"Pada pertemuan tersebut dilakukan penandatanganan MoU Kerja Sama Energi antara kedua negara yang diharapkan dapat mendorong investasi di sektor energi. Kedua Menlu sepakat mengimplementasikan MoU tersebut secepatnya, termasuk dengan memfasilitasi investasi BUMN Indonesia untuk pembangunan pembangkit listrik di Bangladesh," demikian dikutip keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Untuk memperkuat kerja sama perdagangan, saat ini Indonesia dan Bangladesh tengah mendiskusikan kesepakatan perdagangan preferensial (PTA). Dengan PTA, tarif produk-produk dari kedua negara dapat lebih ditekan, sehingga perdagangan keduanya dapat semakin menggeliat.
"Kedua Menlu sepakat mempercepat negosiasi PTA dengan target penyelesaian tahun ini," lanjut keterangan tersebut.
Terkait isu-isu kawasan, Retno mengapresiasi dukungan Bangladesh terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN, dan komitmennya memperkuat kemitraan dengan ASEAN. Ia dan Abdul Momen sependapat mengenai pentingnya implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) di Asia Tenggara. Bangladesh sendiri hadir di KTT ASEAN 2023 dalam kapasitasnya sebagai ketua Asosiasi Pesisir Samudra Hindia (IORA).
