Akbar

Akbar

12
August

 

VOInews.id, Washington:Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, mengatakan pada Minggu (11/8) bahwa ia ingin mengadakan tiga putaran debat yang disiarkan televisi melawan rivalnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, pada September, sebulan sebelum pemilihan presiden AS. "Debat pertama dengan Kamala Harris, untuk jabatan Presiden Amerika Serikat, akan berlangsung di FoxNews pada 4 September 2024, siaran langsung dari Harrisburg, Pennsylvania yang indah," kata Trump di Truth Social.

 

"Debat kedua akan berlangsung di ... ABC ... pada 10 September 2024, di Independence Hall di Philadelphia, Pennsylvania", katanya lagi. "Debat ketiga akan berlangsung di NBC, di Grand Rapids, Michigan, pada 25 September 2024," kata Trump menyampaikan rincian rencana debatnya. Trump tidak menyebutkan apakah Wakil Presiden Harris telah setuju untuk hadir dalam ketiga putaran debat tersebut. Jika rencana itu dapat dilaksanakan, debat tersebut akan menjadi pertemuan pertama Harris dengan Trump setelah penampilan buruk Presiden Joe Biden melawan rivalnya dari Partai Republik dalam debat pada 27 Juni lalu.

 

Sumber: Sputnik-OANA

12
August

 

VOInews.id, Jakarta:Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan menilai deflasi yang dialami Indonesia selama 3 bulan berturut-turut masih dalam kategori aman dan sesuai sasaran Pemerintah. Menurut Ferry, deflasi tersebut utamanya disebabkan harga pangan bergejolak atau volatile food yang turun minus 1,92 persen secara bulanan (mtm) dan tercatat sebesar 3,63 persen secara tahunan (yoy).

 

“Jadi apa yang terjadi sekarang itu masih sesuai dengan yang kita rencanakan. Kami targetkan inflasi sampai 2,5 plus minus 1 persen. Kita hanya mengharapkan volatile food maksimal 5 persen. Kalau sudah terlalu tinggi tidak bagus buat konsumen, kalau terlalu rendah produksinya malah kena. Akhirnya kita jaga maksimal 5 persen. Ini so far dari 10 persen di bulan Maret, sekarang sekitar 3 (persen), jadi mudah-mudahan kita terus jaga,” kata Ferry di Jakarta, Minggu.

 

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi bulan Juli 2024 lebih dalam sebesar minus 0,18 persen (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat minus 0,08 persen (mtm). Sedangkan secara tahunan tercatat inflasi 2,13 persen (yoy). Kendati demikian, Ferry mengatakan hingga kuartal II tahun ini secara umum tingkat inflasi Indonesia masih dalam rentang sasaran, namun perlu untuk terus dijaga. Pasalnya, apabila tingkat inflasi terlalu tinggi maka akan berimbas ke konsumen, namun jika terlalu rendah juga akan berdampak terhadap produsen. Untuk tahun ini, Pemerintah menargetkan inflasi Indonesia sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen.

 

“Nah inflasi itu masih masuk dari target sasaran inflasi, sekarang itu 2,5 (persen) tapi karena ada komponen volatile food itu kita kita tolerir plus minus 1 persen. Jadi kalau masih dalam renge tersebut, artinya dari sisi konsumen produsen itu masih sama-sama menguntungkan. Jadi kalau sudah di luar target itu mungkin bisa ditanya ke kami. Tapi kalau masih dalam sasaran target itu bisa menjaga keseimbangan antara produsen dan konsumen. Sebelumnya, Ekonom Senior the Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini menilai, deflasi bulan Juli 2024 perlu dicermati dengan baik.

 

"Perkembangan deflasi yang terjadi beberapa waktu terakhir ini harus dicermati dengan baik. Tidak terjadi begitu saja, tetapi merupakan rangkaian pengelolaan ekonomi yang tidak memadai. Deflasi yang terjadi ini merupakan penurunan tingkat harga umum barang dan jasa, yang seolah-olah menguntungkan masyarakat luas," kata Didik di Jakarta, Jumat (2/8). Di samping penurunan harga akibat deflasi, justru Didik menilai deflasi bulan ini sebagai fenomena makroekonomi di mana ekonomi masyarakat sedang tidak berdaya untuk membeli barang-barang kebutuhannya.

 

Ia mengatakan, deflasi Juli 2024 dapat menimbulkan dampak negatif yang luas terhadap perekonomian jika tidak diimbangi dengan kebijakan makro dan riil yang tepat. Sebab, deflasi bulan ini mencerminkan adanya penurunan pengeluaran konsumsi masyarakat. “Yang sudah jelas ada di hadapan mata adalah penurunan pengeluaran konsumsi. Konsumen menunda pembelian untuk mengantisipasi harga yang lebih rendah lagi di masa depan karena keterbatasan pendapatannya dan banyak yang menganggur,” ujar Didik.

 

Antara

12
August

 

VOInews.id, jakarta:Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan menilai, pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) di kuartal II 2024 yang tercatat sebesar 4,93 persen secara tahunan (yoy) masih sesuai sasaran. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 2023 dan 2022 yang masing-masing sebesar 5,22 persen (yoy) dan 5,52 persen (yoy). “Itu (kuartal II 2024) masih lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal II 2023 gitu, jadi overall kalau kita melihat dari situasi konsumsi masyarakat itu masih cukup bagus,” kata Ferry di Jakarta, Minggu.

 

Diketahui, secara kuartalan komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga pada kuartal II 2024 tercatat sebesar 3,12 persen (qtq), sementara pada kuartal I 2024 sebesar 0,64 persen (qtq). Untuk kuartal II tahun ini, perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yaitu sebesar 54,53 persen. Ia memaparkan bahwa pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga yang mencapai 4,93 persen itu disebabkan karena hari besar keagamaan yang mencakup bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum pendorong konsumsi masyarakat tahun ini terbagi di kuartal I dan kuartal II. Berbeda dengan tahun 2023 di mana bulan Ramadhan beserta Hari Raya Idul Fitri tercatat pada bulan April di mana telah memasuki kuartal II 2023.

 

“Sementara di tahun sekarang, lebaran tanggal 9 April 2024, orang semua persiapan dua minggu gitu kan, dari April, jadi sebagian fenomena tadi itu bergeser dicatatnya di kuartal I (2024) termasuk THR,” jelasnya Oleh karena itu, ia menilai kinerja pertumbuhan konsumsi masyarakat di kuartal II tahun ini masih wajar. Lebih lanjut, Ferry menyampaikan bahwa Pemerintah akan terus mengawasi serta mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat, salah satunya dengan memberikan tambahan likuiditas. Bank Indonesia (BI) sebagian bank sentral menerapkan insentif kepada beberapa bank melalui insentif likuiditas makroprudensial (KLM).

 

Dalam kebijakan tersebut, BI memberikan insentif Giro Wajib Minimum (GWM) kepada bank yang rajin menyalurkan kredit ke sektor-sektor prioritas. Insentif tersebut berupa potongan kewajiban setoran GWM hingga 4 persen dari yang semula 9 persen. BI akan memberikan insentif ini jika bank berhasil memenuhi ambang batas minimal penyaluran kredit ke sektor-sektor tersebut. “Jadi yang untuk stabilisasi GWM standar itu, tapi di sisi lain untuk stimulus KMP (Kebijakan Makroprudensial) yang dari total 9 persen, 4 persen itu untuk sektor-sektor yang memang kita anggap memberikan kontribusi pada ekonomi kita. Ada otomotif, properti dan lain sebagainya,” ucap Ferry.

 

Antara

12
August

 

VOinews.id, jakarta:Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan uji coba kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) guna memastikan kesiapan transportasi tersebut menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menhub seusai melakukan uji coba kereta otonom tersebut di Penajam Paser Utara, Minggu, mengatakan bahwa uji coba dilakukan untuk mempersiapkan pengoperasian trem otonom pada Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang akan berlangsung pada 17 Agustus 2024 di IKN. “Saya bersama tim dari CRRC Cina, melakukan uji coba ART pada hari ini dan dioperasikan dengan menggunakan marka. Kami sedang uji coba terus agar pada tanggal 17 Agustus 2024 sudah dioperasikan dan dapat melayani dengan baik,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta.

 

Menhub menyampaikan bahwa saat ini, sudah terdapat satu rangkaian trem otonom di IKN. Pada tahap awal, trem otonom tersebut akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI. Kereta otonom memiliki kecepatan jelajah 40 km/jam di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur. “Kemarin sudah ada gladi kotor. Saya lihat ART, menurut hemat saya tidak ada hal-hal khusus yang harus ditambahkan, jadi tinggal kita uji coba, memastikan listrik, lalu mengoperasikan,” tambah Menhub. Menhub menuturkan, pengoperasian trem otonom menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. Hal tersebut diharapkan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi, sehingga sejalan dengan konsep dan prinsip IKN sebagai kawasan kota cerdas, hijau, serta berkelanjutan.

 

Ia mengungkapkan, ART akan ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Kereta otonom bakal menjadi feeder yang keliling jalan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Selain itu, tambah Menhub, bersama berbagai pihak yang bekerja sama, Kemenhub juga menyiapkan kendaraan umum listrik untuk mendukung aksesibilitas di IKN nantinya. Utamanya pada saat momentum peringatan HUT Ke-79 RI tahun 2024. "Secara bertahap kami akan pastikan semua transportasi yang beroperasi di IKN ramah lingkungan,” kata Menhub.

 

Antara