VOI PESONA INDONESIA Papua Barat tak hanya Raja Ampat. Ada banyak destinasi yang mengagumkan dari ujung barat Papua. Provinsi yang beribukota di Manokwari ini punya deretan tempat wisata yang tidak kalah sama Papua. Salah satunya adalah Danau Framu, surga tersembunyi di Papua.
Tak banyak yang mengetahui keberadaan danau ini. Selain karena lokasinya di Papua, danau ini juga berada di tengah hutan.
Danau Framu terletak di dalam hutan. Dari jalan utama menuju danau Framu anda harus jalan kaki sekitar 10 hingga 15 menit menyusuri hutan kecil Papua Barat yang didominasi dengan tumbuhan semak belukar. Di antara rerimbunan semak belukar itulah danau yang didominasi warna biru toska ini berada.
Danau indah ini begitu bersih karena orang Papua asli alias penduduk lokal menjaganya. Danau Ayamura menyimpan banyak ikan yang sering diambil oleh penduduk setempat untuk makan sehari-hari. Karena memberi manfaat, maka penduduk lokal merawat danau ini.
Meski indah luar biasa, namun hati-hati jika ingin berenang di danau ini. Airnya yang tenang pertanda bahwa danau ini cukup dalam. Katanya kedalaman danau ini bisa mencapai 6 meter. Namun, anda dapat berenang di tepian danau atau sekedar menceburkan kaki dan berjalan di bebatuan yang jelas terlihat dari pinggir danau.
Danau Framu adalah bagian dari Danau Ayamaru yang terletak di Kota Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, sekitar 216 kilometer arah barat dari Kota Sorong. Dari kota Sorong menuju Ayamaru bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum selama 4 hingga 5 jam perjalanan.
Jalan menuju Danau Framu lumayan sulit karena tidak semua rutenya melalui jalan raya beraspal mulus. Hampir semua jalannya merupakan jalan kecil dan bergelombang serta berbatu. Kondisi jalan yang seperti inilah yang membuat Danau Framu tak sering dijamah oleh para pengunjung.
VOI PESONA INDONESIA Brekecek adalah salah satu masakan tradisional khas Cilacap Jawa Tengah yang menggunakan kepala ikan, yaitu ikan Jahan sebagai bahan dasarnya. Makanan ini sangat unik dan memiliki cita rasa yang khas, sehingga masyarakat Cilacap dan sekitarnya juga wisatawan asing yang datang ke sana menggemari masakan ini.
selain mempunyai cita rasa yang khas, nama Brekecek juga sangat unik, sehingga membuat orang yang tidak tahu menjadi penasaran dan ingin mencicipinya. Konon, nama Brekecek diambil dari kata Brek yang mempunyai arti dijatuhkan atau diletakkan dan Kecek yang berarti dikecek atau dicampur.
ada dua jenis Brekecek, yaitu Brekecek ikan dan brekecek basur atau itik serati. Walaupun bahan dasar yang digunakan tidak sama, tetapi bumbu yang digunakan tetap sama. Bumbu tersebut juga akan disesuaikan dengan bahan dasarnya sehingga memiliki cita rasa yang cocok dengan bahan dasarnya. Jenis Brekecek yang paling digemari dan dijual adalah Brekecek ikan. Karena Cilacap merupakan daerah pesisir pantai dan penghasil ikan, maka mudah mencari bahan dasar yang akan digunakan.
kuah brekecek mempunyai rasa yang khas; gurih, manis dan pedas . Rasa ini meresap ke dalam ikan atau daging itik, sehingga memberikan kelezatan tersendiri pada masakan ini. Aroma rempah yang terasa pada kuahnya juga menambah nikmatnya Brekecek ini. Apalagi bila Brekecek ini disajikan bersama dengan nasi hangat. Karena menggunakan kepala ikan sebagai bahan dasarnya, maka pada waktu menikmatinya banyak orang yang suka menyeruput kepala ikan ini. Itulah yang menjadi sensasi dalam menikmati brekecek ini.
Brekecek sangat mudah ditemukan di daerah Cilacap Jawa Tengah, karena di sini banyak warung makan yang menyajikan makanan tradisional ini. Sejalan dengan perkembangan jaman, Brekecek juga disajikan di hotel-hotel dan restoran di daerah Cilacap yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kuliner ini。
VOI KOMENTAR Seiring dengan mulai ditemukannya vaksin di berbagai negara, , ternyata jumlah sebaran covid19 pun terus meningkat. Total kasus Corona terbanyak di dunia dipegang oleh Amerika Serikat, yang sejauh ini mencatat nyaris 17 juta kasus Corona di berbagai wilayahnya. Malaysia melaporkan hampir 1.300 kasus baru virus Covid-19 dan konon total kasus positif di negara itu sudah melewati China. Pada konferensi pers, Rabu (16/12) Menteri Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah mengumumkan kasus positif di Malaysia sudah mendekati 88.000 kasus. Angka itu terus meningkat dan bisa menulari siapa saja.
Para pemimpin Dunia pun mulai banyak yang mengalami serangan Covid 19. President Perancis Emanuel Macaron diketahui menjalani tes setelah mengalami gejala Covid-19 dan harus diisolasi selama tujuh hari. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, 48 tahun, dan Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel, 44 tahun, mengisolasi diri setelah bertemu dengan Macron untuk makan siang pada hari Senin. Perdana Menteri Portugis António Costa, 59 tahun, juga telah membatalkan semua perjalanan resmi, dan mengisolasi diri serta menunggu hasil tes, setelah makan siang bersama Presiden Macron di Paris pada hari Rabu.
Kenyataan saat ini adalah, serangan virus Covid 19 memang tidak mengenal batas. Siapapun bisa terkena, entah orang tua, muda, pejabat ataupun rakyat biasa. Tinggal bagaimana tiap individu menjaga dirinya masing-masing dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat dan meningkatkan imun tubuh. Dan ini berlaku untuk semua orang, termasuk para pemimpin dunia.
Vaksin memang sudah ditemukan. Beberapa negara bahkan sudah mulai melakukan vaksinasi pada warganya. Namun mengingat masifnya serangan Covid 19, tampaknya dunia masih harus menunggu beberapa bulan bahkan mungkin lebih, sebelum bebas dari pandemi yang merusak tidak hanya Kesehatan tapi berbagai sendi kehidupan di banyak negara.
Pemerintah Indonesia meluncurkan program Kartu Prakerja pada 11 April 2020. Ini adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja atau yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil. Semua warga negara Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal boleh mendaftar untuk menerima Kartu Prakerja.
Sesuai konsep awal yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, Kartu Prakerja merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi kerja, produktivitas, dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Program ini bertujuan untuk mewujudkan visi pembangunan sumber daya manusia unggul yang menjadi prioritas periode kedua Presiden Joko Widodo. Namun, merebaknya pandemi Covid-19 membuat fungsi Kartu Prakerja menjadi lebih luas lagi, yakni sebagai jaring pengaman sosial selama pandemi.
Setiap penerima Kartu Prakerja mendapat bantuan sebesar Rp3,550,000 yang terdiri atas dana beasiswa untuk mengikuti pelatihan dan dana insentif yang diberikan selama empat bulan.
Dalam ekosistem Program Kartu Prakerja, sekarang terdapat 7 platform digital dan 165 lembaga pelatihan yang menyediakan lebih dari 2.000 jenis pelatihan. Hingga saat ini, ada tujuh kategori pelatihan yang menjadi favorit, yaitu pelatihan penjualan dan pemasaran, pelatihan bahasa asing (Inggris, Korea, Mandarin, Jepang, dan Arab), pelatihan teknologi informasi, pelatihan perkantoran, pelatihan makanan & minuman, pelatihan gaya hidup, serta pelatihan keuangan.
Sejak diluncurkannya pada 11 April 2020, pendaftaran Program Kartu Prakerja mendapatkan respon positif dari masyarakat yang sangat antusias mengikuti program ini. Menurut data Kementerian Koordinator Perekonomian, pendaftaran Kartu Prakerja di situs resmi www.prakerja.go.id sampai dengan 4 September 2020 telah mencapai 15,9 juta pendaftar. Dari 6 gelombang pendaftaran, telah ditetapkan sebanyak 3 juta orang penerima Kartu Prakerja dari 34 provinsi di Indonesia. Sebanyak 849.921 orang telah menyelesaikan pelatihan pertamanya dan 610.563 orang telah menerima insentif.
Melihat hasil positif dari program Kartu Prakerja ini, pemerintah Indonesia telah memutuskan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2021. Jika program ini dilanjutkan, pemerintah perlu melakukan perbaikan modul dan perluasan peserta penerima Kartu Prakerja. Perbaikan modul bertujuan untuk menjamin kualitas pelatihan. Konten pelatihan dalam program Kartu Prakerja harus lebih praktis untuk memenuhi kebutuhan peserta mencari pekerjaan baru atau bisa menjadi modal untuk wirausaha di masa pandemi Covid-19.