(voinews.id)Presiden Joko Widodo menekankan sentralitas dan kesatuan ASEAN saat kunjungan kenegaraan Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Kepresidenan Bogor. "Kami juga membahas kerjasama kawasan Bagaimana memperkokoh ASEAN dan implementasi dari 'ASEAN Outlook on the Indo-Pacific'. Saya tekankan mengenai pentingnya memperkokoh sentralitas dan kesatuan ASEAN," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama di ruang teratai, Istana Kepresidenan Bogor, Senin. Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. beserta delegasi Filipina. Sebelumnya, kedua kepala negara juga menyaksikan pertukaran Nota Kesepahaman (Mou) kedua negara di bidang diplomasi, pertahanan dan ekonomi kreatif. "Indonesia ingin memastikan agar ASEAN terus menjadi lokomotif stabilitas perdamaian dan kemakmuran kawasan," tambah Presiden. Menurut Presiden Jokowi, ASEAN harus mampu mengatasi berbagai tantangan ke depan dan memperkokoh penghormatan terhadap Piagam ASEAN. "Dan untuk memperkuat sentralitas ASEAN saya menggarisbawahi pentingnya implementasi 'ASEAN Outlook on the Indo-Pasific' melalui kerjasama yang konkret dan inklusif. Dalam konteks ini Indonesia akan mengadakan 'Indo-Pasific Infrastructure Forum' di tahun depan," tambah Presiden. Presiden Jokowi juga mengapresiasi komitmen Filipina untuk mendukung penuh keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023. Sedangkan Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr. mengatakan Indonesia tidak hanya dianggap sebagai negara tetangga atau negara sahabat, tapi juga sebagai kerabat. "Kami tadi membicarakan berbagai kesulitan yang masing-masing negara alami terutama setelah pandemi dan inilah mengapa perdagangan menjadi hal yang penting kita bicarakan pada hari ini," ungkap Presiden Marcos Jr. Presiden Marcos Jr juga mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas bantuan di bidang program infrastruktur serta bagaimana mengambil peran dalam kondisi geopolitik yang terus berubah. "Presiden Jokowi dan saya sepakat untuk membentuk satuan tugas hingga level teknis, bukan hanya di level politik atau diplomasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal pada masa yang akan datang dan saya yakin kerja sama antara Indonesia dan Filipina akan terus terjalin erat dan saling bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan pembangunan kawasan," tambah Presiden Marcos Jr. Ikut serta dalam pertemuan bilateral tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Duta Besar Indonesia untuk Filipina Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Abdul Kadir Jailani. Hubungan bilateral RI-Filipina dibuka pada 24 November 1949. Total nilai perdagangan kedua negara pada 2021 adalah senilai 9,5 miliar dolar AS dengan rincian nilai ekspor sebesar 8,6 miliar AS dan nilai impor 1,2 miliar AS. Artinya neraca perdagangan Indonesia surplus pada level 7,3 miliar AS. Sedangkan berdasarkan pendataan Biro Imigrasi Filipina, hingga Juli 2020 jumlah WNI menetap di Filipina adalah sebanyak 4.408 orang.
(voinews.id)Indonesia dan Filipina sepakat memperkuat kerja sama dan keamanan perairan di wilayah perbatasan, yang diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan disaksikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Bogor, Senin.
"Penguatan kerja sama perbatasan, kami sepakat untuk meninjau kembali dua perjanjian pengamanan perbatasan agar terus relevan bagi masyarakat," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers secara virtual, seperti dipantau melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin.
Jokowi dan Ferdinand sepakat untuk meninjau kembali dua perjanjian pengamanan perbatasan, yakni revised border crossing agreement dan order patrol agreement.
Indonesia dan Filipina juga berkomitmen mempercepat negosiasi metode delimitasi atau penentuan garis batas di wilayah maritim berdasarkan United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982.
Selain dua perjanjian tersebut, Jokowi juga mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman tentang kerja sama kedua negara di bidang pertahanan dan keamanan, yang ditandatangani Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Senior Undersecretary Department of National Defense Filipina Jose C. Faustino.
Dalam nota kesepahaman tersebut, kedua negara mendorong penguatan keselamatan dan keamanan perairan di wilayah perbatasan.
Presiden juga mengapresiasi perjanjian Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) yang diperbarui antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia.
"Karena sangat penting dalam mengamankan jalur perairan dari ancaman penyanderaan dan penculikan," ujar Presiden Jokowi. Jokowi juga menyebutkan lima aspek yang dibahas dengan Ferdinand, yakni peningkatan potensi di bidang perdagangan, kerja sama infrastruktur dan industri strategis dengan BUMN, kerja sama perbatasan, keselamatan perairan di wilayah perbatasan, serta penguatan sentralitas kawasan ASEAN.
antara
(voinews.id)Presiden Joko Widodo bersama Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. menanam pohon Kayu Ulin atau Eusiderixylon Zwageri di halaman samping Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Iriana dan Louise Araneta–Marcos juga turut menanam pohon tersebut dan bergantian menaruh tanah di pohon serta menuangkan air dari kendi. "Good morning," kata Ferdinand menyapa wartawan di lokasi penanaman pohon di Istana Kepresidenan Bogor, Senin.
Presiden Joko Widodo dan Iriana menerima kunjungan kenegaraan Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr.
dan Louise Araneta–Marcos di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin. Ferdinand dan Louise bersama delegasi terbatas tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan Kepala Negara Filipina tersebut turut diiringi pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Prosesi penyambutan dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali.
Setelah dentuman meriam selesai, kedua kepala negara melakukan inspeksi pasukan kehormatan. Jokowi dan Ferdinand selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara.
Selanjutnya, Jokowi mengajak Ferdinand berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor.
antara
(voinews.id)Euro jatuh dan sedang menguji level terendah dua dekade di sesi Asia pada Senin pagi, setelah penutupan pipa pasokan gas utamanya ke Eropa oleh Rusia memicu kekhawatiran kekurangan energi, harga tinggi dan pukulan terhadap pertumbuhan, sementara indeks dolar AS mencapai tertinggi 20 tahun.
Euro menyentuh 0,9903 dolar di awal perdagangan Asia, sedikit di atas terendah bulan lalu di 0,99005 dolar. Sementara sterling mencapai level terendah 2,5 tahun di 1,1458 dolar. Pound juga telah terbebani oleh kekhawatiran atas kenaikan biaya energi.
Menteri luar negeri Inggris Liz Truss mengatakan pada akhir pekan dia akan segera mengambil tindakan untuk mengatasi kenaikan tagihan energi dan meningkatkan pasokan energi jika dia, seperti yang diperkirakan, menjadi perdana menteri Inggris berikutnya.
Yen pada 140,23 per dolar, berada di bawah tekanan mendekati level terendah 24 tahun. Dolar Australia yang sensitif terhadap risiko melemah 0,3 persen dan mendekati level terendah tujuh minggu di 0,6790 dolar.
Indeks dolar AS mencapai level tertinggi baru dalam dua dekade, secara singkat melampaui 110. Rusia membatalkan tenggat waktu Sabtu (3/9/2022) untuk aliran pipa Nord Stream dilanjutkan, dengan alasan kebocoran minyak di turbin.
Itu bertepatan dengan menteri keuangan Kelompok Tujuh (G7) yang mengumumkan batas harga minyak Rusia.
"Semuanya mengarah ke euro yang lebih rendah," kata Carol Kong, rekan senior untuk ekonomi internasional dan strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia. "Kami telah mendengar banyak berita negatif tentang ekonomi Eropa, dan saya pikir penurunan euro dapat berlanjut minggu ini.
" Kenaikan suku bunga yang terlalu besar juga akan terjadi minggu ini.
Pasar telah memperkirakan sekitar 75 persen peluang kenaikan 75 basis poin (bp) di Eropa dan hampir 70 persen peluang kenaikan 50 basis poin di Australia. Perkiraan untuk kenaikan 75 basis poin di Amerika Serikat bulan ini telah sedikit berkurang setelah laporan pekerjaan yang beragam pada Jumat (2/9/2022), yang berisi beberapa petunjuk dari pasar tenaga kerja yang melonggar.
Dana Fed berjangka menyiratkan sekitar 55 persen peluang untuk kenaikan suku bunga Fed sebesar 75 basis poin.
antara