Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dibangun Presiden Soekarno pada 1960 dan diresmikan pada 1962 telah selesai direnovasi. Stadion olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut menjadi saksi bisu penyelenggaraan Asian Games IV pada 1962 dan GANEFO Games pada 1963. Kini, Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang dahulu beranama Stadion utama Senayan, dipersiapkan untuk menjadi arena utama penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018 di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan. Renovasi stadion utama telah memenuhi standar internasional FIFA dan itu adalah sangat penting. Daya tampung Stadion Utama Gelora Bung Karno kini adalah 80.000 tempat duduk dengan kualitas kursi lebih bagus, yang terbagi dalam dua kategori, yaitu satu kursi tunggal dan kursi lipat yang telah memenuhi standar aksesibilitas evakuasi. Presiden Joko Widodo, dalam akun facebook-nya, Sabtu (13/1) mengatakan, salah satu persyaratan keselamatan dan keamanan sesuai standar FIFA itu adalah, jika kondisi kekacauan atau kedaruratan terjadi seluruh orang di dalam stadion ini harus sudah dapat keluar dari dalam stadion dalam waktu 15 menit sejak keputusan pengosongan stadion itu dinyatakan. Selain itu, stadion diterangi lampu berkekuatan 3.500 lux. Ini tiga kali lebih terang dari sebelumnya, tapi 50 persen lebih hemat energi listrik, karena menggunakan LED, bukan lagi lampu konvensional. Pencahayaan sesuai standar keperluan penyiaran televisi profesional-digital dan foto berita internasional menjadi salah satu keharusan. Yang pokok juga adalah, rumput di lapangan sepakbolanya adalah rumput berstandar internasional untuk sepakbola, yaitu Zoysia matrella, yang dilengkapi alat penyiram otomatis hingga sistem drainase antibanjir.
Sebagai bentuk peresmian pemakaian Stadion Gelora Bung karno, dilangsungkan pertandingan perdana sepakbola antara Indonesia dan Eslandia --salah satu peserta Piala Dunia 2018 di Rusia—digelar pada 14 Januari 2018. Ini menjadi pertandingan perdana sepakbola antar negara setelah renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno itu dinyatakan telah selesai secara paripurna. Usai Pertandingan Presiden Joko Widodo mengatakan, dari pertandingan persahabatan dua negara dengan skor 1- 4 untuk Islandia dapat diketahui mana yang harus dibenahi dan diperbaiki, serta masuk ke ajang ajang regional umpamanya di Asian Games untuk segala kegiatan terutama Sepakbola. Presiden juga menilai kondisi Stadion Utama GBK juga sudah bagus terlihat saat digunakan oleh dua tim dari Indonesia dan Islandia. Presiden Joko Widodo mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena tujuh bulan sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018, renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno akhirnya selesai dan siap digunakan.
Sembilan duta besar negara sahabat menyerahkan surat kepercayaan kepada presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/1). Selain menyerahkan surat-surat kepercayaan untuk pemerintah Republik Indonesia, kesembilan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuas Penuh juga mempererat kerjasama terhadap Indonesia di berbagai bidang. Salah satunya Republik Rakyat Tiongkok RRT yang menyatakan akan meningkatkan kerjasama di bidang Ekonomi. Kesembilan Duta Besar tersebut berasal dari Afrika Selatan, Belarusia, Ethiopia, Lebanon, Meksiko, Palestina, Republik Rakyat Tiongkok, Yaman dan Vatikan. Usai upacara penerimaan surat–surat kepercayaan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Rabu (17/1) Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, tidak hanya hubungan bilateral dibidang perdagangan, di bidang pariwisata terutama kunjungan wisatawan dari RRT ke Indonesia juga mengalami peningkatan.
“Secara bilateral misalnya dalam bidang perdagangan kemajuaanya sangat besar sekali. Tadi angka yang dibawa oleh Dubes RRT untuk tahun 2017, angka perdagangan kita adalah sudah mencapai 66 billion dolar Amerika Serikat. Investasi Tiongkok juga merupakan investor terbesar ketiga dan untuk turis sudah mencapai 2 juta untuk tahun lalu.”
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, RRT juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia yang dapat membawa perdamaian dunia. Retno Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo menekankan mengenai pentingnya kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, karena ini basis prinsip dalam berhubungan secara bilateral.
Sementara itu dengan Duta Besar Afrika Selatan Hilton Fisher, Presiden membahas upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi karena Afrika merupakan prioritas pasar non-tradisional Indonesia. Menurut Retno Marsudi kerja sama Indonesia dengan Afrika akan diperkuat dengan penyelenggaraan Indonesia-Afrika Forum pada 2018. Sementara dengan Duta Besar Yaman, Abdulghani Nassr Ali Al Shamiri, Presiden membahas kerja sama bantuan kemanusiaan dengan mendirikan rumah sakit "mobile".
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas kunjungan kenegaraan dan kunjungan resmi ke lima negara di Asia Selatan.
Retno Marsudi di halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis mengatakan, menurut rencana, Presiden akan berkunjung ke lima negara minggu depan. Negara tersebut adalah Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.
Menurut Retno Marsudi, misi yang akan dibawa dari tiap kunjungan tersebut berfokus pada upaya peningkatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi.
Populasi penduduk yang besar dari beberapa negara yang akan dikunjungi seperti India, Pakistan dan Bangladesh, ujar Retno, dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperkokoh kerja sama di bidang ekonomi.
Kesuksesan kerja sama transportasi kereta api dengan Bangladesh serta ekspor batubara dan minyak sawit dengan sejumlah negara itu, tambah Retno, ingin diperluas ke negara lain di kawasan Asia Selatan.
Retno Marsudi menjelaskan "selain itu tentunya diplomasi untuk kemanusiaan kita juga akan di jalankan, diplomasi perdamaian kita juga akan kita bawa di dalam kunjungan Presiden ke lima negara tersebut".
Presiden Jokowi saat di India juga akan menghadiri KTT India-ASEAN di New Delhi dan juga mendapat undangan menghadiri perayaan Republic Day India yang memperingati hari konstitusi India.
VOI BERITA : Presiden Vietnam Tran Dai Quang mengatakan kerjasama dengan Indonesia akan terus ditingkatkan dan menguntungkan keduabelah pihak.
Dalam pertemuan dengan Ketua DPD RI Oesman Sapta di Istana Presiden Vietnam, di Hanoi, Kamis, Presiden menyambut baik hubungan antara Indonesia dan Vietnam yang telah terjalin selama ini.
Presiden Tran Dai Quang juga menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat berkunjung ke Vietnam.
Ketua DPD RI Oesman Sapta mengatakan antarkedua negara telah saling memahami dan berpeluang meningkatkan kerjasama khususnya ekonomi.
"Yang saya pikir mereka memahami sekali tentang Indonesia dan kita pahami tentang Vietnam kita juga tingkat perdagangan cukup baik, tahun ini meningkat sampai 10 miliar dolar AS, mereka mengharapkan sekali bagaimana hubungan kita bisa ditingkatkan," kata Oesman Sapta.
Seusai bertemu dengan Presiden Vietnam, Ketua DPD RI bersama rombongan juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong di Kantor Sekjen.
Kunjungan Oesman Sapta ini juga merupakan kunjungan balasan Sekjen Partai Komunis Vietnam ke Indonesia, Agustus tahun lalu.
Sekjen Partai Komunis Vietnam mengapresiasi atas kunjungan balasan Ketua DPD RI. Nguyen Phu Trong mengatakan memiliki kesan yang mendalam saat kunjungan ke Indonesia tahun lalu.
Saya menyimpan kesan yang sangat baik kunjungan saat kunjungan ke Indonesia.
Saya berharap kunjungan kali ini memberikan sumbangan peningkatan kemitraan teknis.
Dalam kunjungan ke Hanoi dalam rangka menghadiri Forum Parlemen Asia Pasifik ke-26 selain dihadiri oleh Ketua DPD RI Oesman Sapta, juga Wakil Ketua DPR RI Fachri Hamzah, Ketua BKSP DPR RI dan sejumlah anggota DPD dan DPR RI.