Bengkulu, salah satu provinsi di Sumatera ini terkenal sebagai habitat asli Rafflesia Arnoldi, bunga terbesar di dunia. Oleh karena itulah, Bengkulu mendapat julukan Bumi Rafflesia. Berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia serta memiliki garis pantai yang panjang dan indah, tak heran, jika provinsi ini punya banyak pantai indah. Objek wisata pantai menjadi salah satu destinasi unggulan di Bengkulu. Selain pantai sebenarnya provinsi ini punya destinasi wisata alam lainnya. Salah satunya Air Terjun atau yang dikenal juga dengan nama Curug. Wisata Air Terjun yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Curug Cay. Air terjun ini layak dikunjungi karena keindahannya memanjakan mata.
Curug Cay terletak di Desa Bukit, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah. Anda dapat menempuh perjalanan darat dari Kota Bengkulu menuju lokasi dengan jarak sekitar 25 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit. Setelah tiba di lokasi wisata, untuk masuk melalui pintu gerbang obyek wisata Curug Cay, anda dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000 per kendaraan roda dua.dan Rp. 4000 per kendaraan roda empat Rp4.000. Perjalanan pun tidak sampai di situ, anda harus kembali berjalan kaki ke lokasi wisata sekitar 200 meter melewati perkebunan karet warga dan anak tangga sebanyak 172 buah hingga ke kawasan air terjun. Menuruni anak tangga ini cukup melelahkan, karena kemiringannya hingga 45 derajat.
tiba di lokasi wisata, anda akan terkagum-kagum dengan keindahan Curug Cay. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 12 meter. Di sekitarnya masih tumbuh pepohonan menjulang tinggi yang membuat suasana disini begitu sejuk. Curug Cay memiliki kolam seluas 15 hingga 20 meter. Airnya dingin, dan jernih. Kedalaman airnya sekitar 3 meter. Anda bisa langsung terjun ke kolam air terjun ini untuk merasakan kesegaran airnya.
Selain berenang di bawah kolam air terjunnya, jangan lupa juga mengabadikan setiap sudut keindahan Curug Cay ini. Jiia mulai lelah, anda bisa duduk di tempat duduk yang telah disediakan. Tempat duduk disana terbuat dari bambu. Ada dua tempat duduk cukup besar. Satu tempat duduknya berada di atas pohon, tepatnya di atas air terjun. Ukurannya dua meter dan sangat kokoh. Dari atas ini, anda bisa menyaksikan pemandangan alam yang indah. Kawasan wisata ini belum menyediakan restaurant, jadi jika anda berkunjung kesini, lebih baik membawa bekal makanan anda sendiri. Untuk kamar mandi, sudah tersedia dengan baik.
Provinsi Aceh merupakan provinsi yang letaknya di utara pulau Sumatera dan paling barat di Indonesia. Provinsi ini memiliki banyak peninggalan sejarah, terutama peninggalan kerajaan Islam seperti Masjid Raya Baiturrahman yang merupakan peninggalan Kesulatanan Aceh, yang masih berdiri hingga saat ini. Namun, selain peninggalan sejarah, Aceh juga memiliki wisata alam yang tidak kalah menarik, seperti Danau Laut Tawar.
Danau Laut Tawar terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Untuk menuju destinasi wisata ini, bisa ditempuh dari kota Banda Aceh, dengan bus atau travel yang menuju kota Takengon. Jarak tempuhnya sekitar 315 Kilometer dan memakan waktu 7 jam perjalanan. Sebagai alternatif perjalanan, wisatawan dapat mengunjungi objek wisata ini melalui Bandara Kuala Namu menuju Bandara Rambele dengan waktu tempuh 60 menit. Untuk memasuki objek wisata ini, pengunjung tidak perlu membayar biaya masuk.
masyarakat Gayo menyebut danau ini dengan sebutan Danau Lut Tawar. Danau ini dinamakan “Laut Tawar” karena begitu luas bagaikan lautan dengan airnya yang tawar. Bagi masyarakat Gayo, Danau Laut Tawar sangatlah vital karena selain sebagai tempat wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, juga digunakan sebagai sumber air bagi Kabupaten Aceh Tengah dan beberapa kabupaten lain di sekitarnya.
Objek wisata ini menyimpan banyak flora dan fauna, salah satunya yang paling terkenal ialah ikan depik yang merupakan spesies ikan endemik di Danau Laut Tawar. Ikan Depik ini berbentuk kecil memanjang hampir menyerupai ikan teri. Biasanya pada waktu pertengahan tahun yaitu sekitar bulan Agustus hingga pada akhir tahun, para nelayan terlihat sibuk menangkap ikan depik di pinggir Danau Laut Tawar.
Danau Laut Tawar begitu indah, karena diapit oleh dua buah bukit yang menyajikan keindahan tersendiri. Di objek wisata ini, ini para wisatawan juga dapat melihat aktivitas masyarakat sehari – hari yaitu bercocok tanam dan memancing. Disini, pengunjung juga bisa mengelilingi Danau Laut Tawar dengan naik perahu motor, atau bersepeda.
Pengunjung juga dapat berwisata kuliner di Takengon dengan mencicipi Ikan Depik yang nikmat dan khas Danau Laut Tawar. Tempat wisata ini sudah dilengkapi dengan akomodasi diantaranya terdapat penginapan-penginapan yang disewakan bagi para wisatawan yang ingin bermalam di sekitar Danau.
Berwisata ke provinsi Kalimantan Utara untuk menikmati Tumis Kapah, kuliner khas dari Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur.
Kalimantan Utara merupakan provinsi yang tergolong baru di Indonesia, diresmikan pada tanggal 25 Oktober 2012 dengan ibukota Tarakan. Letak provinsi termuda di Indonesia ini berbatasan langsung dengan Malaysia, Sabah dan Serawak. Penduduk yang tinggal di Kalimantan Utara sangat beragam, ada yang berasal dari Sulawesi Selatan, Dayak, Banjar, Bulungan, Tidung dan Kutai. Keanekaragaman etnis yang berada di provinsi ini tentu saja mempengaruhi kulinernya.
salah satunya adalah “Tumis Kapah”. Ini adalah nama kuliner tradisional kota Tarakan. Kapah merupakan bahan makanan yang mengandung banyak protein. Kuliner ini sangat cocok bagi anda yang ingin memenuhi pasokan protein dalam tubuh. Kapah biasanya disajikan dalam bentuk tumis. Ditumis dengan bawang merah, bawang putih, kemudian ditambah lagi dengan sambal jeruk nipis.
selain ditumis, Kapah juga bisa dimakan dengan hanya direbus dan kemudian dimakan dengan sambal jeruk nipis. Apalagi pada waktu menikmati tumis kapah dan kapah rebus ini, ditemani dengan segelas es kelapa muda, dijamin anda akan ketagihan merasakan nikmat dan gurihnya jenis kerang laut yang hidup di laut yang berlumpur ini.
Apabila anda sedang berada di Kalamantan Utara, khususnya Tarakan, jangan lupa untuk mencicipi tumis kapah.
Kerupuk atau Krupuk merupakan makanan ringan. Pada umumnya terbuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan. Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sampai matang, kemudian dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering dan digoreng dengan minyak goreng. Teksturnya renyah dan biasanya dijadikan pelengkap untuk berbagai makanan di Indonesia. Selain digoreng, ternyata kerupuk juga bisa dinikmati dengan cara lainnya yang tidak biasa. Bahkan diolah menjadi makanan lezat bernama capcai atau capjae kerupuk
Capjae kerupuk merupakan makanan khas masyarakat Magelang, Jawa Tengah. Bahan utama capjae kerupuk adalah kerupuk mentah yang belum digoreng. Kerupuk yang digunakan bisa jenis apa saja, asal terbuat dari tepung terigu. Bisa menggunakan krupuk bawang, krupuk udang, maupun lainnya. Kerupuk yang digunakan juga tidak harus utuh, karena juga bisa menggunakan kerupuk yang sudah pecah-pecah. Biasanya dengan kerupuk pecah-pecah bumbu bisa meresap dengan ba
Pembuatan capjae kerupuk tidak rumit. Sebelum dimasak, kerupuk mentah direndam dalam air matang semalam agar kenyal dan empuk. Selanjutnya kerupuk dicuci bersih lalu ditiriskan. Bumbu yang terdiri dari bawang putih, kemiri, merica, dan cabai dihaluskan terlebih dahulu. Kemudian campuran bumbu ini ditumis bersama kecap, sayur kol, dan daun bawang, termasuk kerupuk mentah. Kini banyak masyarakat yang mengkreasikan capjae kerupuk dengam menambahkan bahan-bahan lainnya, seperti daging ayam, bakso, sosis dan wortel.
Capjae terasa begitu lezat. Kuliner ini paling nikmat disantap selagi hangat, bisa dimakan langsung atau untuk lauk. Biasanya masyarakat Magelang menikmati Capjae kerupuk bersama bubur nasi hangat. Bagi anda yang tertarik menikmati Capjae kerupuk, anda bisa mengunjungi kota Magelang, khususnya Dusun Kradenan, Desa Ambartawang. Disana banyak dijumpai penjual Capjae Kerupuk. Harga makanan ini sangat terjangkau berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per porsi.// Dora
Kotawaringin Barat merupakan salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah dengan ibukotanya Pangkalan Bun. Kabupaten ini bisa menjadi tujuan wisata anda, jika berkunjung ke Indonesia, karena beragam jenis wisata yang terbilang lengkap bisa ditemui di sekitar Kota Pangkalan Bun. Anda bisa menemukan aktivitas wisata mulai dari agrowisata, wisata sejarah, hingga tempat wisata untuk sekedar berfoto. Edisi pesona Indonesia kali ini, akan memperkenalkan kepada anda salah satu objek wisata unggulan di Kotawaringin Barat, yakni Agrowisata Desa Kumpai Batu Atas.
Desa Kumpai Batu Atas berjarak 17 kilometer sekitar 20 menit dari kota Pangkalan Bun. Desa Kumpai Batu Atas merupakan sebuah desa di Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Desa ini merupakan desa transmigrasi yang penduduknya berasal dari beberapa Kabupaten di Jawa Timur. Anda bisa menemukan beragam agrowisata di desa ini Salah satunya yaitu agrowisata kopi. Adapun kopi yang ditanam di Kampung Kopi ini adalah kopi berjenis Robusta dan Liberika. Namun, yang ditonjolkan di Kampung Kopi ini adalah kopi berjenis Liberika. Pohon-pohon kopi di sini telah ditanam sejak transmigran menetap pada 1977 berwisata ke Desa Kumpai Baru Atas, anda bisa melihat kopi Liberika dari proses petik sampai pembuatan. Disini ada 801 pohon kopi, yang terbagi atas 12 titik. Masing-masing titik ditanami 50 hingga 70 pohon. Untuk mengenal kopi Liberika, ada Paket wisata yang ditawarkan untuk berkeliling kebun kopi, yakni paket tiga jam atau setengah hari. Paket itu meliputi pengenalan kopi Liberika, pengalaman menyeruputnya, dan makan siang. Pada bagian pengenalan kopi, anda akan diajak mengenal langsung karakternya. Pohon Liberika terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan pohon kopi Arabika. Tingginya bahkan mencapai 2 meter. Selain itu, Liberika hidup di tanah gambut. Ukuran buahnya besar-besar. Tentu jauh lebih besar dari buah kopi Arabika atau Robusta. Kopi Liberika punya aroma seperti pohon nangka. Karena itu, di Jawa Timur, kopi ini sering dinamai kopi nangka. Rasanya pun fruity, saat diseruput.
selain agrowisata kopi, desa Kumpai Batu Atas juga memiliki agrowisata kelengkeng, dan kebun jeruk. Tak jauh berbeda dengan agrowisata kopi, mengikuti agrowisata jeruk dan klengkeng , anda juga akan diperkenalkan dengan buah kelengkeng serta jeruk. Anda diajak memetik buah kelengkeng dan jeruk serta dapat menikmati buah-buahan tersebut di tempat. Bahkan anda juga bisa membelinya untuk dibawa sebagai buah tangan.// Enggar
Pulau Sulawesi tak ada habisnya menawarkan keindahan alamnya. Hampir seluruh wisata alam andalan di Pulau Sulawesi adalah pantai dan laut. Tak terkecuali Gorontalo. Di provinsi ini anda dapat menemukan panorama yang menawan yaitu di Pulau Saronde. Keindahan alam di tempat ini kerap disamakan dengan Maladewa atau Maldives.
pantai di Pulau Saronde begitu indah dengan dihiasi hamparan pasir putih bersih dengan air laut yang berwarna biru jernih. Hal tersebut yang membuat tempat ini kerap disamakan dengan Maldives. Di tempat ini, wisatawan dapat melakukan banyak hal. Selain menjelajahi tepi pantai, wisatawan juga dapat melakukan snorkeling. Bagi penyuka keindahan bawah laut, melakukan snorkeling di Pulau Saronde akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Sebab, di tempat ini banyak terdapat ikan warna-warni yang berenang melewati terumbu karang nan eksotis. Selain itu, di tempat ini juga tersedia wahana olahraga air seperti banana boat.
berkunjung ke Pulau Saronde, tidak perlu khawatir kelaparan. Sebab, di tempat ini tersedia berbagai kuliner yang dijajakan oleh masyarakat setempat. Selain kuliner, penduduk setempat juga menjajakan hasil kerajinan tangan unik mereka yang dapat dibeli oleh wisatawan sebagai cinderamata.
Di Pulau Saronde, wisatawan dapat berkemah jika ingin menikmati keindahan pantai lebih lama. Namun, bagi wisatawan yang ingin bermalam dengan nyaman, di tempat ini tersedia penginapan berupa cottage. Harganya relatif murah yaitu sekitar Rp 150.000 per malam.
Pulau Saronde berada di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Pulau dengan luas satu kilometer persegi ini berjarak 65 kilometer dari Pusat Kota Gorontalo.
Jadi dari Gorontalo ke pelabuhan Kwandang memakan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan menggunakan mobil. Dari pelabuhan, perjalanan berlanjut dengan menggunakan speed boat berkapasitas 10 orang. Perjalanan menuju Pulau Saronde ini memakan waktu sekitar 15 menit. Setibanya di tujuan, wisatawan wajib membayar uang masuk ke lokasi wisata Pulau Saronde yaitu sebesar Rp 10.000 per orang.
Bondowoso merupakan kabupaten di Jawa Timur. Kondisi geografisnya berupa pegunungan, perbukitan, dan dataran rendah. Kabupaten ini bahkan tidak memiliki lautan alias terkurung daratan. Meski tidak memiliki wilayah pantai, wilayah daratannya memiliki keindahan alami yang wajib anda kunjungi saat liburan. Berwisata ke Bondowoso, objek wisata yang paling menarik adalah wisata alam seperti air terjun, kawah, dan telaga. Kali ini kami perkenalkan salah satu objek wisata air terjun di Bondowoso bernama Air Terjun Tancak Kembar.
Air Terjun Tancak Kembar terletak di Desa Andung Sari, Kecamatan Pakem. Lokasinya berjarak 24 kilometer dari kota Bondowoso ke arah barat. Akses kendaraan menuju Desa Andungsari relatif mudah, karena sarana jalan menuju kesana telah beraspal. Anda bisa menggunakan Kendaraan roda empat ayau dua hingga tiba di depan Pintu Gerbang Pusat Penelitian Kakao milik PTPN (PT Perkebunan Nusantara). Untuk masuk ke objek wisata ini, anda akan dikenakan tarif retribusi sebesar Rp.3000. Kalau anda membawa kendaraan bermotor, maka anda akan membayar retribusi lagi sebesar Rp. 2000 untuk sepeda motor dan Rp.5.000 untuk mobil. Selanjutnya dari pintu gerbang ini perjalanan menuju lokasi air terjun merupakan jalan tanah sepanjang kurang lebih 2.5 kilometer.
Masuk ke objek wisata ini, sebelum tiba di tempat Air Terjun Tancak kembar yang utama, anda akan menjumpai air terjun kecil yang tingginya kurang lebih 50 meter, namun debitnya relatif kecil. Karena berada di kawasan hutan lindung, saat berjalan masuk ke kawasan objek wisata ini, anda akan merasakan kesegaran udaranya. Tiba di lokasi, di balik rerimbunan pohon rimba tersebut terpampang sebuah tebing batu beraliran air putih jernih yang jatuh ke bawah. Ada dua aliran air terjun yang satu sama lain berjarak sekitar 20 meter. Kedua air terjun tersebut memiliki ketinggian yang sama sekitar 77 meter. Oleh karena itu, kedua air terjun itu lantas disebut dengan tancak, yang dalam bahasa Madura berarti air terjun, kembar. Dua air terjun itu juga disimbolkan sebagai laki-laki dan perempuan.
selain menikmati keindahan panorama alamnya, anda juga bisa menikmati kesegaran airnya dengan mandi di objek wisata ini. Masyarakat setempat percaya, mandi di air terjun ini dapat membuat awet muda. Air Terjun Tancak Kembar didukung adanya pusat penelitian kopi arabica dan cacao seluas 180 hektar. Selepas menikmati kesegaran air terjunnya, anda juga bisa sekaligus berwisata ke pusat penelitian kopi arabica dan cacao.
Pulau Buton adalah pulau yang terkenal dengan produksi aspalnya. Selain itu, di pulau ini juga terdapat beragam suku, salah satunya adalah Suku Cia-Cia, dengan jumlah penduduk sekitar 80 ribu jiwa. Suku ini cukup dikenal dengan keunikannya yang menggunakan aksara Hanggeul dalam kesehariannya. Tetapi selain itu, suku ini juga memiliki budaya yang tidak kalah unik, yaitu, Tari Cungka.
Tarian Cungka telah ada sejak sebelum datang agama di desa Wabula, salah satu desa yang ditinggali Suku Cia-Cia. Tarian ini pun punya makna tersendiri. Tarian cungka dibawa oleh manusia yang pertama kali menginjakkan kakinya di tanah Desa Wabula yang saat itu belum datang agama, baik Hindu maupun Islam. Kini, tarian ini dimainkan saat upacara pernikahan.
sebelum tarian Cungka dimulai, lagu tradisional Waironi dinyanyikan terlebih dahulu tanpa diiringi tarian dan gendang. Kemudian tarian Cungka dimulai oleh penari laki-laki, lalu dilanjutkan oleh penari perempuan. Tarian tersebut diiringi dengan alat musik tradisional seperti gong besar, gong kecil dan gendang.
Dalam sesi tarian ini, parabela atau ketua adat dan tokoh adat lainnya yang berjenis kelamin laki-laki menari tarian Cungka. Bagian tarian ini bermakna proses terjadinya manusia dari perjalanan roh manusia yang menjadi segumpal air. Setelah laki-laki, tarian cungka ini ditarikan oleh para perempuan atau istri dari parabela dan tokoh adat lainnya.
Tarian Cungka yang dibawakan oleh para perempuan ini bermakna perjalanan manusia dalam kandungan yakni dari air menjadi segumpal darah. Dalam upacara pernikahan masyarakat setempat, setelah Tarian Cungka akan dilanjutkan dengan Tarian Ngibi. Tarian ini ditarikan berpasang-pasangan dengan menggunakan selendang. Tarian ini bermakna kegembiraan, karena dari segumpal darah menjadi daging dan tulang.
Tarian tersebut kemudian ditutup oleh tarian dari kedua mempelai pengantin bersama keluarga. Tarian Kedua pengantin ini mempunyai arti proses yang menjadi insan manusia secara utuh. Karena punya makna yang sangat tinggi, tarian ini harus ditarikan oleh pengantin.
Kota Tobelo terletak di sebelah timur semenanjung utara pulau Halmahera dan merupakan kota terbesar di pulau ini . Tobelo merupakan ibukota kabupaten Halmahera Utara. Kota ini juga merupakan kota yang terindah di kabupaten Halmahera Utara . Daya tarik utama dari Tobelo antara lain terdapat pada banyaknya gugusan pulau kecil dengan pantai yang berpasir putih , laut yang bening seperti kristal dan juga keindahan bawah lautnya yang mempesona。Tidak hanya itu, adat istiadat yang masih mengakar kuat di masyarakat juga merupakan alasan utama bagi wisatawan untuk datang ke kota ini。Selain itu salah satu keindahan alam yang luar biasa menakjubkan yang wajib anda kunjungi di Tobelo Halmahera Utara adalah Air Terjun Jembatan Batu.
Air terjun Jembatan Batu terletak di sekitar Sungai Mede, Tobelo, Hamahera Utara, Maluku Utara 。Namanya yang unik terilhami dari bentuk bebatuan di depannya yang membentuk semacam jembatan batu alami. Keistimewaan Jembatan Batu tidak terletak pada tingginya yang hanya 10 meter, namun dengan adanya air terjun mini lainnya yang ada di lokasi yang sama. Letaknya yang tersembunyi dan dikelilingi oleh hutan yang lebat menjadikan air terjun Jebatan Batu sebagai tujuan wisata yang menarik terutama bagi wisatawan pecinta petualang alam。
Bagi para pecinta alam yang memiliki hobi mendaki, tempat ini merupakan salah satu tempat yang patut dikunjungi untuk menaklukkan terjalnya dinding batu yang ada di tempat wisata air terjun Jembatan Batu. Selain terkendala tebing yang terjal, bebatuan yang licin juga merupakan salah satu kendala dalam mencapai puncak tebing tersebut.
Tetapi kesulitan itu akan segera terbayar ketika anda sampai di puncak tebing yang menyuguhkan keindahan panorama alami。Saat anda melihat panorama Air Terjun Jembatan Batu , anda akan melihat sensasi yang luar biasa. Anda akan melihat seperti kolam renang dari atas atap yang berlubang.Tetapi apabila hujan, air terjun ini berwarna coklat bercampur dengan tanah. Tetapi apabila tidak hujan, air yang ada di kolam berwarna biru kehijauan。Airnya yang jernih ini membuat siapa saja ingin segera menceburkan diri ke kolam. Di langit-langit jembatan batu terlihat cukup banyak sarang burung wallet dan banyak juga burung lain yang beterbangan di sekitar kolam air terjun.
apabila anda sudah sampai di Halmahera Utara, Kota Tobelo dan akan menuju Jembatan Batu, anda bisa menuju desa Mede. Karena Air terjun Jembatan Batu terletak di sekitar 6 Km di sebelah barat desa Mede. Jika anda menggunakan transportasi umum ke tempat ini, anda bisa menggunakan mikrolet tujuan Galela dari pertigaan Jl. Kemakmuran-Karianga, Kota Tobelo. Kemudian anda turun di desa Mede atau desa Ruko. Selanjutnya diteruskan dengan berjalan kaki masuk ke hutan. Oleh karena itu disarankan sebaiknya anda menyewa jasa pemandu lokal。
apabila anda seorang yang senang menguji adrenalin, dan menyukai ketenangan, pilihlah Jembatan batu di Tobelo , Halmahera Utara ini sebagai tempat liburan dan tempat menguji adrenalin anda. Kita akhiri pesona Indonesia hari ini dengan topic mengenai Air terjun Jembatan Batu.
Doro Somola akhir-akhir ini populer sebagai objek wisata baru di Halmahera Utara. Bentuk Doro Somola yang unik sepintas mirip dengan Raja Ampat, yang merupakan ikon pariwisata di Papua. Doro Somola adalah kawasan pantai yang didominasi oleh bebatuan lava beku di sekitar Tanjung Bongo yang terdapat di Kecamatan Galela , Halmahera Utara. Laut di sini sangat jernih dengan kumpulan koral yang terlihat jelas dari atas daerah perbukitan di sekitarnya.
etak Doro Somola adalah di antara Desa Soa Sio dan Desa Pune, kecamatan Galela yang tidak jauh dari Pelabuhan Soa Sio , Galela dan berjarak hanya sekitar 15 kilometer dari Bandar Udara Gamarmalamo, Galela, Halmahera Utara, membuat lokasi wisata baru itu mudah dicapai . Dari Pelabuhan Soa Sio tersebut, para wisatawan dengan katinting atau perahu bermesin tempel harus menempuh jarak kurang lebih 300 meter atau sekitar 20 menit untuk sampai di Doro Somola. Biaya pulang pergi dari pelabuhan ke Doro Samola Rp. 20.000 per orang. Sedangkan dari kota Tobelo ibukota Halmahera Utara juga hanya kurang dari 40 menit.
eksotisme Doro Somola memang membuat banyak wisatawan mengaguminya. Begitu anda sampai di Doro Somola anda akan melihat pulau-pulau mini berupa batu-batuan yang berasal dari bebatuan lava beku yang menjulang langsung dari dasar laut, anda juga akan melihat gradasi warna alam yang sangat indah,dan birunya air laut Teluk Galila, hijaunya pepohonan yang tumbuh eksotis di atas pulau-pulau batu, hingga megahnya karang-karang dan keramaian ikan-ikan hias yang terlihat jelas dari dasar laut yang sebening kaca. Dari kejauhan anda juga dapat melihat latar belakang berupa pemandangan yang indah dari gunung Tarakani Lamo dan Tarakani Ici . Saat ini dinas pariwisata jga sudah menyiapkan fasilitas olahraga air untuk anak-anak dan orang dewasa. Selain untuk berenang , bersantai menikmati keindahannya , tentu saja jangan lupa untuk mengabadikan keindahan di sini.
Akhir-akhir ini Doro Somola yang luasnya kurang dari 1 Km menjadi tujuan wisata yang digemari wisatawan dalam dan luar negeri. Keunikan dan keindahannya yang merupakan miniatur Raja Ampat yang membawa wisatawan ke Doro Somola . Yang harus diingat apabila mengunjungi tempat wisata adalah untuk tidak merusak dan mencoret-coret lingkungan, membuang sampah sembarangan bahkan melakukan aktivitas snorkeling yang kasar dengan merusak terumbu karang.
apabila anda belum menentukan tempat liburan, tetapkanlah Doro Somola , miniatur Raja Ampat di Halmahera Utara sebagai tujuan wisata anda.