Indonesia kembali berkesempatan melakukan presentasi produk untuk batik dan perhiasan dalam ajang pameran the 13th Cambodia Import-Export and One Province One Product Exhibition. Keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (16/12) menyebutkan, dalam presentasi yang dilakukan dalam Bahasa Khmer tersebut menayangkan video proses pembuatan batik dan mini fashion show yang menampilkan busana batik dari para peserta pameran.
Salah satu wakil Usaha Mikro Kecil dan Menengah dari CV Aruni Napak, Bahrul Hasan, menerangkan secara singkat mengenai batik Indonesia dan proses pembuatannya. Dalam beberapa tahun terakhir, batik indonesia mulai mendapatkan tempat dalam gaya hidup masyarakat Kamboja, seperti daster batik, kemeja pria dan wanita serta kain sarung batik. Produk fashion tersebut banyak dikenakan masyarakat Kamboja dan ditemui di pasar utama di Phnom Penh dan Siem Reap.ant.17.12’18.mar
Gunung Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa Tenggara tiga kali mengalami erupsi sejak Minggu (16/12) dini hari. Menurut Pos Pemantau Gunung Soputan di Silian, erupsi pertama yang disertai suara gemuruh terjadi pukul 01.02 waktu Indonesia Tengah dengan amplitudo 40 milimeter. Kepala Pos Pemantau Gunung Soputan, Asep Saifullah, di Silian mengatakan, letusan ke dua terjadi pukul 03.09 waktu Indonesia Tengah dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter dari puncak gunung. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke tenggara.
Erupsi terekam dalam seismograf dengan amplitudo 40 milimeter. Erupsi terjadi lagi pukul 05.40 waktu Indonesa Tengah dengan tinggi kolom abu teramati 7.000 meter dari puncak gunung. Asep Saifullah mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 4,5 sampai enam kilometer dari puncak Gunung Soputan, serta menyarankan warga menyiapkan masker untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hujan abu. Antara
Indonesia didaulat menjadi percontohan negara berkembang dalam pengembangan kapasitas atau Capacity Building pengendalian perubahan iklim global. Kesempatan itu didapatkan Indonesia dalam pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim atau COP 24 yang digelar di Katowice, Polandia, Sabtu (15/12). Kantor Berita Radio Nasional melaporkan, anggota Paris Committee on Capacity Building di Katowice, Mahawan Karuniasa, salah satu delegasi yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, menjadi percontohan bagi negara berkembang lainnya tentu suatu kebanggaan, namun juga perlu disikapi sebagai momentum untuk terus meningkatkan kapasitas, baik upaya mitigasi maupun adaptasi perubahan iklim.
Menurut Mahawan, Indonesia akan mewakili negara-negara di Asia-Pasifik dalam keanggotaan Paris Committee on Capacity Building yang merupakan Badan di bawah Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mandat utama Paris Committee on Capacity Building adalah menangani pemasalahan dan upaya peningkatan kapasitas negara berkembang dalam menghadapi perubahan iklim. kbrn
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia –LIPI menginisiasi pemetaan terumbu karang di Indonesia sejak 1998. Hingga saat ini, luas terumbu karang Indonesia yang terpetakan mencapai 25.000 kilometer persegi atau sekitar 10 persen total terumbu karang dunia, yaitu seluas 284.300 kilometer persegi.
Dalam keterangan resmi di situs LIPI yang diakses Republikaonline Minggu (16/12), Menurut Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, hal itu karena Indonesia terletak di dalam segitiga terumbu karang. Aset alam ini menyediakan berbagai barang dan jasa, berkontribusi terhadap kesejahteraan lebih dari 60 juta orang yang tinggal di wilayah pesisir Indonesia. Proses pemetaan berasal dari program Coral Reef Rehabilitation and Management Program yang telah berjalan dalam tiga fase. rep