Akbar

Akbar

15
April

 

VOInews.id, Jakarta: Rusia pada Minggu mengatakan sangat prihatin tentang eskalasi berbahaya di Timur Tengah, seiring dengan adanya serangan Iran ke wilayah Israel. Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan menyatakan keprihatinan atas eskalasi berbahaya lainnya di kawasan tersebut.

 

Pihaknya berulang kali memperingatkan bahwa banyaknya krisis di Timur Tengah yang belum terselesaikan, terutama di zona konflik Palestina-Israel, seringkali dipicu tindakan provokatif yang tidak bertanggung jawab, akan meningkatkan ketegangan. Kemenlu Rusia mengatakan Dewan Keamanan PBB tidak dapat menanggapi serangan Iran ke Israel karena posisi negara-negara Barat yang menjadi anggotanya. Pernyataan tersebut menanggapi Kemenlu Iran yang menyatakan serangan tersebut sesuai dengan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagai tanggapan atas serangan udara terhadap Kedutaan Besar Iran di Suriah.

 

Iran memulai serangan udara pada Sabtu terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara Israel tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibukota Suriah, Damaskus. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

 

Teheran menuduh Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya. Tel Aviv belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun selama berbulan-bulan telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di Suriah. Iran dan sekutu utamanya di Lebanon, Hizbullah, mengatakan serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa ganjaran.

 

Sumber: Anadolu-OANA

05
April

 

VOInews.id- Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (EU) Josep Borrell dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian melalui panggilan telepon pada Rabu mendiskusikan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah pekan ini. "Saya berbicara dengan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian, menegaskan kembali kecaman kami atas serangan terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus yang mengakibatkan beberapa korban jiwa," kata Borrell di akun media sosial X. Borrell menyoroti perlunya keamanan tempat dan personel diplomatik yang tidak dapat diganggu gugat menurut hukum dan perjanjian internasional. Dia menambahkan bahwa "perlu menghindari eskalasi lebih lanjut."

 

Serangan Israel menewaskan tujuh orang, termasuk dua jenderal dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigjen Jenderal Mohammad Reza Zahedi, yang memimpin pasukan elite Quds di Lebanon dan Suriah hingga 2016, dan Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi, yakni wakil komandan di Pasukan Quds.

 

Sumber: Anadolu

05
April

 

VOInews.id- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol bertemu dengan ketua perwakilan dokter magang Park Dan untuk pertama kalinya dan "mendengarkan dengan seksama" mengenai tenggapan mereka atas dorongan pemerintah untuk melakukan reformasi medis, kata kantor kepresidenan. Yoon pada Kamis bertemu Park, ketua komite darurat Asosiasi Dokter Residen dan Magang Korea mulai pukul 2 siang hingga 4 sore di kantor kepresidenan, ungkap juru bicara kepresidenan Korsel Kim Soo-kyung dalam keterangan tertulisnya.

 

Ini merupakan pertemuan pertama sejak para dokter magang meninggalkan tempat kerja mereka pada 20 Februari untuk memprotes rencana pemerintah meningkatkan kuota masuk sekolah kedokteran. "(Park) menyampaikan pendapat para dokter magang kepada presiden. Dia khususnya menjelaskan secara detail tentang perlakuan buruk dan kondisi kerja para dokter magang, dan presiden mendengarkan dengan penuh perhatian," kata Kim.

 

Park mengumumkan pertemuan tersebut dalam pemberitahuan internal kepada asosiasi pada hari sebelumnya, dan mengatakan bahwa pertemuan dengan presiden "pantas untuk dicoba karena kami dapat menyampaikan pendirian para dokter magang kepada (presiden) Yoon" menjelang pemilihan umum 10 April. “Saya yakin tekad presiden mungkin menjadi pemicu situasi saat ini,” kata Park.

 

Sekitar 12.000 dokter junior mogok kerja dengan mengundurkan diri secara masal sejak 20 Februari untuk memprotes rencana tambahan 2.000 kursi sekolah kedokteran per tahun. Saat ini, kuota tahunan berjumlah 3.058 kursi. Sejak awal pekan ini, kantor Yoon mengatakan bahwa presiden terbuka untuk pembicaraan dengan dokter junior, namun prospek untuk mengatasi kebuntuan ini masih belum jelas karena pemerintah hanya menunjukkan sedikit tanda-tanda akan mengurangi kenaikan kuota penerimaan sekolah kedokteran.

 

Selain kerumitan kebuntuan ini, pemerintah telah mengalokasikan kuota penerimaan ke universitas. Dalam pidato nasionalnya pada Senin, Yoon meminta para dokter untuk membuat "usulan bersama" mengenai peningkatan penerimaan sekolah kedokteran yang sesuai, dengan mengatakan bahwa pemerintah akan terbuka untuk melakukan pembicaraan meskipun mereka yakin kenaikan sebanyak 2.000 adalah jumlah minimum. Rencana reformasi medis itu menjadi isu hangat dalam pemilihan parlemen minggu depan, di mana Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party) yang berkuasa mencoba untuk kembali menjadi mayoritas di Majelis Nasional.

 

Sumber: Yonhap-OANA

 

 

04
April

 

VOinews.id, Jakarta: Dewan Liga Arab mendesak Dewan Keamanan PBB agar mengambil keputusan sebagaimana diatur dalam resolusi mengikat Bab VII Piagam PBB guna memastikan kepatuhan Israel terhadap gencatan senjata dan akses masuk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Pertemuan tersebut digelar di tingkat perwakilan tetap atas permintaan Palestina untuk membahas upaya Dewan Liga Arab dan internasional yang bertujuan menghentikan agresi Israel, mengingat negara Zionis itu tidak mematuhi resolusi Dewan Keamanan dan putusan Mahkamah Internasional (ICJ). Dewan menyerukan supaya Israel menghentikan agresinya terhadap rakyat Palestina dan memberikan perlindungan bagi mereka sesuai dengan mekanisme kewenangan yang diatur dalam Bab VII Piagam PBB.

 

Dewan juga menyerukan kepastian bahwa Israel patuh terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, hukum internasional, hukum humaniter internasional serta tindakan sementara yang diputuskan ICJ dalam kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel. Pihaknya menekankan bahwa genosida yang masih dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, seperti pembunuhan, kelaparan dan pengungsian paksa meski ada resolusi DK PBB dan putusan ICJ, memerlukan pengaktifan Bab VII Piagam PBB.

 

Dikatakan bahwa kejahatan yang dilakukan Israel merupakan tindakan agresi yang merupakan ancaman nyata, serius, serta semakin meningkatkan ancaman eskalasi bagi kondisi perdamaian dan keamanan internasional.

 

Antara