Akbar

Akbar

29
November

 

(voinews.id)- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat, dan Surabaya, Jawa Timur, Selasa. Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Presiden Jokowi mengawali kegiatan dengan berkunjung ke Pontianak menggunakan pesawat kepresidenan yang mendarat di Bandara Internasional Supadio, Kalimantan Barat. Di Pontianak, Presiden meresmikan Pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajaking (TBBR).

Selesai acara tersebut, Kepala Negara akan kembali menuju ke Bandara Internasional Supadio untuk kemudian lepas landas menuju Provinsi Jawa Timur. Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Presiden akan langsung menuju Kota Surabaya, untuk meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya sekaligus mencanangkan pembangunan AMN Makassar dan Manado.

Presiden juga akan meninjau fasilitas AMN Surabaya, sebelum kemudian menuju Bandara Internasional Juanda dan lepas landas menuju Jakarta pada sore harinya. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Barat yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.

Selain itu, tampak menyambut kedatangan Presiden di Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat adalah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Gusto, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, serta Danlanud Marsma TNI Deni Hasoloan S.

28
November


(voinews.id)

Timnas Prancis dipastikan lolos ke babak 16 besar setelah berhasil mengalahkan Timnas Denmark. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu malam (27/11/2022) Prancis menundukkan Denmark dengan skor 2-1 pada laga kedua Grup D Piala Dunia 2022Kylian Mbappe jadi pahlawan kemenangan Prancis dalam laga itu. Dia mencatatkan namanya untuk dua gol Prancis. Sementara itu, gol semata wayang Denmark dicetak oleh Andreas Christiansen.

Sebelumnya, dalam pertandingan melawan Australia Les Blues berhasil menyarangkan 4 gol ke gawang Australia, sementara tim Kanguru membalas dengan 1 gol. Dengan hasil dua kali menang, Prancis memimpin klasemen sementara Grup D dengan torehan enam poin dari dua laga, dan dipastikan lolos ke 16 besar.

Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia yang juga Direktur Institut Francais Jakarta Charlotte ESNOU dalam bincang-bincang Piala Dunia Qatar 2022 di Studi Voice of Indonesia pada Senin (28/11) mengatakan Piala Dunia adalah kompetisi yang sengit, namun dirinya yakin timnas Prancis dapat melaju ke babak berikutnya. 

Saya sangat yakin kami dapat melewati babak selanjutnya, tentunya tanpa memandang rendah lawan-lawan kami. Ini adalah kompetisi yang sengit, Anda tahu ini adalah penjalanan panjang yang harus dilaluiIni layaknya maraton jadi tidak cukup hanya menang di pertandingan pertama dan tampil di babak pertama karena anda harus lanjut ke babak berikutnya hingga babak akhir“, kata Charlotte ESNOU.

Menurutnya setiap pertandingan pasti akan berbeda tingkat kesulitannya. Dia berharap Les Blues tetap bermain stabil. 

Beberapa pertandingan tentu akan lebih sulit dibanding dengan pertandingan lainya. Ini baru babak permulaan jadi kita hanya bisa berharap tim prancis terus bermain dengan stabil dan memenangkan setiap pertandingan“, tambah Charlotte

Dalam kesempatan itu Charlotte menyatakan bahwa dia merasa sangat terkesan dengan antusiasme para penggemar bola di Indonesia yang menonton setiap pertandingan. Menurutnya mereka bahkan lebih banyak tahu tentang pemain tim Prancis daripada dirinya sendiri. 

“Juga sangat terkesan dengan semua pendukung sepak bola di sini, di Indonesia yang sangat antusias dengan setiap pertandingan. Mereka lebih banyak tahu tentang pemain dan pertandingan Prancis dibandingkan saya. Ada diantaramerekabahkan yang hafalnamasemuapemainMerekatahu catatan kemenanganPrancisItusangatmengesankan”, ujarnya

Di Grup D, Prancismasihmenyisakansatupertandinganlagi. Pada Rabu (30/11) Les Blues akanberhadapandenganTimnasTunisiaBerdasarkanperingkat FIFA edisiterbaruTunisia yang berjulukTheCarthageEaglessaatiniduduk di posisi 30 FIFA. Sementara ituPrancisberada di ranking 4 FIFA.//DP

28
November

(voinews.id)- Protes terhadap kebijakan ketat "nol-COVID" China yang melibatkan penguncian (lockdown) semakin menyebar selama akhir pekan di tengah lonjakan infeksi virus corona. Para demonstran di Shanghai menyerukan permintaan, yang jarang terjadi sebelumnya, agar Presiden Xi Jinping mundur, menurut saksi dan video yang dibagikan di media sosial.

Di Shanghai, ratusan orang berkumpul pada Minggu malam untuk unjuk rasa yang diadakan selama dua hari berturut-turut, dengan para peserta melampiaskan kemarahan mereka terhadap pihak berwenang. Mereka meneriakkan slogan-slogan seperti "Turunkan Xi Jinping" dan "Turunkan kaisar" yang mengacu pada pemimpin negara tersebut.

Banyak petugas polisi yang dikerahkan di lokasi untuk mengepung para pengunjuk rasa dan beberapa dari mereka ditahan. Di China, gerakan protes besar jarang terjadi karena mengkritik pemerintah secara terbuka dianggap ilegal. Kota Shanghai, yang merupakan pusat keuangan dan komersial negara itu, telah menjalani penguncian (lockdown) selama dua bulan pada awal tahun ini. Banyak aksi unjuk rasa di seluruh China dipicu oleh kebakaran mematikan yang terjadi di Urumqi, ibu kota Xinjiang.

Sejumlah demonstrasi berikutnya di kota itu berlangsung dengan spekulasi yang berkembang bahwa upaya evakuasi dan penyelamatan dalam peristiwa kebakaran itu mungkin terhambat akibat langkah penguncian. Mahasiswa Universitas Tsinghua, sebuah sekolah tinggi elit di Beijing yang adalah almamater Xi, mengadakan demonstrasi pada Minggu untuk menyerukan kebebasan.

Nyala lilin juga diadakan di sebuah universitas Nanjing pada Sabtu untuk meratapi 10 korban kebakaran yang terjadi di sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di Urumqi. Menurut video yang beredar, aksi protes juga dilakukan di pusat kota Wuhan -- tempat wabah COVID-19 pertama kali terdeteksi pada akhir 2019, kota Shenzhen -- pusat kegiatan teknologi di China selatan, kota Lanzhou di barat laut, dan Jilin di timur laut. Di Shanghai, lebih dari 100 orang turun ke sebuah jalan lokal bernama Urumqi pada Sabtu malam.

Mereka menawarkan lilin dan bunga untuk memberi penghormatan kepada para korban kebakaran. Orang-orang juga menyerukan keluhan mereka tentang langkah-langkah pencegahan COVID yang radikal, menolak kediktatoran dan mendorong upaya demokrasi. Namun, polisi kemudian turun tangan dan menahan beberapa demonstran, menurut sejumlah saksi dan video. Seorang pria berusia 20-an yang datang untuk meletakkan bunga di jalan mengatakan dia yakin langkah pembatasan COVID yang diterapkan Pemerintah China terlalu ketat karena penyakitnya sekarang sudah dianggap seperti flu biasa. Dia juga menyesalkan kurangnya kebebasan berbicara di China.

Hingga Sabtu (26/11), China telah mencatat kasus virus corona harian lebih dari 38.000 di daratan, menurut Komisi Kesehatan Nasional negara itu. Angka kasus tersebut mencapai tingkat tertinggi untuk hari keempat berturut-turut dibandingkan dengan saat pemerintah mulai merilis data pada musim semi 2020. Di China, orang-orang di daerah yang menjalani lockdown dilarang meninggalkan rumah mereka dan seringkali kesulitan mendapatkan makanan yang cukup dan kebutuhan sehari-hari.

Menghadapi kemarahan publik yang semakin meningkat, pemerintah China baru-baru ini mengatakan akan menahan diri untuk tidak menerapkan penguncian di seluruh kota dan sebagai gantinya mengisolasi bangunan tempat kasus COVID dilaporkan. Kepemimpinan Xi Jinping diyakini khawatir dengan penyebaran aksi protes terhadap kebijakan nol-COVID dan meningkatnya kritik terhadap pemerintah. Xi memulai masa jabatan lima tahun sebagai presiden untuk ketiga kalinya, di mana hal itu melanggar norma.

Xi kembali menjabat sebagai ketua Partai Komunis yang berkuasa pada Oktober. Daerah otonom Xinjiang pada Sabtu memutuskan untuk menindak aksi kekerasan yang bertujuan menghalangi penerapan langkah-langkah anti-virus. Seorang jurnalis China mengatakan pihak berwenang mungkin mengklaim bahwa "pasukan asing" berada di belakang aksi protes dan secara ketat mengontrol aksi unjuk rasa.

 

Sumber: Kyodo-OANA

28
November

(voinews.id)- Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berencana untuk berjanji pada Senin untuk mempertahankan atau meningkatkan bantuan militer ke Ukraina tahun depan, dan untuk menghadapi pesaing internasional "tidak dengan retorika besar tetapi dengan pragmatisme yang kuat". Dukungan pemerintah Inggris untuk Ukraina tetap tidak berubah, meskipun terjadi gejolak dalam beberapa bulan terakhir saat Boris Johnson digantikan sebagai perdana menteri oleh Liz Truss dan kemudian Sunak.

Namun, beberapa politisi Konservatif memandang Sunak kurang tegas terhadap China dibandingkan Truss - meskipun pertemuan yang direncanakan antara Sunak dan Presiden China Xi Jinping pada KTT G20 pada November di Bali gagal, dan minggu lalu London melarang kamera keamanan buatan China dipasang di gedung-gedung pemerintah yang sensitif.

"Di bawah kepemimpinan saya, kami tidak akan memilih status quo. Kami akan melakukan berbagai hal secara berbeda," kata Sunak dalam kutipan yang dirilis oleh kantornya tentang pidato kebijakan luar negeri pertamanya, yang rencananya akan disampaikan pada Senin di distrik keuangan London. Sunak mengatakan prioritasnya adalah "kebebasan, keterbukaan, dan supremasi hukum". Pejabat Uni Eropa mempertanyakan apakah Inggris di bawah kepemimpinan Johnson benar-benar berkomitmen pada perjanjian hukum Brexit, terutama terkait Irlandia Utara.

Di Ukraina, Sunak mengindikasikan tidak ada perubahan dengan kebijakan yang ditempuh Johnson dan Truss. "Kami akan mendukung Ukraina selama diperlukan. Kami akan mempertahankan atau meningkatkan bantuan militer kami tahun depan. Dan kami akan memberikan dukungan baru untuk pertahanan udara," katanya. Pada September Inggris mengatakan pihaknya adalah donor militer terbesar kedua ke Ukraina setelah Amerika Serikat, dengan memberikan bantuan senilai 2,3 miliar poundsterling (Rp 43,56 triliun) tahun ini.

Sunak mengatakan Inggris perlu mengambil pendekatan jangka panjang yang sama dengan musuh dan pesaingnya, yang tidak disebutkan secara langsung dalam kutipan pidato, dan bahwa Inggris harus membuat "lompatan evolusioner" dalam pendekatannya terhadap kebijakan luar negeri.

"Itu berarti memberikan ekonomi yang lebih kuat di dalam negeri - karena itu adalah fondasi kekuatan kita di luar negeri. Dan itu berarti menghadapi pesaing kita, bukan dengan retorika besar tetapi dengan pragmatisme yang kuat," katanya. Sunak sebelumnya menggambarkan China sebagai "tantangan sistemik" dan "satu-satunya ancaman negara terbesar bagi keamanan ekonomi kita".

 

Sumber: Reuters