Akbar

Akbar

01
July

(voinews.id)Afrika tidak mempunyai vaksin cacar monyet dan persediaan alat tes juga terbatas, kata badan kesehatan internasional yang memperingatkan bahwa negara-negara kaya tampaknya telah menimbun vaksin.

Cacar monyet adalah penyakit dari virus yang menyebabkan gejala seperti flu dan lesi kulit. Penyakit ini merupakan endemik di beberapa bagian Afrika tetapi juga baru-baru ini dilaporkan di negara-negara yang tidak memiliki riwayat penularan manusia, termasuk Ghana, Maroko, dan Afrika Selatan.

"Penyebaran geografis cacar monyet ke beberapa bagian Afrika di mana kasusnya belum pernah terdeteksi sebelumnya adalah tanda yang mengkhawatirkan," kata direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Afrika Dr Matshidiso Moeti, Kamis.

Ia mengingatkan agar Afrika tidak diabaikan dalam distribusi vaksin, seperti yang terjadi pada awal peluncuran vaksin COVID-19 ketika negara-negara lain berlomba mengamankan persediaan vaksin yang terbatas.

"Apa yang terjadi pada hari-hari awal peluncuran vaksin COVID-19 ketika Afrika menyaksikan ketika negara-negara lain mengambil persediaan terbatas tidak boleh dibiarkan berulang. Ada beberapa tanda bahwa ini sudah terjadi," ujar dia.

Secara global, pasokan vaksin cacar monyet kurang dan belum ada sumbangan untuk negara-negara di Afrika, kata WHO.

Meskipun tidak ada vaksin khusus untuk cacar monyet, tetapi suntikan untuk cacar melindungi seseorang dari virus tersebut.

WHO memutuskan bahwa cacar monyet belum menjadi darurat kesehatan global, meskipun Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia sangat prihatin dengan wabah tersebut.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) memperlakukan wabah itu sebagai keadaan darurat, kata penjabat direktur Ahmed Ogwell Ouma.

"Cacar monyet adalah keadaan darurat di benua ini dan kami meminta semua teman dan mitra kami untuk bergabung dengan kami dalam mengendalikan wabah ini ... termasuk menyediakan alat tes dan vaksin," kata dia.

Kurangnya kapasitas pengujian telah mengakibatkan tingginya jumlah kasus suspek yang tidak dapat dikonfirmasi. Lebih dari 1.821 kasus telah dilaporkan di 13 negara tetapi hanya 109 yang dikonfirmasi setelah pemeriksaan laboratorium.

Dalam beberapa minggu terakhir sekitar 40 negara di mana cacar monyet tidak endemik telah melaporkan wabah, dengan lebih dari 4.300 kasus yang dikonfirmasi atau diduga sebagian besar di Eropa.


Sumber: Reuters

01
July

(voinews.id)Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan dukungannya terhadap kebangkitan industri musik nasional setelah pandemi COVID-19 terkendali, dengan menyelenggarakan kembali berbagai acara musik di Indonesia.

"Kami terus menggelorakan berbagai acara agar bisa dilaksanakan seiring dengan terkendalinya pandemi, seiring dengan lebih banyaknya acara yang akan digelar," ujarnya usai menghadiri ajang "Malam Puncak Lomba Karya Musik Anak Komunitas" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis malam.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memproyeksikan ada 20 juta orang yang bekerja pada sektor ekonomi kreatif. Apabila melihat akarnya, katanya, justru ada di industri musik.

Selama pandemi yang berlangsung sekitar 2 tahun, industri musik menghadapi tantangan utama tidak bisa berkegiatan karena ada pembatasan aktivitas masyarakat yang berdampak terhadap pembatalan konser dan live music.

 

antara

01
July

(voinews.id)Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 2.248 orang pada Kamis (30/6) sehingga jumlah keseluruhan mencapai 6.088.460 orang hingga saat ini.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, DKI Jakarta menyumbang tambahan kasus positif COVID-19 terbanyak, yakni 1.255 orang.

Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat (449), Banten (238), Jawa Timur (113), Bali (73), dan Jawa Tengah (32).

Sedangkan kasus sembuh COVID-19 di Indonesia mengalami tambahan 1.626 orang sehingga total hingga sekarang ini mencapai 5.914.933 orang.

Tambahan kasus sembuh COVID-19 paling banyak berasal dari DKI Jakarta (1.090), yang diikuti oleh Jawa Barat (222), Jawa Timur (115), Banten (72), Bali (35), dan DI Yogyakarta (35).

Sementara itu, secara nasional ada enam kasus meninggal akibat COVID-19 di Indonesia , sehingga total menjadi 156.737 orang hingga saat ini.

Enam kasus meninggal akibat COVID-19 tersebut berasal dari DKI Jakarta, Bali dan Sumatera Selatan dengan masing-masing dua kasus.

Dengan demikian, kasus aktif di Indonesia mengalami tambahan sebanyak 616 orang sehingga jumlah keseluruhan hingga sekarang ini menjadi 16.790 orang.

Satgas juga melaporkan sebanyak 5.211 orang menjadi suspek COVID-19, dan 79.384 spesimen telah diperiksa per hari ini.

Satgas mengimbau masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memperkirakan laju kasus COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta segera mencapai puncak dalam waktu dekat.

"Jakarta yang paling banyak kena Omicron. Kalau kata saya, Jakarta sebentar lagi sampai puncaknya," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers di Gedung Kemenkes RI Jakarta Selatan, Rabu (29/6).

Berkaca pada gelombang Delta yang terjadi di Indonesia pada Juli 2021, kata Budi, puncak kasus COVID-19 di tingkat populasi terjadi saat dominasi varian virus sudah di atas 80 persen dari total populasi.

 

antara

01
July

(voinews.id)Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif mengatakan hingga saat ini sudah hampir 90 persen jamaah calon haji Indonesia yang sudah tiba di Mekkah, Arab Saudi.

"Alhamdulillah jamaah haji sudah berangsur-angsur tiba di Kota Mekkah. Sampai dengan saat ini kurang lebih tinggal 10 persen lagi jamaah kita yang belum tiba," kata Khanif di Mekkah, Kamis.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, saat ini sudah 84.844 jamaah yang tiba di Tanah Suci.

Maka sebanyak 15.207 jamaah di Tanah Air yang belum berangkat ke Arab Saudi.

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1443 H/2022 M, akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua dari Tanah Air ke Jeddah dijadwalkan pada 3 Juli 2022.

"Closing date" atau kedatangan terakhir jamaah haji yaitu pada 3 Juli 2022 sehingga Arab Saudi tidak menerima lagi kedatangan jamaah haji setelah tanggal tersebut.

"Kita harapkan sampai tanggal 4 Juli seluruh jamaah haji sudah tiba di Mekkah," tambah dia.

Khanif mengatakan, pada Kamis ada tujuh kloter yang akan tiba di Mekkah.

 

antara