09
August

 

VOInews.id- Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki meminta perbankan nasional meningkatkan pembiayaan UMKM di sektor produksi untuk memperkuat kapasitas dan kualitas produk agar mampu menguasai pasar dalam negeri.

"Karena, di situlah letak kelemahan UMKM kita, yaitu kurang mendapat dukungan pembiayaan di sektor produksi," kata MenkopUKM Teten Masduki dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa. Menteri Teten mengaku tidak heran jika pasar lokal banyak dibanjiri produk dari luar negeri sebagai akibat kurangnya dukungan pembiayaan terhadap UMKM, "Kita harus mempermudah UMKM untuk mendapat akses pembiayaan perbankan agar semakin kompetitif. Jangan sampai produk luar begitu mudah masuk ke pasar nasional. Kita bela terus produk UMKM," ucapnya.

Pada tahun ini pemerintah telah mengalokasikan Rp450 triliun untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM. Kemudian ada kebijakan Rp100 juta tanpa agunan. Teten perbankan dapat menjalankan program pemerintah tersebut dengan baik sehingga UMKM tidak lagi kesulitan mengakses pembiayaan.

 

antara

08
August

 

 

VOInews, Jakarta: Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan HUT ke-56 ASEAN di Nusantara Hall, Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada Selasa (8/8). Sebelum tiba di lokasi acara, Presiden bersama sejumlah Duta Besar negara-negara anggota ASEAN dan Duta Besar negara-negara mitra wicara menaiki moda raya terpadu (MRT) dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Stasiun ASEAN.

Kegiatan ini sekaligus dalam rangka menghadiri acara peluncuran kartu jelajah berganda atau multi trip edisi khusus ASEAN yang digelar di Stasiun Bundaran HI.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang turut mendampingi Presiden, menjelaskan kegiatan itu bertemakan Ride Together. Menurutnya, hal itu merupakan simbol dari kebersamaan negara-negara ASEAN dan negara mitra wicara.

"Bersama dengan ASEAN untuk mencapai tujuan bersama yaitu perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan," katanya.

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat dalam keterangan terpisah menjelaskan bahwa kartu jelajah berganda edisi khusus ASEAN tersebut diluncurkan dalam rangka menyambut keketuaan Indonesia di ASEAN. MRT Jakarta juga dipilih sebagai moda transportasi resmi ASEAN.

"Oleh karena itu MTT (multi trip ticket) melakukan co-branding dengan ASEAN dan ini mengeluarkan kartu resmi MRT Jakarta dalam rangka transportasi ASEAN," ujar Tuhiyat.

Beberapa duta besar mengaku bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya naik MRT Jakarta. Dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Dato' Nur Izzah Wong Mee Choo, Duta Besar Malaysia untuk ASEAN, yang ikut dalam rangkaian mengatakan bahwa ia telah penasaran untuk menaiki MRT sejak lama. Dato' Nur Izzah merasa istimewa karena bisa mencoba MRT pada Hari ASEAN.

"Saya merasa sangat terhormat untuk turut serta dalam acara ini. Hari ini merupakan pengalaman pertama saya untuk turun ke bawah dan menggunakan MRT. Saya tahu bahwa Halte Bundaran HI salah satu halte baru. Saya merasa sangat senang mendapat kesempatan ini, khususnya pada hari ulang tahun ASEAN," tuturnya.

Senada dengan Dato' Nur Izzah, Hjayceelyn M. Quintana selaku Duta Besar Filipina untuk ASEAN mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan pertamanya mencoba MRT. Momen tersebut terasa lebih istimewa karena ia dapat menaikinya bersama dengan Presiden Joko Widodo dan bertepatan dengan hari ulang tahun ASEAN.

"Ini merupakan kesempatan pertama saya dan saya merasa sangat semangat dan merasa sangat terhormat bisa turut serta dengan Presiden Joko Widodo menaiki MRT untuk merayakan hari ulang tahun ASEAN," ungkapnya.

Duta Besar Filipina untuk ASEAN pun mengucapkan selamat atas ulang tahun ASEAN. Ia juga mendorong masyarakat untuk menggunakan MRT.

"Saya mengucapkan kepada warga negara anggota ASEAN, selamat hari ulang tahun ASEAN. Terima kasih untuk kesempatan ini. Saya harap kalian dapat untuk mencoba MRT," tandasnya.

08
August

 

VOInews.id- Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto Reza Suryodipuro mengatakan bahwa sikap netral adalah netral terhadap situasi yang terjadi pada suatu negara. “Bersikap netral bukanlah menjadi netral terhadap satu pihak atau pihak lainnya, melainkan netral terhadap situasi yang dialami (oleh negara tersebut),” kata Sidharto dalam acara ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (ASEAN IIDC) 2023 di Jakarta. Menurut Sidharto, banyak negara termasuk negara anggota ASEAN akan memilih untuk bersikap netral mengingat munculnya multipolaritas dinamis.

“Banyak negara, tidak terkecuali negara ASEAN, akan memilih untuk bersikap netral meski mereka tidak harus menentukannya,” kata Sidharto. Dia melanjutkan, dasar moral untuk netralitas tersebut adalah bagaimana menghindari kejahatan terbesar dari semuanya, yaitu perang.

“Tentang bagaimana menghindari kejahatan terbesar dari semuanya, yaitu perang, dan saya pikir ini adalah dasar moral di mana netralitas kita perjuangkan,” ujar Dirjen Kerjasama ASEAN tersebut. Sidharto juga mengatakan, dalam moralitas, seseorang tidak melihat politik sebagai sesuatu yang jahat atau malaikat, melainkan tentang melakukan hal yang benar. Sidharto R. Suryodipuro hadir sebagai panelis sesi diskusi ASEAN IIDC 2023 tentang “Melestarikan dan memperkuat tatanan internasional berbasis aturan yang dibangun di atas etika universal dan nilai-nilai kemanusiaan.

” Panelis lain yang hadir dalam sesi diskusi tersebut adalah Penasehat Persaudaraan Kemanusiaan untuk Presiden Timor-Leste Martinho G. da Silva Gusmao dan Ketua Yayasan Chisty asal India Syekh Syed Salman Chisty. ASEAN IIDC 2023 yang berlangsung pada 7-8 Agustus 2023 dihadiri oleh tokoh lintas agama dari kawasan ASEAN dan merupakan bagian dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

 

antara

08
August

 

VOInews.id- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul siap membantu pemerintah Korea Selatan untuk memindahkan kontingen Indonesia peserta Jambore Pramuka Sedunia ke-25 dari Bumi Perkemahan Sae Man Geum ke tempat yang lebih aman di sekitar Seoul.

"Narasi yang digunakan pemerintah Korea adalah 'early departure' karena program Jambore masih dilanjutkan di Seoul dan sekitarnya untuk beberapa hari sampai penutupan tanggal 11 Agustus," kata Duta Besar Ri untuk Korsel Gandi Sulistiyanto melalui pesan singkat diterima di Jakarta.

Menurut Sulistiyanto penutupan direncanakan dilaksanakan di stadion Sangnam World Cup dengan puncak acara konser beberapa grup K-Pop. Selain itu Sulistiyanto mengatakan KBRI akan mengerahkan para mahasiswa Indonesia yang bisa berbahasa Korea, ke tempat-tempat pemindahan peserta. Sementara itu pimpinan Kontingen Gerakan Pramuka Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi memastikan akan terus mengerahkan unit leader (pembina pasukan) Indonesia agar 1.569 peserta dapat dipindahkan sesuai jadwal esok.

"Saat ini kondisi peserta Indonesia semua dalam keadaan aman dan tetap bersemangat. Bahkan masih sempat tampil dengan pertunjukan kesenian di panggung utama malam bersama 15 negara lain yang lolos seleksi tampil di panggung utama Jambore," kata Ludfi. Pemerintah Korsel tengah menyiapkan pemindahan 39 ribu peserta Jambore Pramuka Sedunia ke-25 dari Bumi Perkemahan Sae Man-Geum untuk menghindari amukan topan Khanun yang diperkirakan melanda tempat itu pada 9-10 Agustus.

Peserta dari 155 negara yang masih mengikuti kegiatan akan dipindah ke tempat lebih aman di sekitar ibukota Korsel, Seoul dengan mengerahkan seribu bus yang mulai berangkat pukul 08.00 pagi dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 14 jam. Pergerakan pemindahan akan mendahulukan peserta didik, kemudian orang dewasa yang ikut jambore baik sebagai Contingent Management Team ataupun International Service Team.

 

antara