Untuk memastikan situasi dan kondisi di wilayah perbatasan, peninjauan patok perbatasan dinilai sangat penting dilakukan oleh personel satuan tugas pengamanan perbatasan Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan yang berada di bawah kendali Letnan Kolonel Infanteri Sidik Wiyono. Komandan Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan itu mengungkapkan, tidak mudah menyusuri setiap patok yang berada di wilayah perbatasan. Selain hutan, dirinya bersama 12 personelnya juga diharuskan melewati rawa-rawa. Kurang lebih sekitar 5 hari untuk melakukan pengecekan patok itu. Hal itu dikatakan Sidik Wiyono yang ikut terjun langsung melakukan pengecekan patok Meredian Monumen 76 di Kabupaten Boven Digoel, Papua, Senin (7/5). Selama melakukan pengecekan itu, dirinya bersama personel satuan tugas lainnya juga menyempatkan diri untuk melakukan pengobatan, memberikan bibit pertanian dan makanan kepada setiap warga yang mereka jumpai di wilayah itu. Bahkan, selama melakukan patroli, dirinya bersama personel satuan tugas lainnya mendapat respon positif dari warga sekitar.
Manunggal Sakato XVI Bukittinggi Ditutup, 34 Proyek Pokok Dan 69 Proyek Selesai
Kegiatan Manunggal Sakato ke-16 dalam rangkaian Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, yang berlangsung di Kelurahan Ladang Cakiah, Kecamatan Aur Birugo Tigo Bale, sejak 4 April lalu, hari Senin, 7 Mei ini secara resmi ditutup. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Nofrianto, dalam laporannya menyampaikan, selama 1 bulan pelaksanaan Manunggal Sakato ke-16 itu, telah dilaksanakan 34 proyek pokok dan 69 proyek tambahan, dan seluruhnya terlaksana 100 persen sesuai dengan target yang ditetapkan. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pembukaan atau pelebaran jalan, perbaikan riol dan drainase, rehab sarana ibadah dan pembangunan Pos Pelayanan Terpadu -Posyandu serta pembuatan sumur resapan. Nofrianto menambahkan, di samping kegiatan fisik, juga dilakukan kegiatan non fisik, seperti pembinaan ketertiban dan ketentraman, penyuluhan kesehatan, keagamaan, pembinaan generasi muda. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi, yang menutup kegiatan Manunggal Sakato ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat atas partisipasinya selama manunggal Sakato. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam bentuk sumbangan tanah, uang, bahan material, konsumsi, tenaga, dan pikiran, untuk kemajuan Kelurahan masing–masing khususnya, dan Kota Bukittinggi pada umumnya.
Gabungan Organisasi Wanita Sumenep Fokus 'Parenting Education' Dan Kesehatan Reproduksi Wanita.
Gabungan Organisasi Wanita Sumenep fokus pada kesehatan reproduksi wanita dan pola asuh anak, sebagai sinergitas program prioritas pemerintah saat ini. Untuk memberikan pengetahuan tentang hal tersebut, Gabungan Organisasi Wanita Sumenep menggelar Talk show kesehatan reproduksi dan parenting education. Sekretaris Gabungan Organisasi Wanita Sumenep, DiahSuryani Widayati, di Sumenep, Jawa Timur, Senin (7/5) mengatakan, kesehatan reproduksi wanita dan pola asuh anak dengan penuh kasih sayang, sinergi dengan program-program prioritas pemerintah. Melalui talk show tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup dan emosional antara orang tua dan anak, sehingga ibu bisa menjadi sahabat anak dan bisa memperlakukannya dengan baik mulai dari lahir, remaja hingga dewasa agar tumbuh menjadi generasi berkualitas, mandiri, kuat namun tetap santun dan takwa.Selain itu, kesehatan reproduksi wanita wajib dijaga dengan baik, sebab organ vital wanita dapat menimbulkan penyakit mematikan, seperti kanker serviks yang menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Diah Suryani Widayatiberharap, Talk show yang dihadiri seratus utusan dari 27 organisasi wanita se Kabupaten Sumenep itu bisa diketuk tularkan dan menjadi informasi dan pengetahuan berantai bagi masyarakat sekitarnya.
Kementerian Perdagangan RI menyelenggarakan pelatihan ekspor-impor untuk para pengusaha Afghanistan di Kabul, Afghanistan. Kegiatan yang bertajuk 'Training on Export-Import Procedure' ini berlangsung pada 7 hingga 9 Mei ini. Kementerian Perdagangan berharap, pelatihan ini berkontribusi meningkatkan hubungan dagang dan neraca perdagangan Indonesia-Afghanistan di masa depan. Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan menggelar pelatihan ini sebagai program pengembangan kapasitas, bersinergi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia Kabul.
Pelatihan ini mendorong pengusaha Afghanistan untuk bermitra dengan pengusaha Indonesia. Materi pelatihan menitikberatkan pada peningkatan neraca perdagangan Indonesia-Afghanistan lewat kegiatan ekspor dan impor. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pengetahuan mengenai perdagangan internasional kepada para pengusaha. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda, pada kesempatan terpisah di Jakarta, Senin (7/5).
Pelatihan ekspor-impor di Afghanistan adalah tindak lanjut kunjungan bilateral Presiden RI Joko Widodo ke Afghanistan bulan Januari lalu untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara. Pelatihan ini juga menjadi bentuk dukungan Presiden RI dalam upaya mewujudkan perdamaian bagi warga Afghanistan. Sebanyak 30 peserta berpartisipasi dalam pelatihan ini. Para peserta terdiri atas pengusaha Afghanistan yang ingin melakukan kegiatan ekspor-impor dengan Indonesia, dan pejabat instansi pemerintah Afghanistan. Pelatihan ekspor-impor ini juga menjadi salah satu cara Indonesia meningkatkan ekspor ke negara tujuan ekspor nontradisional. Nilai ekspor Indonesia ke Afghanistan tahun 2017 tercatat sebesar 20,2 juta dolar Amerika. Sedangkan nilai impor Indonesia dari Afghanistan tahun 2017 tercatat sebesar 29 ribu dolar Amerika. Menurut Arlinda, pengusaha Indonesia berpeluang besar meningkatkan ekspor ke Afghanistan, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih besar. Salah satunya terlihat dari jumlah pembeli Afghanistan yang mengunjungi Trade Expo Indonesia tahun 2017 sebanyak 266 orang. Kunjungan pembeli Afghanistan tersebut menghasilkan transaksi dagang sebesar 64 ribu dolar Amerika. Produk utama yang diminati antara lain, perlengkapan rumah tangga, produk dari kayu, produk herbal, dan kertas serta produk kertas.
Narasumber dalam pelatihan ini berasal dari kalangan praktisi di bidang ekspor dan impor. Materi yang disajikan meliputi pengenalan produk potensial Indonesia dan Afghanistan, tinjauan kegiatan ekspor-impor, prosedur dan dokumen ekspor-impor, sistem pembayaran ekspor-impor, prosedur transportasi dan penanganan kargo ekspor-impor, ketentuan perdagangan internasional, kalkulasi dan penentuan harga ekspor, latihan pengisian dokumen ekspor, serta kisah sukses para eksportir.
Kementerian Luar Negeri Indonesia telah membantah kabar tentang adanya visa turis untuk warga Israel. Media Israel Haaretz sebelumnya mengklaim bahwa warga Israel dapat mengajukan visa ke Indonesia per 1 Mei. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, ketika dihubungi Republika pada Jumat (4/5) mengatakan,berita pemberian visa untuk Israel itu tidak benar. Ia menekankan, hal ini telah dikomunikasikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menteri Pariwisata dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Selain Kementerian Luar Negeri, berita yang diterbitkan Haaretz juga telah dibantah kebenarannya oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Kepala bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Agung Sampurno, juga mengatakan tidak ada visa turis untuk Israel. Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Oleh sebab itu, Indonesia tidak memiliki kebijakan pemberian visa kepada warga Israel.
Film Aquiescene Indonesia juara kategori F-Kids di Festival Film Slowakia
Film Aquiescence garapan Fierrany Halita dari Indonesia memenangkan hadiah utama untuk kategori F-Kids atau film anak-anak dalam International Festival of Sustainable Development Film atau EkotopFilm/EnviroFilm yang digelar di kantor walikota Bratislava, Slowakia, akhir pecan. Penghargaan kepada pemenang untuk kategori ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Olah Raga Republik Slowakia kepada Duta Besar RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso, mewakili Fierrany Halita. Hal itu dikatakan Counsellor Penerangan Sosial Budaya Kedutaan Besar RI Bratislava, Lely Meiliani, kepada Antara London, Senin (7/5). Film Aquiescence adalah film animasi pendek bertema lingkungan. Ekotop Film/Enviro Film telah berlangsung selama 44 tahun dan menjadi festival film terbesar di Slowakia. Untuk tahun ini, panitia menerima 1.300 film dari berbagai negara dan hanya 86 film yang dapat masuk dalam kompetisi. Perolehan penghargaan tersebut menjadi yang pertama kalinya bagi Indonesia di ajang film festival ini.
Lomba pidato dan bercerita berbahasa Indonesia digelar di Kedah
Lomba pidato dan bercerita berbahasa Indonesia digelar di Kedah. Sebanyak 10 finalis, masing-masing lima peserta unjuk kepiawaian dalam final lomba pidato dan bercerita Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing -BIPA di Kampus Universiti Utara Malaysia Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (6/5). Mahasiswi Universiti Utara Malaysia, Nurfarhana binti Mazlan, diputuskan oleh dewan juri sebagai juara pertama lomba pidato BIPA 2018. Juara ke dua dan ke tiga masing-masing adalah Addina binti Zamil dan Aubaidillah Doloh, keduanya mahasiswa Universiti Islam Antarbangsa Malaysia.
Sementara itu, untuk lomba bercerita bahasa Indonesia, juara pertama diraih oleh Shakif bin Suhaimi dari Universiti Islam Antarbangsa Malaysia, juara ke dua, Nuramelynn Izati binti Hisham dari Universiti Teknologi Malaysia, dan juara ke tiga, Syed Muh Azmel bin Syed Mahmud dari UniversitiPendidikan Sultan Idris. Acara final lomba yang digelar di Dewan A, Pusat Konvesyen, Universiti Utara Malaysia Sintok, Kedah Darul Aman dibuka oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur, Prof. Ari Purbayanto. Dalam sambutannya, Ari Purbayanto menyampaikan bahwa lomba pidato dan bercerita BIPA merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang dilaksanakan oleh seluruh Atase Pendidikan dan Kebudayaan dan Rumah Budaya Indonesia di 18 negara akreditasi. Acara final lomba pidato dan berceritera BIPA dimeriahkan dengan penampilan tarian dan nyanyian yang diiringi musik angklung dari siswa dan guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur serta Persatuan Pelajar Indonesia Universiti Utara Malaysia
Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mempromosikan berbagai objek wisata setempat melalui kegiatan sepeda sehat yang diikuti sedikitnya tujuh ribu orang, Minggu,06.5’18.Kegiatan sepeda sehat itu rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-1112 Kota Magelang. Ketua Panitia Sepeda Sehat Hari Jadi Ke-1112 Kota Magelang Suryantoro mengatakan peserta sepeda sehat diikuti warga setempat dan dari luar daerah itu menempuh jarak sekitar 16 kilometer.Sepeda sehat selain mengolahragakan masyarakat juga mempromosikan kepariwisataan Kota Magelang.Ia mengatakan, peserta melewati berbagai tempat wisata di kota tersebut.Selain itu peserta sepeda sehat juga menikmati keindahan, kerapian, dan kebersihan Kota Magelang yang juga dikenal sebagai "Kota Sejuta Bunga". Sementara itu Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengapresiasi kegiatan sepeda sehat.Pada kesempatan itu, ia bersama para pejabat setempat lainnya juga menjajal rute sepeda sehat tersebut.
Pemprov DIY Mendorong UMKM Agar Go Online
Informasi selanjutnya tentang Pemprov DIY mendorong UMKM agar go online. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong seluruh pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah setempat agar go online untuk mampu bersaing di pasar global. Kapala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM DIY Agus Mulyono di Yogyakarta, Minggu mengatakan, dengan `go online`, ia yakin tren penjualan UMKM akan lebih mudah meningkat. Agus mengatakan kampanye "Go Online" akan terus digencarkan kepada pelaku UMKM untuk pemasaran produk secara "online". Ia menilai pemasaran secara daring lebih efektif menjangkau dan menarik konsumen daripada secara tradisional. Apalagi, pada era digital saat ini rata-rata pelaku UKM di negara lain juga telah menggunakan sarana berbasis teknologi digital untuk memasarkan produk.
23 etnis di Kendari ikuti pawai budaya nusantara.
Varia Nusantara diakhiri Informasi tentang 23 etnis di Kendari ikuti pawai budaya nusantara.Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar pawai budaya nusantara yang diikuti 23 etnis yang mendiami kota itu, Sabtu.Pawai budaya nusantara itu merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-187 Kota Kendari 2018. Pelaksana tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain, mengapresiasi atas partisipasi seluruh etnis dan paguyuban yang ada di kota itu untuk bersama-sama menunjukan bahwa Kendari adalah miniatur Indonesia. ia mengatakan, Kota Kendari didiami multi etnis dan berharap dengan peringatan HUT Kendari semua masyarakat merasa nyaman dan semua etnis perwakilan menampilkan dan memperkenalkan budayanya.
Sulkarnai mengaku kagum dengan para etnis non Sulawesi Tenggara yang mengikuti pawai budaya serta ikut melakukan atraksi masing-masing budaya daerahnya. Adapun etnis yang tampil dalam pawai budaya tersebut mulai etnis besar di Sulawesi Tenggara seperti Tolaki, Buton, Muna, Moronene, Wakatobi, kemudian etnis Jawa, dari NTT, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawsi Selatan dan berbagai etnis lainnya.