Pasangan pasangan calon presiden wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhasil meraih 78,4 persen suara dalam Pemilu 2019 RI di Swiss. Demikian keterangan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Bern yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis. Sesuai dengan hasil penghitungan PPLN Bern, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan total perolehan suara sebanyak 760 suara, sementara pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 175 suara atau 18 persen dari total suara.
Selain itu,sebanyak 34 surat suara atau 3 persen dari keseluruhan suara dinyatakan tidak sah. Penghitungan suara yang dilakukan oleh PPLN Bern juga mencatat bahwa 92 persen WNI di Swiss telah menggunakan hak suaranya untuk memilih presiden dan wakil Presiden serta wakil DPR di wilayah akreditasi Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein. (antara)
Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Kairo, Mesir merilis hasil rekapitulasi perolehan suara pemilihan presiden dan DPRD Dapil II Jakarta. Paslon Presiden Nomor urut 1 Jokowi-Ma'aruf memperoleh sebanyak seribu 597 suara dan Paslon nomor urut dua Presiden Prabowo-Sandy memperoleh sebanyak 4 ribu 739 suara dengan jumlah surat suara terpakai sebanyak 6 ribu 456 surat suara dan 120 surat suara tidak sah. Situasi di lokasi penghitungan di dalam kompleks perkantoran KBRI Kairo berlangsung kondusif meski sedikit sekali Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang menyaksikan penghitungan suara. PPLN menurunkan 82 petugas KPPSLN untuk melakukan penghitungan dan dihadiri panwaslu luar negeri serta saksi-saksi. Duta besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy mengatakan bangsa indonesia sudah matang dalam berdemokrasi, menyusul banyak ucapan dan pujian yang ia terima dari berbagai duta besar dan komunitas diplomatik internasional terkait penyelenggaraan pemilu Indonesia di mesir yang dinilai tertib dan disambut dengan antusias oleh Warga Negera Indonesia (WNI).
“ Saya mau apresiasi sebesar-besarnya atas kerja PPLN yang tidak lelahnya menyiapkan suatu hajat nasional ini. Suatu pesta demokrasi dimana kita dikagumi oleh masyarakat internasional. Saya baru saja mendapat ucapan selamat dari berbagai dubes dan komunitas diplomatik yang ada di Kairo ini. Siapa yang akan kita pilih menjadi presiden dan wakil presiden, akhirnya kita ini semua adalah bersaudara dalam naungan bendera merah putih, sebagai warga bangsa Indonesia “.
Ia juga memberikan apresiasi kepada segenap jajaran yang bertanggung jawab dalam penyelenggaran pemilu di Mesir sehingga bisa berlangsung damai dan tertib. Menurutnya, dinamika dalam pemilu itu hal yang wajar tapi masih bisa ditoleransi tanpa gejolak yang berarti. Kemudian Helmy menghimbau kepada seluruh WNI di Mesir agar dapat menunggu keputusan resmi dari KPU RI. Dari Kairo, Mesir, Rocky Pratama melaporkan. (voi/rocky)
Rekomendasi UNESCO kepada negara-negara anggota agar ikut merayakan Hari Internasional untuk Monumen dan Situs hasil simposium ICOMOS (International Council on Monuments and Sites) yang diselenggarakan di Tunisia pada 18 April 1982, menjadikan tanggal 18 april diperingati sebagai Hari Warisan Dunia. Tujuan dari keberadaan Hari Internasional ini adalah mendorong umat manusia di seluruh dunia, baik kelompok masyarakat maupun perorangan, untuk menyadari pentingnya Warisan Budaya terhadap kehidupan, identitas, dan komunitas mereka.
Karena Warisan Budaya yang berupa monumen atau situs rentan akan kerusakan, maka diperlukan upaya-upaya untuk melindungi dan melestarikannya. Kesadaran keragaman Warisan Dunia di muka bumi yang secara paralel juga menunjukan keragaman masyarakat dunia perlu ditingkatkan. Hal ini sangat penting untuk menghormati dan menjaga baik-baik semua Warisan Budaya, melalui hukum nasional maupun kesepakatan internasional.
Warisan Dunia yang ada di Indonesia adalah juga Kebudayaan Nasional Indonesia. Sebagai bagian dari langkah strategis dalam menjaga warisan budaya, pemerintah membuat Undang-Undang Republik Indonesia No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Tema peringatan Hari Warisan Dunia 2019 adalah Rural Landscape (lanskap perdesaan). Rural Landscapes didefinisikan sebagai wilayah darat dan perairan yang dihasilkan atas interaksi manusia dan alam dalam menghasilkan sumber pangan dan lainnya. Kali ini perayaan Hari Warisan Dunia di Indonesia dipusatkan di Bali. Mengapa? Bali dengan sistem pengairan Subak, sesuai dengan tema Rural landscape.
Indonesia sendiri adalah bagian masyarakat dunia yang memiliki 8 situs warisan dunia. Selain itu, Indonesia adalah salah satu negara dengan memiliki etnis terbanyak di dunia. Jadi wajar Indonesia sangat berkepentingan menjaga hasil olahpikir bangsa Indonesia yang menghasilkan kebudayaan yang tinggi dan diakui oleh masyarakat internasional. Ada atau tidak ada undang undang pemajuan Kebudayaan, bangsa Indonesia seharusnya menghargai dan menghormati warisan leluhur bangsa. Kalau bukan bangsa Indonesia siapa lagi?
Bank Indonesia (BI) terus menyosialisasikan penerapan perdagangan lintas negara menggunakan mata uang lokal (local currency settlement/LCS) di ASEAN dengan bank-bank fasilitator dan juga importir serta eksportir potensial. Di Jakarta, Selasa, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatkan mata uang lokal perlu diintensifkan karena mampu mengembangkan pasar mata uang lokal, meningkatkan efisiensi transaksi perdagangan, dan memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah.
BI memang mengandalkan LCS sebagai alternatif bertransaksi dagang lintas negara selain menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat. Menurut Onny Widjanarko, penyelesaian transaksi perdagangan bilateral dengan Thailand dan Malaysia yang difasilitasi oleh bank "Appointed Cross Currency Dealer Bank" (ACCD) di Indonesia menunjukkan progres yang positif. Sebagai gambaran, hingga akhir triwulan pertama tahun 2019, total transaksi perdagangan melalui local currency settlement menggunakan Baht Thailand mencapai 13 juta dolar Amerika atau setara 185 miliar rupiah. Angka itu menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebesar tujuh juta dolar Amerika Serikat atau setara 96 miliar.
Sementara itu untuk transaksi mata uang lokal (LCS) menggunakan Ringgit Malaysia jumlahnya mencapai 70 juta dolar Amerika atau setara 1 triliun rupiah. Angka itu meningkat tajam dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebesar enam juta dolar Ameria atau setara 83 miliar rupiah
Penerapan LCS merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM) dan Bank Sentral Thailand (BOT) pada 23 Desember 2016 dalam rangka mendorong penggunaan mata uang lokal. Hal ini merupakan bagian dari upaya ketiga bank tersebut untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat, meningkatkan pengembangan pasar mata uang lokal, dan pelaksanaan transaksi langsung antar pelaku pasar, sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam efisiensi pasar dan menjaga kestabilan nilai tukar.
Penggunaan LCS di kawasan semakin diperluas dan diperkuat dengan kesepakatan antara BI, BNM, BOT dan juga Bank Sentral Filipina dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN (ASEAN Finance Minister & Central Bank Governors’ Meeting) pada 5 April 2019 di Chiang Rai, Thailand.