Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan seminar Internasional dengan tema "Strategi Peningkatan Diplomasi Ekonomi Indonesia dengan Aliansi Pasifik" di Nusa Dua Bali, Kamis. Siaran pers Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri, menyebutkan, seminar tersebut dihadiri oleh Duta Besar negara-negara anggota Aliansi Pasifik yaitu Chile, Kolombia, Meksiko dan Peru dan negara-negara calon associate member yaitu Australia, Kanada, Selandia Baru dan Singapura. Latar belakang diadakannya seminar tersebut adalah bahwa Aliansi Pasifik yang saat ini berada di peringkat ke-7 ekonomi dunia dan diperkirakan pada tahun 2020 akan menempati posisi ke-5. (antara)
Indonesia Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II cabang Tanjung Pandan, Provinisi Kepulauan Bangka Belitung akan melaksanakan ekspor langsung mulai Desember tahun ini. General Manager Pelindo II Tanjung Pandan, Yossianis Marciano yang mendampingi para jurnalis Bangka Belitung berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta, Kamis mengatakan, komoditi ekspor tersebut di antaranya berupa bahan galian tambang seperti kaolin dan hasil laut seperti ikan.
Ia menjelaskan, guna mendukung kelancaran program tersebut IPC Tanjung Pandan kini menyiapkan fasilitas di antaranya pembangunan area stuffing atau pengawasan muat barang ekspor dan stripping atau pengawasan bongkar barang. (antara)
Sebanyak 10 bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I meraih akreditasi pelayanan bandara tingkat dunia atau Airport Customer Experience yang diserahkan oleh Dewan Bandara Internasional (ACI) pada ACI Customer Service Experience Global Summit 2019. Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis mengatakan, akreditasi ini semakin mengukuhkan kinerja pelayanan seluruh bandara Angkasa Pura I setara dengan bandara-bandara kelas dunia lainnya.
Penghargaan ini menjadikan Angkasa Pura I sebagai operator bandara pertama di Asia-Pasifik yang mayoritas bandaranya mendapatkan pengakuan atas komitmen peningkatan pengalaman pelanggan dari lembaga kebandarudaraan prestisius dunia yang berbasis di Montreal, Kanada. (antara)
PT Pertamina (Persero) terus meningkatkan kontribusi dalam pengelolaan produksi minyak dan gas nasional, yang pada semester pertama 2019, BUMN migas ini tercatat mengelola setidaknya 40 persen dari total produksi migas nasional.
Berdasarkan data yang diterima Antara di Jakarta, Kamis menyebutkan, di dalam negeri, Pertamina saat ini memproduksi minyak bumi sebesar 314 ribu barel minyak per hari atau sekitar 41,16 persen dari total produksi nasional. Sementara itu, produksi gas bumi Pertamina mencapai 2.591 juta kaki kubik per hari atau sekitar 43,82 persen dari total produksi nasional. (antara)