Daniel

Daniel

19
January

 

VOI BERITA : Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, kondisi alutsista TNI Angkatan Udara saat ini masih belum sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung terlaksananya operasi TNI berdasarkan eksistensi ancaman nyata, ancaman potensial, maupun ancaman hibrida, dengan memperhatikan kemajuan dan perkembangan teknologi pertahanan, serta memperhatikan kondisi geografis sebagai negara kepulauan. 

Panglima TNI dalam amanatnya saat serah terima jabatan Kepala Staf TNI AU (KSAU) dari dirinya kepada Marsekal TNI Yuyu Sutisna, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat mengatakan, "Namun dengan perencanaan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Udara yang baik tentunya secara bertahap akan dapat memenuhi target Minimum Essential Force (MEF),".

Menurut Hadi Tjahjanto, proyeksi pembangunan TNI Angkatan Udara diarahkan untuk dapat mencapai air supremacy atau air superiority. Sasaran yang ingin dicapai adalah kekuatan pemukul udara strategis untuk menghadapi dua trouble spots dalam bentuk komposit yang berisi pesawat-pesawat tempur multi-role dari generasi 4,5.

Selain itu, pembangunan TNI Angkatan Udara juga diarahkan pada kemampuan mobilitas serta proyeksi kekuatan pada lingkup nasional, regional dan global. 

Lebih jauh sistem pertahanan udara akan juga diintegrasikan dengan matra lainnya dalam suatu jaringan bertempur atau Network Centric Warfare. 

Menurut dia, untuk menambah alutsista TNI AU, kebijakan-kebijakan sesuai rencana strategis kedua sudah dibentuk dan disalin dalam bentuk road map renstra 2014 sampai 2019.



19
January

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyerahkan kebijakan penggunaan cantrang kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.  Luhut Pandjaitan, di Madiun, Kamis (18/1/2018) mengatakan, pihaknya mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merumuskan ukuran jaring penangkap ikan, cantrang, yang boleh beroperasi, termasuk bagi kapal-kapal besar. Selain itu, Luhut Pandjaitan menginginkan KKP lebih selektif untuk menentukan spesifikasi cantrang sekaligus daerah mana saja pemakaian cantrag diizinkan.

“Cantrang itu nggak boleh semua dijalankan, karena kalau ada cantrang yang ngawur itu ya nggak boleh dong, kan bisa merusak karang dan sampai bisa merusak dasar, jangan lah. Jadi mungkin pada kedalaman berapa itu yang boleh, dan kita juga membuat di daerah mana saja yang boleh. Lalu berapa bulan sih, berapa tahun sih dia boleh beroperasi. Sehingga ada waktu jeda waktu ikan itu tumbuh lagi “.

Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, meski pemerintah kembali memperbolehkan penggunaan cantrang, tidak seluruhnya dapat dijalankan. Bagi yang tidak sesuai aturan tetap harus diberhentikan. Terlebih, Luhut  Pandjaitan tidak ingin ada nelayan yang memodifikasi kapal yang seharusnya berkapasitas 80 gross tonnage (GT), tetapi mengaku 30 GT. Menurut Luhut Pandjaitan, pemerintah berkomitmen melestarikan ikan dan meningkatkan target produksi ikan secara paralel. Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjelaskan, penggunaan cantrang hanya diizinkan di Laut Jawa, salah satu pertimbangannya karena populasi nelayan cantrang paling banyak di pantai utara Jawa.  Pradifta

19
January

 

Be Tourist ialah komunitas tour operator yang bekerja dengan Wonderful Indonesia dan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata untuk menarik wisatawan asing datang ke Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Be Tourist, Reyhan Pattiwael, pada acara Indonesia Heritage Tour di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat (18/01).

"Sebenernya cukup erat kerjanya karena kita carry along Wonderful Indonesia. Brand kita yah, sedangkan anda tahu ada Wonderful Indonesia dan ada Pesona Indonesia. Kita bekerja dengan Wonderful Indonesia karena memang kita adalah community based inbound tour operator. Jadi kita memang tour operator yang khusus untuk inbound fokusnya. Jadi kita hanya melayani foreigners. Thats why saya ngundang esspecially specifically itu dari orang asing yang tinggal disini, bahkan mungkin tadi pagi ada turis juga join kita, the real tourists, jadi dia tidak tinggal disini. Dia hanya stay beberapa hari ".

Selain bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, Be Tourist juga menjalin kerjasamanya dengan southeastasia.com untuk mengembangkan produknya dan dapat secara mudah di akses oleh wisatawan mancanegara yang ingin datang ke Asia atau Indonesia. (voi)

20
January

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT, Unggul Priyatno, Kementerian Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN melakukan kunjungan kerja ke PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun, Kamis (18/1/2018). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut proyek pemerintah pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok Bekasi (Jabodebek).

Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas dukungan Menteri Koordinator  Maritim. Dengan penandatanganan kerja sama ini terjalin sinergi BUMN mendukung PT INKA.

Budi Noviantoro melaporkan, minggu depan PT INKA akan menandatangani kontrak dengan Filipina. Perusahaan ini juga akan ikut tender di Thailand.

Dalam sambutannya Menteri Koordinator Maritim Luhut Pandjaitan juga membanggakan PT INKA sebagai karya anak bangsa. Ia menegaskan tekad Indonesia untuk menggunakan produksi dalam negeri. Dalam kunjungan kerja ke PT.INKA ini, Menteri Koordinator  Luhut bersama Menteri perindustrian, Airlangga Hartarto menyaksikan penandatanganan kontrak antara PT INKA (Persero) dan beberapa mitra kerjanya.  

Usai kunjungan kerja, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan, Indonesia merupakan salah satu pemain industri manufaktur sarana kereta api terbesar di Asia Tenggara. Produk industri kereta api dalam negeri telah mampu memenuhi pesanan pasar domestik, bahkan luar negeri khususnya ke negara berkembang dan kawasan regional. Airlangga mengatakan pihaknya akan terus memacu industri perkeretaapian nasional agar dapat menguasai pasar domestik dan semakin berperan dalam rantai pasokan industri perkeretaapian untuk pasar global.

Dengan kebutuhan pengembangan kereta api yang cukup besar, industri penunjang perkeretaapian menjadi prioritas dan strategis untuk segera dikembangkan sehingga keterlibatan industri lokal dapat dipacu maksimal.

Airlangga menyebutkan, industri penunjang dan komponen dalam negeri saat ini sudah mampu memproduksi sekitar 70 persen dari total kebutuhan komponen kereta api nasional, termasuk rangka kereta api. Ia berharap dalam dua sampai tiga tahun ke depan industri kereta api mampu menyediakan sampai 80 persen dari jumlah kebutuhan dalam negeri.

Perusahaan-perusahaan BUMN yang selama ini telah memasok komponen kereta api antara lain PT Pindad untuk rem, PT LEN untuk persinyalan, PT Barata untuk bogie, dan PT Krakatau Steel untuk bahan baku baja.