Akbar

Akbar

18
April

(voinews.id)Sejumlah negara telah menawarkan bantuan kepada Tunisia untuk mencegah kerusakan terhadap lingkungan setelah sebuah kapal dagang yang membawa hingga 1.000 ton minyak tenggelam di pantai Gabes, kata Kementerian Pertahanan Tunisia, Minggu (17/4).

Kapal yang bertolak dari Guinea Ekuatorial menuju Malta itu tenggelam pada Jumat (15/4) dan angkatan laut Tunisia menyelamatkan ketujuh awaknya.

Kapal itu membawa sekitar 750 ton hingga 1.000 ton bahan bakar dan mengirim panggilan darurat tujuh mil dari Gabes ke lokasi di mana angkatan laut Tunisia merespon, kata para pejabat.

Kemenhan Tunisia mengatakan dalam pernyataannya yang dikirim kepada Reuters bahwa untuk mengendalikan kerusakan lingkungan, angkatan laut negara itu akan bekerja dengan beberapa negara yang sudah menyatakan keinginannya untuk membantu.

Media setempat mengatakan bahwa Italia juga sudah menawarkan bantuan dan diharapkan untuk mengirimkan kapal angkatan laut yang khusus menangani bencana laut.

Pada Sabtu (16/4), Otoritas Tunisia memulai investigasi terhadap tenggelamnya kapal yang menurut kementerian lingkungan disebabkan oleh cuaca buruk.

Otoritas itu mengatakan penghalang akan dipasang guna membatasi sebaran bahan bakar dan menutup kapal sebelum menyedot tumpahan.

Pantai Selatan di Kota Gabes itu telah mengalami polusi besar selama bertahun-tahun. Organisasi lingkungan mengatakan pabrik industri di area itu telah membuang sampah secara langsung ke laut.  Antara

18
April


(voinews.id)Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2022 mempunyai misi membangun pondasi industri fesyen Indonesia, dari Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, hingga prasarana yang menunjang.

"Industri kreatif merupakan salah satu sektor yang diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Saya berharap agar kerja sama pemerintah dengan dunia usaha untuk mendorong perkembangan sektor fesyen, terus ditingkatkan," ucapnya saat mengikuti acara penutupan IFW 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, dalam keterangan resmi.

Saat ini, kata dia, pemerintah telah mengeluarkan beberapa strategi kebijakan untuk mendorong industri kreatif, yaitu pengembangan SDM, penguatan akses pembiayaan, penguatan dan kemitraan UKM dengan rantai pasok, serta perluasan pasar produk UKM Indonesia.

Menurut Teten, ajang ini akan menyatukan semua elemen, mulai dari kalangan desainer fesyen, lembaga akademis, usaha kecil bisnis, asosiasi, hingga pemerintah,

"Ajang Indonesia Fashion Week juga menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif, khususnya sektor fesyen mendorong lokomotif ekonomi kreatif Indonesia,” ujar dia.


Pada tahun ini penyelenggaraan IFW yang diadakan Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengusung tema Magnificent Borneo.

Kata Menkop, diangkatnya tema tersebut menjadi salah satu upaya pengembangan kualitas maupun kuantitas sumber daya sektor kreatif di Provinsi Kalimantan, terutama budaya suku Dayak, Kutai, dan Banjar.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum APPMI dan Presiden IFW Poppy Dharsono mengungkapkan IFW 2022 hanya dikunjungi sekitar tiga ribu orang pengunjung dengan nilai transaksi sebesar Rp30 miliar saja

“Sebelum pandemi (COVID-19), biasanya dikunjungi puluhan ribu orang dengan transaksi seratusan miliar rupiah," ungkap Poppy.

Meskipun begitu ia mengharapkan IFW 2022 menjadi awal yang baik bagi pelaku fesyen untuk bangkit kembali dari keterpurukan selama dua tahun akibat pandemi.

"Kami juga berharap agar acara ini bisa membawa perbaikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional dalam fase normal baru," sebutnya.  antara

18
April

(voinews.id)Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan kebersihan daerah dapat menjadi cerminan pengelolaan pemerintahan suatu wilayah, baik provinsi, kabupaten maupun kota yang baik.

  

"Kota yang bersih akan meningkatkan kenyamanan hidup masyarakat. Sedangkan kota yang kotor menggambarkan tiadanya kepemimpinan (autopilot)," kata Mendagri dalam keterangannya di Jakarta Senin.

  

Menurut dia, kalau daerahnya bersih, kotanya bersih, pemerintahannya bersih, dan manajemennya baik, maka masyarakat akan menjadi baik.

  

"Tapi kalau suatu daerah sampahnya bertebaran di mana-mana, maka sudah pasti pemerintahannya autopilot, kemudian masyarakatnya awut-awutan sehingga turis malas datang,” kata Tito.

  

Mendagri mengatakan bahwa kebersihan suatu wilayah menjadi indikator penting yang menjadi perhatiannya dalam setiap kunjungan ke daerah.

  

.“Saya sudah berkeliling ke seluruh provinsi, kalau kabupaten/kota mungkin lebih dari separuhnya sudah saya kunjungi. Banyak daerah yang sudah mengelola sampah dengan baik, tetapi tidak sedikit pula kota/kabupaten yang sampahnya bertebaran seperti autopilot, tidak ada yang membersihkan,” kata dia.

  

Ia mengatakan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 perlu dimanfaatkan sebagai momentum perbaikan kebersihan di wilayah Bali dan seluruh Indonesia.

  

Walaupun peluncuran GILAsSAMPAH diadakan di Bali, dia berharap dari Bali gerakan tersebut menyebar ke seluruh Indonesia.

  

Untuk itu, Kemendagri mendorong munculnya praktik-praktik terbaik ("best practices") pengelolaan sampah di daerah dan direplikasi ke daerah lain.

  

Salah satu forumnya adalah seperti kegiatan GILAsSAMPAH yang menyediakan forum diskusi dan sesi berbagi dengan mengetengahkan pengalaman pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah.

  

“Mereka diminta menjadi pembicara untuk men-'share' bagaimana mereka bisa mengelola sampah, kita harapkan seluruh kepala daerah yang sudah melaksanakan dapat berbagi pengalaman, sementara yang belum agar melakukannya untuk belajar,” kata Tito.

  

Peluncuran #GILAsSAMPAH adalah bagian dari Indonesia International Waste (IIWAS) Expo yang akan berlangsung dari 17-20 April 2022 di Denpasar, Bali.

  

Aksi bersih sampah dilakukan di Pantai Kuta dan kawasan Hutan Manggrove Tahura di Pemogan Denpasar Selatan. Objek ini akan dikunjungi Kepala Negara G20 saat perhelatan Presidensi G20 pada Oktober 2022.  antara
15
April


(voinews.id)Korea Selatan pada Jumat mengatakan akan menghapus sebagian besar pembatasan COVID-19 pekan depan saat lonjakan Omicron menunjukkan tanda-tanda mereda, meski masyarakat masih diwajibkan memakai masker.


Penghapusan tersebut mencakup pembatasan jam malam makan di restoran.

Per 18 April pembatasan jam malam di restoran dan bisnis lainnya akan dicabut, bersama dengan batasan pertemuan pribadi yang berjumlah 10 orang, kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum saat konferensi pers penanganan pandemi.

"Pemakaian masker masih menjadi sarana yang sangat penting untuk melindungi diri kami," kata Kim. "Kewajiban untuk tetap memakai masker di dalam ruangan untuk jangka waktu yang lama tak terhindarkan."


Terkait pemakaian masker di luar ruangan, Kim mengatakan pemerintah akan meninjau ulang aturan tersebut dalam dua pekan, tergantung pada situasi pandemi.

Jumlah kasus COVID-19 di Korsel sepertinya telah melewati puncak setelah tercatat 620.000 kasus per hari pada pertengahan Maret, dengan kasus harian berada di bawah 150.000 pada Kamis (14/4).

Pada Rabu pemerintah mengumumkan rencananya untuk memperluas program vaksinasi booster kedua bagi warga berusia 60 tahun ke atas.

Sumber: Reuters