Akbar

Akbar

16
January

 

VOInews.id- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan adanya anggaran tambahan sebesar Rp14 triliun untuk pupuk subsidi bagi petani di seluruh Indonesia. “Presiden Jokowi sudah menyetujui penambahan anggaran Rp14 triliun dan beliau meminta saya untuk memastikan pupuk itu sampai ke tangan petani,” ujarnya pada kunjungan kerja di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin. Pada kunjungannya di Sulawesi Selatan, Andi Amran menyambangi tiga daerah yakni Kabupaten Wajo, Bone dan Jeneponto.

 

Di Bone dia menemui sekitar 2.200 orang insan pertanian, terdiri atas penyuluh pertanian, petani milenial, distributor dan agen pupuk, termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas. Amran juga berkomitmen memastikan ketersediaan benih, bibit dan pupuk untuk mendukung pengembangan pertanian, khususnya di Sulawesi Selatan. Sejumlah langkah konkret pun mulai disiapkan untuk meningkatkan produksi padi dan jagung. Langkah konkret yang dimaksud di antaranya mendukung peran dan fungsi penyuluh pertanian.

 

"Penyuluh pertanian memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi terkini dan teknologi pertanian kepada petani, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Bone, Soppeng dan Sinjai," urainya. Terkait rencana penambahan anggaran untuk pupuk subsidi dari Pemerintah Pusat, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel Imran Jausi mengapresiasi langkah pemerintah untuk mendukung sektor pertanian.

 

"Kalau mau swasembada pangan tentu harus didukung dengan pupuk subsidi yang memang sangat dibutuhkan petani kita," ujarnya. Kuota pupuk subsidi sendiri bagi Provinsi Sulawesi Selatan menurun signifikan di tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, Kementerian Pertanian mengalokasikan pupuk subsidi untuk Sulawesi Selatan sebanyak 420 ribu ton pupuk Urea dan 243 ribu ton pupuk Phonska NPK serta NPK khusus kakao 22.884 ton. Sementara tahun ini, kuota pupuk subsidi menurun. Pupuk Urea hanya kebagian 238 ribu ton lebih, Phonska 173 ribu ton dan NPK khusus kakao 6.000 ton lebih.

 

Antara

16
January

 

VOInews.id- Pemerintah Prancis akan menaikkan peringatan bahaya badai siklon menjadi merah di Pulau Reunion di Samudra Hindia setelah siklon Belal diperkirakan bakal melanda wilayah seberang lautan Prancis itu pada Minggu malam lalu. Siklon Belal diperkirakan mencapai pulau itu dalam semalam dan Prancis mengeluarkan peringatan merah Minggu pagi pukul 08.00 (23.00 WIB) karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, lapor harian Prancis Le Parisien. Bandara Roland-Garros di pulau itu juga akan ditutup sampai pemberitahuan selanjutnya, mulai pukul 04.00 sore waktu setempat sebagai upaya menghadapi siklon.

 

Badai ini diperkirakan memiliki kecepatan angin 200 kilometer per jam hingga 250 kilometer per jam, kata harian itu. Penduduk pulau juga telah mendapat peringatan agar tetap berada di dalam rumah setelah keluarnya peringatan kuning saat ini. Namun setelah peringatan merah dikeluarkan maka semua kegiatan dilarang kecuali pelayanan darurat. Hampir 860 ribu penduduk Pulau Reunion diimbau menyimpan makanan dan minuman serta mencari tempat aman sampai beberapa hari ke depan.

 

Antara

16
January

 

VOInews.id- Presiden Amerika Serikat Joe Biden kehilangan kesabaran dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait konflik di Gaza, demikian menurut sebuah laporan pada Minggu. Mengutip pejabat AS yang mengetahui hal itu, situs berita Axios melaporkan bahwa Biden dan pejabat senior Amerika lainnya merasa kecewa dengan Netanyahu dan penolakannya untuk mematuhi permintaan Pemerintah AS mengenai konflik di Gaza "Situasinya buruk dan kami terjebak. Kesabaran Presiden mulai habis," sebut Axios mengutip seorang pejabat AS. Laporan itu juga menyebutkan bahwa Biden tidak terlibat dalam percakapan dengan perdana menteri Israel itu selama 20 hari terakhir. Panggilan telepon terakhir antara kedua pria itu, yang berlangsung pada 23 Desember, dapat digambarkan "menegangkan". "Ada rasa frustrasi yang luar biasa," sebut pejabat lain AS kepada Axios.

 

Di antara permintaan AS kepada Netanyahu adalah pencairan pendapatan pajak Palestina yang ditahan oleh Israel, keengganan Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, penolakan Netanyahu terhadap rencana AS agar Otoritas Palestina yang direformasi berperan di Gaza pasca-Hamas, dan pengurangan operasi Israel di Gaza. Senator Demokrat Chris Van Hollen, yang menurut Axios telah melakukan kontak erat dengan para pejabat Amerika mengenai konflik tersebut, mengatakan, "Pada setiap saat, Netanyahu telah memberikan isyarat penghinaan kepada Biden." “Mereka memohon kepada koalisi Netanyahu, namun ditolak berulang kali,” kata senator tersebut kepada Axios.

 

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina yang diklaim Tel Aviv menewaskan 1.200 orang di Israel. Setidaknya 23.968 warga Palestina terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 60.582 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina. Menurut PBB, 85 persen penduduk Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.

 

Sumber: Anadolu

15
January

 

VOInews.id- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada warga di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), guna mengendalikan inflasi. "Ini untuk menjaga inflasi harga beras, dampak El Nino di 2024," kata Menko Airlangga Hartarto saat acara temu wicara bersama keluarga penerima bantuan di Kantor Desa Kuta, Minggu.

 

Menko Airlangga mengatakan bantuan tersebut disalurkan dengan harapan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok akibat kenaikan harga beras sebagai dampak El Nino . Pemerintah saat ini telah memperpanjang penyaluran bantuan pangan CBP. "Ini untuk meringankan beban masyarakat ekonomi rendah yang terkena dampak El Nino, sehingga program ini dilanjutkan sampai Juni 2024 mendatang," kata Menko Airlangga Hartarto.

 

Ia mengatakan penyaluran bantuan beras pada awal 2024 ini merupakan program lanjutan tahap pertama yang telah disalurkan sejak bulan September, Oktober, November dan Desember 2023. "Penerima bantuan ini mencapai 22 juta orang, termasuk warga Lombok Tengah yang diberikan 10 kilogram per bulan," katanya. Ia mengatakan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian telah melaksanakan rapat kabinet bersama Presiden Jokowi untuk melanjutkan program penyaluran bantuan beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak El Nino sebesar Rp200 ribu per bulan, karena musim tanam saat ini mundur dan musim panen diperkirakan mulai Maret hingga Juni. "Presiden meminta program dampak El Nino ini dilanjutkan hingga Juni 2024," kata Menko Airlangga Hartarto.

 

Antara