateral maupun multilateral akan terus diperkuat pemerintah untuk memperluas akses pasar berbagai produk berkualitas hasil karya anak negeri, termasuk Forum G20 dan berbagai forum kerja sama internasional lainnya akan menjadi media yang terus dioptimalkan untuk mencapai tujuan tersebut," ujarnya.

Surplus neraca perdagangan yang terus terjaga, kata dia, tentunya didukung kinerja ekspor yang semakin tangguh. Pada Mei 2022, nilai ekspor Indonesia mencapai 21,51 miliar dolar AS atau tumbuh dua digit yakni sebesar 27 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy)

Bahkan, nilai ekspor Indonesia secara kumulatif selama periode Januari hingga Mei 2022 telah mencapai 114,97 miliar dolar AS atau tumbuh signifikan sebesar 36,34 persen (cumulative-to-cumulative/ctc)

Di samping itu, struktur ekspor Indonesia yang didominasi oleh sektor industri sebesar 65,73 persen juga mengindikasikan prospek yang sehat pada kinerja perdagangan ke depan dengan nilai tambah tinggi.

"Untuk memacu nilai tambah ekspor, akselerasi program hilirisasi komoditas unggulan akan terus dipercepat. Program ini nantinya tidak hanya akan mendorong output nasional namun juga akan menyerap tenaga kerja sebesar-besarnya," tutur Airlangga.

Ia menambahkan, impor Mei 2022 tercatat sebesar 18,61 miliar dolar AS atau berhasil tumbuh 30,74 persen (yoy).

Mencermati dinamika global yang masih akan penuh tantangan di masa depan, bersinergi dengan Bank Indonesia (BI), pemerintah akan mengoptimalkan pemanfaatan kerja sama mata uang lokal Local Currency Settlement (LCS) sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko eksternal.

Untuk merealisasikan upaya tersebut, pada Rabu ini BI bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, KADIN, APINDO, dan Asosiasi Bank ACCD telah melaksanakan peluncuran Task Force Nasional LCS sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dalam mengakselerasi pengembangan LCS.

 

antara